Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno
Rp 3.750.000Kode | PK023 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Sengkelat, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Pandito Bolo Pandito, Pamor Rojo Abolo Rojo, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno
Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13
- Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Abolo Rojo
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI)
- Panjang Bilah : 33,7 cm (Pesi utuh masih panjang original)
- Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Gandar Iras
- Handle / Gagang : Kayu kemuning bang kuno
- Pendok : Blewah Surakarta Mamas Kuno
- Mendak : Perunggu Model Parijata
- Kode : PK023
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
PAMOR ROJO ABOLO ROJO, membahas pamor Rojo Abolo Rojo atau juga biasa disebut Pandita Bala Pandita ini seolah otomatis membahas tiga (3) pamor lain, yakni pamor Ujung Gunung, Junjung Derajad dan Raja Abala Raja. Secara umum keempat pamor tersebut memiliki tampilan yang mirip berupa garis-garis yang menyudut. Bedanya untuk pamor Ujung Gunung, kaki garis-garis sudut itu menerjang tepian bilah. Pada pamor Raja Abala Raja, memang mirip Ujung Gunung, tapi bagian-bagian garis yang bertemu dan membuat sudut tersebut mengelompok/ada di beberapa tempat, seperti di bagian sor-soran, tengah-tengah, maupun ujung bilah (tidak sampai menerjang tepi bilah). Sedangkan untuk pamor junjung derajad, serupa benar dengan pamor Raja Abala Raja tetapi pamor tersebut berhenti sekitar pertengahan bilah, kemudian di atasnya terdapat pamor lain. Dan untuk Pandita Bala Pandita sendiri ujung-ujung dari pertemuan garis menyudut itu semuanya bertemu pada ujung bilah keris.
Arti nama Pandita Bala Pandita adalah pendeta berpasukan pendeta. Kata Pandita berasal dari bahasa Sansekerta Dalam Bhagawadgita Bab IV. 19 dikatakan bahwa yang disebut dengan Pandita adalah manusia yang tidak memiliki keterikatan terhadap benda keduniawian. “Yasya sarve samarambhah, kamasamkalpavarjitah, jnanagnidagdhakarmanam, tam ahuh panditham budhah”. Terjemahannya: “Ia yang segala perbuatannya tidak terikat oleh angan-angan akan hasilnya dan ia yang kepercayaannya dinyalakan oleh api pengetahuan, diberi gelar Pandita oleh orang-orang yang bijaksana”. Yang termasuk kelompok ini, antara lain Pedanda, Bujangga, Maharsi, Bhagavan, Empu, Kiai, Rohaniawan dan sebagainya, yang merupakan golongan paling dihormati (kasta tertinggi). Pandita biasanya tidak terlepas dari kehidupan Raja. Pandita pada umumnya bertugas sebagai penasehat Raja (Purohito). Bahkan dikatakan bahwa Raja tanpa Pandita lemah, Pandita tanpa Raja akan musnah.
Pada perang Jawa (awal 1826), konsep Pandita Bala Pandita ternyata dipakai untuk menata pasukan Diponegoro, dimana tiap kesatuan diberi nama, yaitu :
- Pasukan Bulkio yang terdiri dari para Ulama dan para santri dengan melakukan perang sabil. Kepala pasukan Bulkio diberi gelar Basyah, yang diambil dari bahasa Turki Pasya. Prajurit-prajuritnya memakai pakaian seragam jubah dan sorban. Warnanya tidak sama, menurut pasukannya masing-masing.
- Pasukan Turkio, yang terdiri dari para bangsawan, Bupati, Adipati, priyayi dan masyarakat umum.
- Pasukan Arkio, yang terdiri dari para wanita dan pemudi dalam segala lapisan.
Ditinjau dari segi tuah atau angsar, sesuai dengan namanya paling cocok dimiliki oleh para rohaniawan atau mereka yang menekuni dunia spiritual agar mampu menerima getaran-getaran gaib, memiliki mata batin dan dapat memancarkan kewibawaan rohani, serta dapat mewujudkan ketenangan dan penuh welas asih yang di sertai kemurnian lahir dan batin dalam mengamalkan ajaran agama. Selain itu menurut sebagian pecinta keris menyebabkan sang pemilik dipercaya orang, perkataannya diugemi (didengar), sehingga mudah untuk mencari murid atau pengikut. Namun pamor ini tergolong sangat pemilih. Mereka yang terkadang masih melakukan perbuatan-perbuatan yang kurang baik. khususnya malima, sebaiknya tidak usah menyimpan keris berpamor Pandita Bala Pandita.
