Keris Sabuk Inten Empu Supo Majapahit
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11
- Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Meteor (Udan Mas Tiban?)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit (Empu Supo Binangun)
- Panjang Bilah : 35 cm
- Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Nagasari
- Handle / Gagang : Kayu Nagasari Ukiran
- Pendok : Bunton Jogjakarta Slorok Kuningan Templek
- Mendak : Perunggu Kuno
- Kode : PK470
Filosofi Keris Sabuk Inten
Filosofi dari Sabuk Inten yakni permata yang sangat indah yang melambangkan hati Manusia, dan maknanya yakni bahwa kemuliaan Manusia itu sudah ditentukan, tinggal bagaimana cara kita meraihnya saja dengan tetap memperhatikan tata krama dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Keris Sabuk Inten menjadi pengingat bagi pemiliknya biar senantiasa hidup dalam kesadaran, bahwa hidup ini yakni sewelas/sebelas yang merupakan jumlah luk Keris Sabuk Inten yaitu 11 yang mempunyai makna welas/belas kasih Allah, lingkungan dan orang tua.
Oleh alasannya itu, Manusia juga harus bisa memancarkan belas kasih Allah tersebut kepada sesama. Berdasarkan pemahaman ilmu tanda, bahwa Manusia yang bisa menyebabkan belas kasih sebagai sabuk kehidupan, maka ia akan berhasil menempuh kehidupan yang sempurna.
Luk 11 sendiri pada pada dasarnya merupakan lambang kedinamisan dan semangat pantang mengalah untuk menggapai tujuan hidup.