Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Sabuk Inten Kinatah....
- Jual Mendak Keris Model Angkup Randu Gaya Yogyakar....
- Tempat Aqua Gelas Kayu Jati Ukir Cukit....
- Keris Pamengkang Jagad Pamor Adeg Wengkon Tejo Kin....
- Keris Jalak Sangu Tumpeng Pamor Udan Mas Tiban Met....
- Keris Sengkelat Mataram....
- Dhapur Keris Kelap Lintah....
- Pusaka Keris Sempono Bungkem....
Ki Empu Djeno Harumbrodjo Pembuat Keris Keramat HB IX
Ki Empu Djeno Harumbrodjo Pembuat Keris Keramat HB IX
Ki Empu Djeno Harumbrodjo (1929-2006) adalah salah satu pembuat keris kramat ternama yang karyanya dijual di dalam dan luar Indonesia, salah satunya adalah Keris dapur Jangkung Mangkunegoro yang dimiliki oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Dalam proses pembuatan keris, Empu Djeno menciptakan keris yang memiliki kekuatan spiritual yang sesuai dengan karakteristik pemiliknya. Sejak tahun 1953 hingga 2003, Empu Djeno telah menghasilkan 235 keris. Seoarang pembuat keris dapat disebut Empu bila mampu memberikan kekuatan spiritual pada suatu keris sehingga benda tersebut dapat memberikan peruntungan, panen melimpah, menyembuhkan penyakit, hingga mencegah kematian. Menurut Empu Djeno, suatu keris kramat memiliki kekuatan supernatural yang disebut yoni, di mana kekuatan tersebut tak terlihat dan hanya dapat dirasakan oleh jiwa seseorang.

Ki Empu Djeno Harumbrodjo Pembuat Keris Keramat HB IX
Masa Kecil Ki Empu Djeno Harumbrodjo
Dilahirkan pada 8 Juli 1929, Empu Djeno merupakan anak bungsu dari Ki Supowinangun, pembuat keris Kepatihan Keraton Yogyakarta. Empu Djeno merupakan keturunan ke-15 dari Empu Supa atau dikenal sebagai Empu Tumenggung Supodriyo, seorang pembuat keris pada abad ke-13 saat pemerintahan Kerajaan Majapahit. Sejak usia 15 tahun, Empu Djeno telah membantu ayahnya membuat keris benda keramat lainnya. Pada tahun 1963, ayahnya meninggal dunia dan sejak saat itu Empu Djeno mendapatkan tiga mimpi yang sama, yaitu ayahnya menyuruh Empu Djeno menempa besi dan membuat keris. Sejak saat itu, dia berniat mewariskan pekerjaan keluarga, yaitu menjadi pembuat keris (Empu Keris).
Pada tahin 1970, bersama dengan dua saudaranya, Yoso Pangarso dan Genyodiharjo, Empu Djeno mulai mencoba-coba teknik pembuatan keris di Dusun Jitar, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Hal ini dikarenakan ayahnya belum pernah mengajarkan teknik pembuatan keris secara khusus. Pada tahun 1977, Empu Djeno pindah ke Dusun Gatak, Sleman, dan disinilah dia mulai membuat sendiri peralatan kerjanya.
Proses Pembuatan Keris
Sebagai benda yang dipercaya memiliki kekuatan kesaktian, sebuah keris dapat memiliki kekuatan magis yang ditentukan oleh permintaan si pembuat keris dan pemiliknya. Dalam setahun, Empu Djeno hanya dapat membuat kurang lebih dua keris. Saat membuat keris, Empu Djeno memerlukan data pelanggan yang di antaranya meliputi hari dan tanggal lahir, pekerjaan, dan akan lebih baik bila dia dapat bertemu dengan pelanggan langsung sehingga dapat mengetahui karakter pelanggannya. Dua hal yang harus dipersiapkan dalam pembuatan keris adalah persiapan material dan spiritual. Persiapan material meliputi 12 kg besi, 0.5 kg nikel, 100 gram meteorit, dan 50 kantong arang kayu jati. Setelah diolah menjadi kodokan (bentuk dasar) keris, bahan-bahan tersebut menyusut menjadi sekitar 1 kg akibat proses pemanasan dan penempaan.[6] Bentuk keris yang telah selesai, beratnya tinggal ± 300 gram. Secara spiritual, persiapan yang harus dilakukan adalah puasa, meditasi, tidak tidur selama beberapa hari, dan tindakan spiritual lainnya, seperti tapa brata dan upacara sesaji. Intinya, berdoa kepada Tuhan YME agar proses kerja dan hasilnya sesuai dengan rencana.
Pada proses awal pembuatan keris, potongan besi akan dibakar hingga memanjang mencapai ukuran tertentu dan kemudian dilipat menjadi dua. Proses penempaan dan pelipatan ini diulang berkali-kali hingga mencapai jumlah lipatan yang diinginkan atau tergantung dari model (disebut juga tangguh) keris itu sendiri. Untuk menciptakan model (tangguh) Blambangan, Empu Djeno perlu membuat 16 lipatan, sedangkan untuk tangguh Mataram dibutuhkan 256 lipatan, dan untuk tangguh Sendang Sedayu harus terdiri dari 4.096 lipatan. Setelah mencapai jumlah lipatan yang diinginkan, sebilah baja disisipkan pada bagian tengah besi tempaan tersebut sebagai penguat. Umumnya keris memiliki bentuk lurus atau berkelok yang disebut keris Luk. Setelah lempengan dibentuk sesuai keinginan, Empu Djeno kemudian melakukan pengikiran untuk menciptakan guratan yang disebut pamor pada keris. Guratan tersebut akan terlihat jelas setelah dibasuh dengan campuran arsenikum dan jeruk nipis.[6] Beberapa keris buatan Empu Djeno adalah: Jangkung, Jalak, Pendowo, Luk Gangsal, Sempono Luk Pitu, Penimbal Luk Songo, Sabuk Inten Luk Sewelas, dan Palung Sari Teluk Lelulas.
