Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Asbak Kayu Jati Motif Ikan Spiral
- Jual Mendak Keris Kuningan Model Kendit Seling Mir
- Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 3 Kinatah
- Dhapur Keris Jalak Sumelang Gandring
- Keris Brojol Pamor Sumur Bandung Pajajaran Sepuh
- Jual Blawong Keris Ukir Gunungan Wayang Sunggingan
- Keris Sengkelat Mangkubumen Pamor Mrutu Sewu
- Dhapur Keris Mundarang
Dhapur Keris Kalanadah
Stok | |
Kategori | Kawruh Dhapur Keris |
Dhapur Keris Kalanadah
Dhapur Keris Kalanadah
Dhapur Keris Kalanadah, keris Luk 5 dengan ricikan Sogokan depan mengisyaratkan kepada manusia bahwa tujuan di dunia ini adalah menerima waktu (kala=waktu, nadah=menerima), manusia yang dapat menerima dan memanfaatkan waktu adalah manusia yang akan mendapat kebahagiaan di dunia dan akherat kelak.
Sejarah mencatat hanya empu-empu pilihan yang dipekerjakan untuk mengabdi di dalam keraton seperti misalnya mpu Supo Mandrangi yang lantas mendapat gelar Pangeran Sedayu dan mendapat tanah perdikan di wilayah Sedayu. Juga para mpu Pakelun di era pemerintahan Sultan Agung Hanyakra Kusuma, sampai pada mpu era pemerintahan Susuhunan Paku Buwana seperti mpu Brajaguna, Brajasetika, Djojosukadga dan Singowidjojo telah diangkat menjadi mpu kraton.
Pada jaman kerajaan dulu di jawa, keris-keris ber-luk 5 hanya boleh dimiliki oleh raja, pangeran, keluarga raja, dan para bangsawan yang memiliki kekerabatan atau memiliki garis keturunan raja, bupati dan adipati (Ningrat). Selain mereka, tidak ada orang lain yang boleh memiliki atau menyimpan keris ber-luk 5. Demikianlah aturan yang berlaku di masyarakat perkerisan jaman dulu. Dengan kata lain, keris ber-luk 5 disebut juga Keris Keningratan.
Tags: arti cundamanik, Dhapur Keris Kalanadah, filosofi keris kalanadah, jual keris kala nadah, jual keris kalanadah, jual keris kolonadah, kegunaan keris kolonadah, keris dapur kalanadah, keris kala nadah, keris kalanadah, keris kyai kalanadah, keris luk 5 singosari, keris wingit
Dhapur Keris Kalanadah
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 5.106 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Apa Itu Dhapur Keris ? Apa Itu Dhapur Keris ? Dhapur Keris adalah penamaan ragam bentuk atau tipe keris, sesuai dengan ricikan yang terdapat pada keris itu dilihat dari jumlah luknya. Penamaan dapur keris ada patokannya, ada pembakuannya. Dalam dunia perkerisan, patokan atau pembakuan ini biasanya disebut pakem dapur keris. Misalnya, keris yang bentuknya lurus,… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jalak Sangu Tumpeng Dhapur Keris Jalak Sangu Tumpeng – Ricikan Dhapur Keris Jalak Sangu Tumpeng: Gandik Lugas, Sogokan, Tikel Alis, Pejetan, Sraweyan, Ri Pandan, Gusen. JALAK SANGU TUMPENG, adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus, ukurannya sedang. Gandik-nya polos, memakai pejetan, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan tingil. Ricikan lainnya tidak ada. Diantara… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jalak Ngoceh Dhapur Keris Jalak Ngoceh merupakan salah satu bentuk dapur keris lurus yang bilahnya rata atau nglimpa, karena tanpa ada-ada. Ricikan yang terdapat pada keris itu hanyalah gandik polos ukuran normal, pejetan dan greneng robyong. Sebagian penggemar keris beranggapan bahwa keris dapur jalak Ngoceh cocok untuk para petani dan peternak unggas. Jalak… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jamang Murub Dhapur Keris Jamang Murub – Jamang murub merupakan salah satu benda pusaka berupa keris yang masih menjadi pilihan saat ini. Keris pusaka jamang murub ini memiliki bentuk lurus tanpa adanya lekuk sehingga tidak heran banyak sekali orang yang mencari keris pusaka ini. Keris jamang murub ini sangat susah untuk ditemukan, kalaupun ada… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Mayat Miring Dhapur Keris Mayat Miring – Pusaka Keris ini hampir sama dengan kebanyakan Keris Luk Lurus lainya akan tetapi sangat terlihat dari ganja pada bilahnya yang agak membungkuk, gandiknya polos dan memakai pejetan serta sogokan hanya satu di bagian belakang juga memakai gusen. Bila posisi bilanya tidak terlalu membungkuk biasanya orang menyebutnya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Sujen Ampel Dhapur Keris Sujen Ampel – Ricikan Dhapur Keris Sujen Ampel: Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah, Pejetan, Ri Pandan Sungsun, Pawakan Gilig. Bilah keris dengan Dapur Sujen Ampel relatif bulat dan tebal. Selain ricikan yang disebutkan tadi, jenis dapur ini kadang-kadang juga bisa menampilkan jenggot. Biasanya Dapur Sujen Ampel hanya menampilkan pamor… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Kelap Lintah Dhapur Keris Kelap Lintah – Kelap Lintah merupakan salah satu bentuk dapur keris lurus yang sangat jarang dijumpai. Ricikan : hampir sama dengan ricikan dhapur brojol, yakni gandiknya polos, pejetan tanpa ricikan lain. Tanda khususnya adalah ganjanya yang berbentuk kelap lintah. Ujung-ujungnya ganjanya mencuat ke atas. Dhapur kelap lintah ini dulunya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Jalak Dinding Dhapur Keris Jalak Dinding – Ricikan Dhapur Keris Jalak Dinding : Gandik Lugas, Pejetan Lajeng, Gusen, Ri Pandan, Sikutan Wingking Jalak Dinding, atau ‘Jalak Dingin‘, memiliki bilah berukuran teratur. Jenis dapur ini terlihat mirip dengan ‘Dapur Tilam Sari‘, meskipun perbedaannya adalah gusen, yang membentang di seluruh panjang bilah. Jalak dinding yaitu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Mahesa Nempuh MAHESA NEMPUH, menurut buku Dhapur yang disalin dari Buku Gambar 164 keris dan 52 tombak Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Susuhunan Pakubuwana X mempunyai ricikan ; luk tiga, gandik lugas, sogokan, tikel alis, sraweyan, greneng. FILOSOFI, Mahesa = kerbau jantan. Kerbau dalam masyarakat jawa tampaknya mempunyai kedudukan kasta yang tinggi. Salah satu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Naga Tapa Dhapur Keris Naga Tapa disebut jugaa dengan Naga Pasa adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang ukuran bilahnya tidak panjang (sedang). Bagian gandik diukir dengan bentuk kepala naga, sedang bagian badannya lurus ke atas dengan ekornya hampir mendekati pucuk bilah. Tetapi kadang-kadang bagian naga itu tidak diwujudkan secara realistis, melainkan… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.