Tags: ciri ciri keris dhapur sengkelat, gambar keris sengkelat, Jual Keris Kuno, jual keris luk 13, Jual Keris Mataram Sultan Agung, jual keris sengkelat, Jual Keris Sepuh, kegunaan keris sengkelat pamor banyu mili, kekuatan keris sengkelat, keris kyai sengkelat sunan kalijaga, keris sengkelat asli majapahit, Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno, keris sengkelat sunan kalijaga, ricikan keris sengkelat
Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 3.700 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Bonang Rinenteng Sepuh Asli Keris Pamor Bonang Rinenteng Sepuh Asli – Pamor Bonang Rinenteng atau Bonang Serenteng termasuk pamor yang cukup langka dan merupakan pamor rekan. Bentuknya berupa garis lurus ditengah bilah Keris atau Tombak mulai dari pangkal sampai ujung bilah, dan di sisi kanan – kiri garis terdapat bulatan-bulatan kecil yang menempel… selengkapnya
Rp 7.888.000Korowelang Pamor Wengkon Dhapur: Korowelang Pamor: Wengkon Tangguh: Madiun Sepuh Warangka: Gayaman Surakarta Kayu Timoho Hulu/Handle: Yudawinatan Kayu Kemuning Pendok: Blewah Kuningan Mamas Mendak: Bejen Kuningan
Rp 1.388.000Keris Naga Runting Pamor Keleng Kinatah Dhapur Keris : Naga Runting Pamor Keris : Keleng Tangguh : Kamardikan Panjang Bilah : 35.5 cm
Rp 1.500.000Pusaka Tombak Cacing Kanil Pamor Adeg Mrambut Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Cacing Kanil Pamor / Motif lipatan besi : Adeg Mrambut Nyutro Tangguh / Masa Pembuatan : Mataram (Abad XVI) Panjang Bilah Tajam : 23,8 cm Warangka : Tongkat Komando kayu Galeh Sono Keling / Rose Wood (panjang 60 cm) Kode: PK031 INFO… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Carita Prasaja Luk 11 HB V Empu Riyokusuman Garap Dalem Keraton Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carito Prasaja Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Lembut Nyutro (Khas Tangguh HB) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB V (Garap Dalem Keraton, Empu Riyokusuman – Yasan Sri Manganti) Panjang Bilah : 35,7 cm… selengkapnya
Rp 9.555.000Pamor Langka!! Keris Mahesa Lajer Pamor Puser Bumi Pamor Langka!! Keris Mahesa Lajer Pamor Puser Bumi adalah koleksi keris dengan pamor yang memang cukup langka. Pasalnya banyak pamor-pamor keris Kol Buntet yang beredar adalah pamor susulan atau prosesan baru. Berbeda dengan keris Mahesa Lajer ini, pamor yang merupakan pamor asli original otentik bukan susulan, sehingga… selengkapnya
Rp 3.500.000Pedang Luwu Kabudhan Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang luwuk Pamor / Motif Lipatan Besi : keleng nglempung Tangguh : kabudhan purwacarita (era candi borobudur) Panjang bilah tajam : 44,5 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 60 cm Warangka : Kayu jati Handel / Gagang Pedang : Kayu jati Kode : PK189
Rp 1.500.000Keris Naga Manglar Kinatah Kamarogan Keris Naga Manglar Kinatah Kamarogan adalah salah satu keris bertangguh era Kamardikan. Tujuan keris ini dibuat tentu saja adalah untuk melestarikan budaya perkerisan yang kian kesini kian mati. Keris-keris kamardikan merupakan keris tangguh asli Indonesia, sehingga anda yang mengaku orang indonesia belum lengkap jika tidak memiliki keris kamardikan. Budaya harus… selengkapnya
Rp 750.000Keris Nogo Temanten Kalawijan Luk 27 Kinatah Kamarogan Unik Antik Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Temanten Kolowijan Luk 27 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (kinatah kuningan sepuh emas ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Garap Alus (pesanan khusus) Panjang Bilah : 41,5 cm (keris corok panjang) Warangka : Gayaman Surakarta… selengkapnya
Rp 2.250.000Pusaka Keris Tindih Kudi Petel Kapak Kabudhan Berpamor Sodo Sak Ler Asli Kuno Dhapur / Bentuk : Kudi / Kapak Pamor : Sodo Sak Ler (sangat langka kudi keluar pamor seperti ini) Tangguh : Kabudhan / Mataram Hindu Budha Panjang bilah : 18 cm Warangka : Kayu Jati Handle : Kayu Jati Kode : PK415… selengkapnya
Rp 1.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.