Beberapa pameran yang pernah diikuti oleh Empu Djeno adalah pameran di Keraton Yogyakarta (1984-1988), Sumberagung (1977), Universitas Gajah Mada (1980), Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Institut Teknologi Bandung (September 1999). Selain itu, dia juga pernah memamerkan karyanya di H. Ambarukmo, SMP Muh. Gedongan, Museum Sonobudoyo, TMII, dan secara rutim dalam perayaan Sekaten di Keraton Yogyakarta.
Empu Djeno sering mengajarkan keterampilan pembuatan keris kepada generasi muda di tempat tinggalnya dan pada tahun 2006, dia mewariskan ketrampilannya ke anaknya, yaitu Empu Sungkowo. Pelajaran praktik pembuatan keris juga diberikan Empu Djeno di Institut Seni Indonesia dan program Profil Budaya di TVRI.
Penghargaan Ki Empu Djeno Harumbrodjo
Beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Empu Djeno adalah penghargaan dari Kedaulatan Rakyat atas kontribusinya dalam melestarikan budaya leluhur (2004) dan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma (2003). Selain itu, Empu Djeno juga pernah memperoleh Piagam dan Plakat Seni Cabang Tosan Aji dari Pemda DI Yogyakarta pada tahun 1985 serta piagam dari Keraton Yogyakarta.
Ki Empu Djeno Harumbrodjo Pembuat Keris Keramat HB IX
Keris: Seni, Sejarah, dan Makna Simbolis Keris, senjata tradisional khas Indonesia, bukan hanya sekadar pisau tajam, tetapi juga sebuah karya... selengkapnya
Pusaka Keris Naga Raja Pusaka Keris Naga Raja – Kata naga berasal dari bahasa Sanskerta naga, yaitu perwujudan ular Kobra... selengkapnya
Keris yang Cocok untuk Politikus: Simbol Kekuatan, Kebijaksanaan, dan Integritas Keris adalah artefak budaya yang kaya akan makna dalam tradisi... selengkapnya
Kecantikan yang Dinamis: Batik Motif Lereng Sebagai Ekspresi Seni dan Tradisi Indonesia Batik, seni kain tradisional Indonesia, terus menghidupkan warisan... selengkapnya
Keris Nogo Siluman: Antara Mistik dan Keindahan Seni Budaya Indonesia Indonesia merupakan tanah yang kaya dengan berbagai warisan budaya dan... selengkapnya
Keris Mataram: Memahami Seni Budaya Indonesia Melalui Sebuah Warisan Bersejarah Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keberagaman budaya, seni, dan... selengkapnya
Menilik Lebih Jauh Sejarah dan Asal Usul Keris Pusaka Nusantara KERIS adalah senjata tradisional khas Indonesia yang dalam perkembangannya budaya... selengkapnya
Sejarah Singosari: Cikal Bakal Kerajaan Majapahit di Nusantara Singosari adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di wilayah Jawa Timur,... selengkapnya
Tari Sajojo: Melodi Khas Papua yang Meriahkan Panggung Budaya Tari Sajojo adalah salah satu warisan budaya Papua yang telah menggema... selengkapnya
Batik Jawa Hokokai: Memahami Karya Seni Batik Saat Penjajahan Jepang Batik Jawa Hokokai, sebuah warisan seni yang unik dan berharga,... selengkapnya
Jual Mendak Cincin Keris Hitam Hiasan Permata Batu Yakut Apakah Anda sedang mencari aksesoris keris berupa mendak atau cincin keris… selengkapnya
Rp 80.000Keris Sabuk Inten Majapahit Pamor Banyu Tetes Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Nagasasra Wahyu Tumurun Kinatah Kamarogan Silih Asih Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan… selengkapnya
Rp 11.111.000Dhapur Keris Mahesa Nempuh MAHESA NEMPUH, menurut buku Dhapur yang disalin dari Buku Gambar 164 keris dan 52 tombak Sampeyan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Singo Barong Kinatah Emas Mataram Sultan Agung Keris Singo Barong Kinatah Emas Mataram Sultan Agung merupakan salah satu koleksi… selengkapnya
Rp 155.550.000Keris Sempono Pamor Jung Isi Dunyo Sepuh Keris Sempono Pamor Jung Isi Dunyo Sepuh adalah salah satu dari ratusan koleksi… selengkapnya
Rp 2.000.000Pedang Luwuk Patimura Pamor Dwi Warna Damaskus Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang Luwu Pamor / Motif Lipatan Besi… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminTongkat Kayu Jati Ukir Naga Tongkat Kayu Jati Ukir Naga: Keindahan dan Keberanian dalam Satu Karya Seni Tongkat kayu jati… selengkapnya
Rp 83.000Keris Singo Barong Pandawa Luk 5 Kinatah Kamarogan Pamor Keleng Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Singo Barong Luk… selengkapnya
Rp 2.555.000Carita Keprabon Luk 11 Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carito Keprabon Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) :… selengkapnya
Rp 3.111.000
Saat ini belum tersedia komentar.