Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Sengkelat Keleng HB V Original
Rp 27.168.000Kode | PK536 |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Sengkelat, Katalog Produk, Keris, Keris Istimewa, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Kelengan, Tangguh Mataram HB (Hamengkubuwono), TOSAN AJI 3 |
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sangkelat Luk 13
- Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Besi Pulen Berserat
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Hamengkubuwono Ke V
- Panjang Bilah : 35.5 cm
- Warangka : Ladrang Capu Kayu Timoho Kuno
- Handle / Gagang : Kayu kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Kemalo Abrit
- Mendak : Perunggu Kuno
Sengkelat Keleng HB V Original
Sengkelat Keleng HB V Original
Sengkelat Keleng HB V Original – Keris yang satu ini berdhapur Sengkelat dengan jumlah luk 13. Pamor dari keris sengkelat ini adalah keleng atau juga sering disebut dengan pamor Pengawak Waja. Bahan material besi dari keris ini cukup bagus dengan tempa yang juga mumpuni. Lalu tangguh atau era masa pembuatan dari keris ini diperkirakan pada era Mataram Hamengkubuwana Ke-V.
Keris pada tangguh era Hamengkubuwana ke-5 atau HB V banyal dicari dan diburu para kolektor keris. Sehingga nilai maharnya pun menjadi tinggi. Selain itu keris dengan tangguh HB V apalagi dengan dhapur Sengkelat merupakan sangat langka. Memiliki pasikutan yang ndemes, prasaja dan mrabu, yaitu memiliki sifat raja.
Sejarah Singkat Keris Sengkelat Keleng HB V Original
Keris Kyai Sangkelat pertamakali dibuat yaitu di zaman kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Prabu Kertabumi, oleh Mpu Supo Mandrangi atas perintah Sunan Kalijaga. Mpu Supo Mandrangi adalah salah satu murid Sunan Ampel. Konon materi utama untuk membuat Keris Sengkelat ialah Cis. Cis yaitu sebuah besi runcing untuk menggiring onta. Konon bahan besi Cis tersebut didapat Sunan Ampel ketika sedang bermunajat.
Lalu karena sejarah dan legendanya yang luar biasa keris sengkelat juga terus dibuat pada era-era kerajaan setelah Majapahit. Keraton-keraton di Jawa juga mempunyai Keris dhapur sengkelat sebagai pusaka Keraton. Misalnya saja Keris pusaka KK Ageng Sengkelat milik Keraton Kasunanan Surakarta, dan ada beberapa pusaka milik keraton Kasultanan Yogyakarta yang juga berdhapur Sengkelat, di antaranya: KK Laken Manik, KK Nogo Puspito, dan KK Tejo Kusumo.
Filosofi Keris Sengkelat Keleng HB V Original
Sengkelat adalah singkatan dari “sengkel atine” atau “sengkeling ati” yang artinya jengkel hatinya ( marah / kecewa ).
Keris Sengkelat diciptakan untuk mewakili kondisi rakyat Majapahit pada waktu itu yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah atau penguasa yang lebih mengutamakan kepentingan kaum pemilik modal atau para pengusaha yang dilambangkan dengan Keris Sabuk Inten.
Cerita tentang pertarungan antara Keris Sengkelat melawan Keris Sabuk Inten dan Keris Nogo Sosro merupakan gambaran dari kondisi masyarakat Majapahit pada waktu itu yang sedang mengalami perpecahan.
Keris Nogo Sosro yang melambangkan penguasa dan Keris Sabuk Inten yang melambangkan pengusaha ( kaum pemilik modal dan kaum bangsawan ) memiliki hubungan yang sangat harmonis.
Hal itu membuat Keris Sengkelat yang mewakili masyarakat bawah ( rakyat kecil ) menjadi meradang dan melakukan perlawanan.
Keris Sengkelat memang diciptakan dengan tuah kewibawaan yang sangat ampuh untuk menandingi kekuatan Keris Nogo Sosro dan Keris Sabuk Inten, sehingga secara wujud fisik, Keris Sengkelat memang memiliki perbawa yang sangat kuat.
