Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Tombak Pusaka Karacan Luk 7 Pamor Beras Wutah Tang
- Pendok Bunton Ukiran Aksesoris Keris
- Blawong Keris Tombak Pusaka Isi 3 Ukir Naga
- Keris Pamor Bendo Segodo Corok Panjang Sepuh Kuno
- Pendok Selongsong Warangka Keris Model Slorok Temp
- Jual Blawong Keris Ukir Paksi Naga Liman Kayu Jati
- Keris Kuno
- Keris Sengkelat Luk 13 Keleng Tangguh Mataram Sepu
Keris Sabuk Inten Tangguh Pengging
Rp 5.555.000Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Sabuk Inten, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 11, Keris Sepuh, Pamor Wahyu Tumurun, Tangguh Pengging, TOSAN AJI 1 |
- Dhapur (bentuk fisik) : Sabuk Inten Luk 11
- Pamor (motif lipatan besi) : Wahyu Tumurun
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pengging
- Panjang Bilah : cm
- Warangka : Gayaman Jogja, Kayu Timoho Motif Pelet Sampir kuno
- Handle / Deder : Kayu Kemuning Bang kuno
- Mendak : Parijatha Kuningan
- Pendok: Bunton Jogja Kuningan
Keris Sabuk Inten Tangguh Pengging
Keris Sabuk Inten Tangguh Pengging
Keris Sabuk Inten Tangguh Pengging tentu saja merupakan keris yang punya nilai tersendiri di mata kolektor tosan aji. Bagaimana tidak, keris berdhapur sabuk inten dengan tangguh pengging memang sangat jarang sekali dijumpai. Ditambah pamornya wahyu tumurun yang memenuhi bilah menambah nilai seni dan keindahan dari keris ini. Sekilas pamor keris sabuk inten ini memang seperti pamor pedaringan kebak, namun jika diamati terdapat lingkaran-lingkaran yang berada pada tengah bilah dari ujung hingga pangkal. Dan pamor ini biasa disebut dengan sebutan pamor wahyu tumurun.
Tangguh Pengging
Keris ini diperkirakan ada pada zaman kerajaan Pengging Wiradaya, dengan empunya yang terkenal diantaranya Mpu Gandawisesa, Mpu Gandawijaya, dan Mpu Wareng.
Kerajaan Pengging berdiri di Jawa Tengah dari tahun 1475 hingga 1479. Itulah sebabnya daerah pengging merupakan daerah yang cukup dikenal dan menjadi salah satu nama tangguh di dunia perkerisan jawa. Ciri ciri keris tangguh pengging diantaranya
- Pasikutannya sedang dan ramping, sehingga cukup ringan untuk dibawa-bawa
- Luk keris atau lekukannya rengkol sekali atau cukup bergelombang
- Besinya berwarna hitam
- Pamornya lumer dan pandes
- Gulu melednya panjang.
- Bilannya kecil dan panjang
- Ujungnya tergolong runcing
Selain itu ada yang berasumsi bahwa keris ini dibuat pada era transisi dari Segaluh ke Pengging sebab pada bagian ganja nya ada unsur Segaluh.
Filosofi Keris Sabuk Inten
Makna sesungguhnya dari Sabuk Inten adalah permata yang sangat indah yang melambangkan hati Manusia. Maknanya adalah bahwa kemuliaan yang sejati sesungguhnya ada didalam hati, bukan pada seberapa besar harta yang dimiliki.
Kemuliaan Manusia itu sudah ditentukan, tinggal bagaimana cara kita meraihnya saja dengan tetap memperhatikan tata krama dan norma-norma yang berlaku di Masyarakat.
Keris Sabuk Inten menjadi pengingat bagi pemiliknya agar senantiasa hidup dalam kesadaran, bahwa hidup ini adalah sewelas yang merupakan jumlah luk Keris Sabuk Inten yaitu 11 yang memiliki makna kawelasan atau belas kasih Tuhan. Oleh karena itu, Manusia juga harus bisa memancarkan belas kasih Tuhan tersebut kepada sesama. Berdasarkan pemahaman ilmu tanda, bahwa Manusia yang mampu menjadikan belas kasih sebagai sabuk kehidupan, maka dia akan berhasil menempuh kehidupan yang sempurna.
