Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Keris Karno Tanding Kinatah
Rp 3.600.000Kode | WR108 |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Karno Tinanding, Katalog Produk, Keris, Pamor Kelengan, Tangguh Kamardikan, TOSAN AJI 5 |
- Jenis Pusaka: Keris
- Dhapur: Karno Tinanding
- Luk: Lurus
- Pamor: Keleng
- Tangguh: Mutrani Mangkubumi (Kamardikan Pesanan Khusus)
- Panjang Bilah: 36,2 cm
Keris Karno Tanding Kinatah
Keris Karno Tanding Kinatah
Keris Karno Tanding Kinatah memang sangat fenomenal. Selain bentuknya yang berbeda dengan keris lain, keris ini juga menyimpan cerita yang cukup melegenda. Yaitu suatu babak pertempuran terbesar Baratayudo di Padang Kurusetra. Pertempuran dua senopati pilih tanding yaitu Arjuno dari kesatrian Madukoro sebagai panglima perang Negara Amarta melawan Adipati Basukarno dari Awonggo sebagai panglima perang Negara Astina.
Karno Tanding adalah Sebuah Pertempuran Dua Saudara Kandung Se Ibu tapi berlainan Ayah. Sama-sama Sakti, sama-sama pintar dalam memanah. Sama-sama mempunyai senjata Sakti dari Dewa. Kunti Nalibronto hanya bisa meneteskan air mata melihat kedua putranya saling bertempur.
Sebelum pertempuran Baratayuda dimulai kedua ksatria ini pernah dipertemukan oleh Ibunya. Seorang Ibu yang lembut dan bijaksana ini rela bersimpuh di kaki Karno meminta ampun atas penderitaan karno karena telah dibuangnya dan memohon untuk bergabung dengan saudaranya di Pandawa atau Amarta.
Karena Kunti tahu benar kalau pertempuran Baratayuda benar terjadi maka hanya Karnolah yang mampu menghadapi Arjuno, itu berarti kedua putranya akan saling berhadapan dengan arifnya pula Karno memohon maaf tidak bisa bergabung dengan Pandawa karena beberapa alasan.
“Ibu, sama sekali saya tidak dendam atas perlakuan Ibu kepadaku, hanyutnya aku di sungai gangga sampai aku besar sekarang ini adalah garis hidupku. Aku menjadi Adipati dan hidup bahagia adalah karena Prabu Duryudono, aku tidak mau disebut Satria Pengecut hanya muncul ketika ada kesenangan tapi lari dari kesusahan. Apa kata dewa kalau aku nanti bergabung dengan Pandawa. Suatu saat seandainya aku harus bertempur dengan adikku Arjuno itu juga sudah kehendak para dewa. Sekali lagi saya mohon maaf ibu, Nyuwun Agunging Wiloso. Biarkan aku menentukan hidupku Sendiri. “Kata Basukarno”.
Arjuno juga hanya bisa tertunduk menangis. Walau bagaimanapun Karno adalah kakaknya meskipun lain ayah, rasa menyesal yang mendalam telah mengusir dari pendadaran siswa sukolimo. Tangis Kunti semakin menjadi mendengar Jawaban Karno apalagi melihat kedua putranya itu saling berpelukan. Ketiganya larut dalam tangis kebahagiaan, kesedihan, keharuan, kebingungan hanya bisa berpelukan satu sama lain.
WR108
Keris Karno Tanding Kinatah
Berat | 1000 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 582 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Jalak Nyucup Madu Pamor Wos Wutah Era Pajajaran Filosofi Keris Jalak Nyucup Madu Keris Jalak Nyucup Madu adalah pusaka yang memancarkan kesederhanaan dan keanggunan. Lebih dari sekadar sebuah senjata, keris ini sarat akan makna mendalam yang mengajarkan jalan menuju makrifat. Bentuknya yang sederhana menjadi simbol ketenangan jiwa yang tidak terpengaruh oleh gemerlap dunia…. selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Tilam Upih Pamor Junjung Derajat Tuban Majapahit TAG145
Rp 5.111.000Tombak Pusaka Kyai Pleret Biring Wadon Tangguh Pajajaran Sepuh Kuno Dhapur / Bentuk : Biring Wadon (Kyai Pleret) Pamor : Kulit Semangka Tangguh : Pajajaran Awal Panjang Bilah : 30 cm Panjang Pesi : 11 cm Warangka : Kayu Kuno Original Bawaan Bilah Handle / Gagang : Kayu Jati 50 cm Kode : PK327
Rp 1.250.000Keris Jangkung Naga Temanten Kinatah Kamarogan Kamardikan Alusan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Naga Temanten (Kontemporer) Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan (Garap Alus) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Jati Alas Handle / Gagang : Kayu Jati Alas Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Santan Pamor Kenongo Ginubah Tangguh Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Kenanga Ginubah (pamor langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Sepuh Kuno Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho kendit Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok : Kayu… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Sabuk Inten Pamor Gajah Gelar Sepuh Keris Sabuk Inten, sebuah artefak budaya yang kaya akan sejarah dan legenda, menempati posisi istimewa dalam warisan budaya Indonesia. Dalam legenda dan sejarahnya, keris ini tidak hanya menjadi lambang kemuliaan, tetapi juga simbol kemakmuran bagi sebuah kerajaan. Dikisahkan bahwa Keris Sabuk Inten muncul pada zaman peralihan antara Majapahit… selengkapnya
Rp 1.111.000Kudi Temuan Senjata Kuno Indonesia Peninggalan Zaman Kabudhan Dhapur / Bentuk : Kudi / Arit Pamor : Sanak Metorit/ Besi Nglempung Tangguh : Kabudhan / Mataram Hindu Budha Panjang Bilah : 22 cm Warangka : Kayu Jati Handle : Kayu Jati Kode : PK379 Senjata kuno temuan dari peninggalan Nusantara yang menjadi saksi peradaban pada… selengkapnya
Rp 750.000Pedang Luwu Kabudhan Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang luwuk Pamor / Motif Lipatan Besi : keleng nglempung Tangguh : kabudhan purwacarita (era candi borobudur) Panjang bilah tajam : 44,5 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 60 cm Warangka : Kayu jati Handel / Gagang Pedang : Kayu jati Kode : PK189
Rp 1.500.000Keris Carubuk Pamor Rojo Gundolo Tangguh Majapahit Deskripsi Keris Carubuk Pamor Rojo Gundolo Tangguh Majapahit : Dhapur Keris : Carubuk Pamor : Rojo Gundolo dan Ceprit-Ceprit Tangguh : Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Kode : KAR553 Filosofi Keris Carubuk Pada jaman dahulu Keris dhapur Carubuk biasanya dimiliki oleh orang-orang yang mendalami ilmu spiritual, bahkan… selengkapnya
Rp 750.000Jual Keris Tumenggung Pamor Satrio Pinayungan PB XIII Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tumenggung Pamor (motif lipatan besi) : Satrio Pinayungan Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB XIII Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Nagasari Alusan Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Surakarta Motif Lung… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.