Kesan pertama ketika menghunus Keris Sengkelat dari warangkanya adalah pancaran perbawa yang begitu besar dari Keris berluk 13 ini.
Maka tidak heran jika Keris ini menjadi sangat populer dikalangan para penggemar Tosan Aji dan banyak dicari oleh para pemimpin serta para pejabat tinggi untuk dijadikan sebagai piandel untuk menambah kewibawaan dan kharisma agar dihormati dan disegani oleh bawahannya dan juga orang-orang disekitarnya.
PK536
Tags: Keris HB V, keris sengkelat, Sengkelat Keleng HB V Original
Sengkelat Keleng HB V Original
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 62 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Sinom Robyong Pamor Lar Gangsir Garap Istimewa Tangguh Mangkubumen Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Robyong Pamor (motif lipatan besi) : Lar Gangsir (Pamor yang sangat detail dan sempurna) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mangkubumen Putran Panjang Bilah : 36,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Galeh Nagasari Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Kalika Benda Luk 9 Majapahit Dhapur Langka Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kalika Benda (dhapur langka) Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Meteorit Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Madya Panjang Bilah : 33,9 cm Warangka : Sandhang Walikat Kayu Awar Awar Handle / Gagang : Kayu Kemuning Mendak : Kuningan… selengkapnya
Rp 4.111.000Jual Keris Singo Barong Pandawa Kamardikan Patrem Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Singobarong Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 25 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Sono / Rose Wood Handle / Gagang : Kayu Sono / Rose Wood Pendok :… selengkapnya
Rp 1.750.000Keris Pamor Putri Kinurung Sepuh Keris Pamor Putri Kinurung Sepuh ini memiliki dhapur Tilam Upih lurus dengan warangka gayaman dari bahan kayu trembalo kuno. Pamor ini sifatnya menjaga dan melindungi segala kebaikan dan nilai-nilai luhur. Sehingga keris dengan pamor ini juga diyakini sebagai keris penjaga kebaikan dan menjauhkan dari sambikala atau keburukan dan bencana. Ini… selengkapnya
Rp 1.500.000Keris Tilam Upih Corok Pamor Mrambut Kasultanan Cirebon Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Merambut (berserat seperti rambut, terbentuk karena ratusan kali lipatan tempa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 41 cm Warangka : Gayaman Kayu Kemuning Bang Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Tumenggung Pamor Rambut Pinutung Tangguh Blambangan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tumenggung Pamor (motif lipatan besi) : Rambut Pinutung Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit Panjang Bilah :32,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : – Mendak :… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pasopati PB IX Putran Pamor Wahyu Tumurun Garap Istimewa Dhapur Keris (Jenis Bentuk Keris) : Pasopati / Pasupati Pamor (Motif Lipatan Besi) : Wahyu Tumurun Tangguh (Perkiraan Masa Pembuatan) : Kamardikan Mutrani PB IX (Pakubuwono Ke-9) Panjang Bilah : 36,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Handle / Gagang : Kayu Cendana Pendok… selengkapnya
Rp 4.111.000Pusaka Keris Sabuk Inten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Lintang Kemukus Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten (Abad XV) Panjang Bilah : 33 cm (pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta Handle / Gagang : Solo (Surakarta) Pendok :… selengkapnya
*Harga Hubungi CSTombak Pandawa Luk 5 Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Pandawa Luk 5 Tangguh / Masa Pembuatan : Majapahit Madya Pamor / Motif lipatan besi : Tunggak Semi Panjang Bilah Tajam : 24,5 cm Panjang Pesi : 11 cm Warangka : Kayu Jati Tua Kode : PK185
*Harga Hubungi CSNaga Manglar Luk 13 Kinatah Filosofi Naga Manglar Luk 13 Kinatah NAGA = ular besar, dikenal dengan nama naga Taksaka simbol penjagaan atau perlindungan. Keistimewaannya membawanya hadir dalam setiap bangunan-bangunan suci (candi) hingga keraton-keraton di Jawa. Seperti di bagian atas gapura magangan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, terdapat ornamen dua naga yang ekornya ke mengarah atas lalu… selengkapnya
Rp 4.000.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.