Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Blog » Filosofi Keris Carang Soka: Melampaui Duka

Filosofi Keris Carang Soka: Melampaui Duka

Diposting pada 8 Januari 2024 oleh admin / Dilihat: 149 kali / Kategori:

Filosofi Keris Carang Soka Melampaui Duka

Filosofi Keris Carang Soka: Melampaui Duka

Dalam rahasia seni ukir keris yang mengandung makna mendalam, hadirlah filosofi yang tersembunyi di balik keris Carang Soka. Nama yang menggambarkan ranting pohon yang sedih ini menyimpan lebih dari sekadar kata-kata. Ia adalah cermin kehidupan, di mana duka dan kekuatan saling berdampingan, terwujud dalam sejuta hikmah.

1. Carang Soka: Kekuatan di Tengah Duka Carang, sebuah kata yang merujuk pada ranting pohon, dan soka, yang berarti sedih, terpadu menjadi sebuah simbol filosofis yang menawan. Arti bahasanya menciptakan citra sebuah ranting yang bersedih. Dalam pemahaman lebih dalam, Carang Soka menggambarkan seseorang yang melalui perjalanan duka, tetapi mampu memetik kekuatan dan semangat dari dalam diri.

2. Filosofi Kekuatan dalam Kesedihan Carang Soka bukanlah sekadar nama, melainkan pencerminan kekuatan seseorang dalam menghadapi kesedihan. Ranting yang bersedih tak hanya menceritakan kisah duka, tetapi juga perjuangan untuk bangkit dan tumbuh. Dalam kekuatan inilah, kesedihan dapat berubah menjadi kebahagiaan.

3. Kiai Cakra Manggilingan: Kehormatan dalam Luk Sembilan Keris Carang Soka menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Kiai Cakra Manggilingan. Luk sembilan pada keris ini bukan hanya sekadar angka, tetapi lambang perjalanan rohaniah seseorang. Tujuannya bukan lagi terpaku pada urusan duniawi, melainkan merambah pada dimensi spiritual. Keris ini diciptakan untuk mereka yang mengejar kedalaman rohaniah dan kebijaksanaan.

4. Melampaui Keduniawian: Makna Angka Sembilan Angka sembilan pada luk keris bukanlah kebetulan. Ia menjadi simbol bagi mereka yang telah melampaui keterikatan pada urusan duniawi semata. Para pemilik keris Carang Soka, dengan hati yang sudah lepas dari belenggu dunia materi, mengejar kedamaian batin, ilmu spiritual, dan kesucian jiwa.

5. Aura Sejuk dan Kesepuhan: Energi Keris Luk Sembilan Keris Carang Soka, dengan luk sembilan yang melingkar di dalamnya, bukan hanya sebuah benda pusaka. Ia adalah pemancar energi yang sejuk, membawa kesepuhan dan kebijaksanaan. Keris ini diciptakan bukan untuk semua orang, melainkan dikhususkan bagi para pandita, penembahan, dan sesepuh masyarakat.

Mengakhiri Dengan Harmoni Spiritual: Sifat menerima, kesabaran, dan semangat menjadi kunci untuk mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan. Keris Carang Soka, melalui filosofi dan keindahannya, mengajak setiap pemiliknya untuk merangkul setiap nuansa kehidupan dengan kepala tegak dan jiwa yang kuat. Ia bukan hanya sebuah benda, melainkan panduan untuk menemukan kedamaian dalam batin dan menjalani perjalanan rohaniah yang mendalam.

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Filosofi Keris Carang Soka: Melampaui Duka

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Filosofi Keris Carang Soka: Melampaui Duka

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp WhatsApp us