Luk 11 sendiri pada intinya merupakan lambang kedinamisan dan semangat pantang menyerah untuk menggapai tujuan hidup. Maknanya, untuk dapat mencapai kejayaan dan kemuliaan hendaknya harus di usahakan dengan semaksimal mungkin dengan bekerja keras mengerahkan segenap kemampuan ( mengencangkan sabuk atau ikat pinggang ) dan senantiasa berdo’a meminta kawelasan atau belas kasih Tuhan agar apa yang dicita-citakan bisa tercapai.
Keris Sabuk Inten merupakan simbolisasi harapan agar pemilik Keris ini dapat memiliki kehidupan yang mapan dan bergelimang kemewahan yang disimbolkan dengan bersabuk intan. Tuah Keris Sabuk Inten dipercaya baik untuk pemiliknya mencapai kemapanan, kejayaan dan kemuliaan dalam hidup.
Filosofi Pamor Wahyu Tumurun
Pamor Wahyu Tumurun memiliki makna sebuah pengharapan yang tinggi agar pemiliknya selalu diberikan petunjuk atau wahyu yang berkaitan dengan pangkat, jabatan, dan kemapanan, karena untuk mencapai kedudukan tinggi perlu adanya wahyu atau campur tangan Tuhan.
Manusia boleh memiliki kepandaian, keterampilan dan kecerdasan dalam berbagai hal, atau bahkan memiliki banyak pengikut sekalipun tapi tanpa adanya wahyu atau kehendak Tuhan, maka semua itu akan sia-sia.
Itulah filosofi dari pamor Keris Wahyu Tumurun, yaitu agar manusia selalu ingat kepada Tuhan dan selalu mengikut sertakan Tuhan dalam setiap langkahnya, karena kehendak Tuhan-lah yang akan menentukan segalanya.
Pamor Keris Wahyu Tumurun merupakan pesan tentang hubungan manusia dengan Tuhan dalam segala hal, bahwa semua hal termasuk pangkat dan kedudukan adalah mutlak kehendak Tuhan sebagai titipan atau amanat yang harus dijaga sebaik mungkin. Maka sudah selayaknya jika pangkat dan kedudukan tidak menjadikan manusia menjadi lupa diri dan takabur.
Keris Sabuk Inten Tangguh Pengging
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 19 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Naga Sapta Luk 7 Kinatah Kamarogan Kamardikan Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sapto Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (kinatah kuningan sepuh emas kamoragan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Garap Alus (pesanan khusus) Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Sono Keling (rose wood)… selengkapnya
Rp 1.950.000LANGKA!! Keris Betok Sombro Putut Pandito Semedi Tangguh Jenggala Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Betok Putut Pandita Semedi Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Jenggala (Abad XI) Masuk Kategori Pusaka Tindih Panjang Bilah : 22,7 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Gandar Iras Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 3.999.000Pusaka Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Kebak Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Pamor (motif lipatan besi) : Kebak (Meteor Mbintang Kerlap Kerlip Seperti Pasir warna Perak) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Surakarta Bahan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Jalak Sangu Tumpeng JST Tangguh Mataram Sepuh Kuno TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten Panjang Bilah : 28,5 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 1.555.000Keris Tilam Upih Pamor Udan Mas Asli Tangguh Mataram TUS Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas (pola jadi 2 1 2) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 31,5 cm Warangka : Ladrang Capu Surakarta Gandar Iras Kayu… selengkapnya
Rp 6.212.000Pusaka Keris Brojoguno Tilam Sari Pamor Pedaringan Kebak Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Bahan Meteor dan Nikel Alam) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Surakarta PB XIII ( Putran Brojoguno) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Galeh Nagasari Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 4.500.000Pusaka Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh Dhapur Keris (penyebutan bentuk keris) : Jangkung Pamor Keris (motif lipatan besi tempa) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 15,5 cm Warangka (sarung keris) : Sandang Walikat Kayu Kemuning Kuno Handel / Deder/ Gagang keris : Kayu… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Abad XVII Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sangkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 17 Masehi Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 3.113.000Sengkelat Mataram Sultan Agung Sengkelat Mataram Sultan Agung – Keris Kyai Sengkelat dibuat oleh Empu Supo Madrangi alias Raden Joko Supo. Raden Joko Supo mewarisi kemampuan ayahnya yang dikenal sebagai empu hebat dari kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke 15. Sebelumnya Ia beragama Hindu dan setelah bertemu serta berdialog dengan Sunan Kalijaga, kemudian… selengkapnya
Rp 3.300.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.