Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Dholog » Keris Dholog Luk 5 Majapahit Pamor Udan Mas Tiban
click image to preview activate zoom

Keris Dholog Luk 5 Majapahit Pamor Udan Mas Tiban

Rp 5.000.000
KodeKAR
Stok Habis
Kategori Dhapur Dholog, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 5, Keris Sepuh, Pamor Udan Mas, Tangguh Majapahit, TOSAN AJI 1
Jenis : Keris Luk 5
Dhapur Dholog
Pamor Udan Mas Tiban
Tangguh Majapahit
Abad / Tahun : XIV
Warangka : Gayaman Surakarta
Bahan Warangka : Kayu Sono Keling
Pendok : Bunton bahan kuningan
Mendak : Kendit bahan kuningan
Panjang Bilah :
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Dholog Luk 5 Majapahit Pamor Udan Mas Tiban

Keris Dholog Luk 5 Majapahit Pamor Udan Mas Tiban

Keris Dholog Luk 5 Majapahit Pamor Udan Mas Tiban adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris Dholog merupakan dhapur keris luk 5 dengan ricikan antara lain sogokan rangkap, tikel alis, pejetan, sraweyan dan greneng. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Udan Mas Tiban. Sedangkan dari penilaian material bilah, garap dan rancang bangunnya, keris ini diperikan tangguh Majapahit. Dilengkapi dengan sandangan warangkanya model Gayaman dari kayu Sono Keling, tentu sudah sangat serasi dan layak untuk menjadi ageman dan koleksi.

Dhapur Keris Dholog

FILOSOFI, “Jati nom arane dholog”. Dholog berasal dari bahasa sansekerta yang artinya pohon jati muda. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini ada masanya. Ada masa dimana perjalanan hidup terasa begitu mudah, tapi ada juga saat Tuhan sengaja memberikan kita berbagai ujian seperti saat musim kemarau datang. Masa dimana segala sesuatu tampak berjalan begitu mudah, tetapi bisa berubah dimana banyak hal tiba-tiba menjadi begitu kering.

Salah satu proses yang selalu dialami oleh pohon jati setiap tahunnya adalah proses menggugurkan daun pada musim kemarau, sebagai salah satu bentuk penyesuaian diri (adaptasi) dengan lingkungan dan kondisi sekitarnya. Ketika musim kemarau datang pohon jati menggugurkan hampir seluruh daunnya. Dan dihadapkan dalam kondisi untuk mengikhlaskan dan membiarkan daun-daun itu jatuh ke bumi. Itulah hikmah yang Tuhan berikan melalui pohon jati.

Meski tanpa daun, pohon jati justru sedang menempa dirinya untuk sanggup bertahan dalam keterbatasan air dan teriknya cuaca serta menjadi salah satu pohon terbaik yang pernah ada. Dia tak akan mati. Ia bahkan sedang ”berpuasa” untuk tidak berkembang secara kasat mata. Ia melewati ujian itu dengan mengugurkan masalah yang ada di daun dan memperbaiki kulitas kayu di batangnya. Proses yang tidak mudah itulah yang menjadikan ia sebagai salah satu pohon terkuat di dunia. Tak lama setelah itu pohon jati kembali bersemi menumbuhkan daun-daun mudanya, dengan batang pohon yang menjadi semakin keras dan besar.

Perubahan bisa saja terjadi, musim kehidupan bisa berganti. Ada waktunya kita harus melewati masa-masa seperti itu. Bukannya Tuhan tidak akan pernah membiarkan kesusahan yang berkepanjangan pada umatnya? Itulah fase yang memang Tuhan izinkan untuk kita lewati. Saat masa penuh dengan cobaan tiba, percayalah bahwa bersama Dia, kita akan tetap sanggup melewatinya. Tuhan ingin menjadikan kita pribadi yang kuat dan tak tergoncangkan.

Semakin tua usia sebuah pohon jati maka kualitas kayu yang dihasilkan pun akan semakin baik. Demikian pula dalam hidup kita, semakin usia kita bertambah maka semakin kaya diri kita akan pengetahuan, bertambah kebijaksanaan dan semakin dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan hidup. Dengan kata lain dengan bertambahnya usia diharapkan semua kualitas yang ada dalam diri kita juga semakin naik kelas.

Dalam esensinya, Dholog merupakan dhapur Keris dengan personifikasi dari sebuah kesejatian hidup, kesejatian tujuan, kesungguhan tekad, juga simbolisasi akan pengingat bahwa pemegang pusaka akan senantiasa mencari dan menemukan makna hidup di dunia, dan tidak mudah dipengaruhi dan diombang-ambingkan oleh hal-hal yang tidak baik. Sehingga tidak terlupa akan maksud dan tujuan hidup yang telah digariskan Tuhan Yang Maha Kuasa (Jati-Jatining Wong Urip). Karena makna dari nama “Jati” sendiri artinya adalah “Sejati / Kesejatian”.

Pamor Udan Mas Tiban

Pamor tiban adalah pamor yang pola gambaranya tidak direncanakan lebih dahulu oleh empu pembuatnya. Biasanya, si empu hanya bekerja dengan teknik dasar pembuatan pamor tanpa merekeyasa bentuk pamor yang sedang dibuat, sambil terus berdoa. Bagaimanapun bentuk gambaran pamor yang akan terjadi kemudian dianggap sebagai anugerah Tuhan.

Udan Mas salah satu motif pamor yang amat terkenal dalam dunia perkerisan dan banyak di cari oleh para kolektor, artis anggota pemerintah dan para pengusaha di Pulau Jawa. Pada zaman dahulu, yang disebut pamor udan mas haruslah pamor tiban bukan pamor rekaan.

Pamor ini oleh sebagian pemilik keris dianggap sebagai pamor yang tuahnya dapat membuat pemiliknya didekati rezeki. Sebagian lagi beranggapan bahwa tuah pamor ini dapat membuat pemiliknya jadi bakat kaya. Orang Jawa menamakannya kuwat kebandan. Jenis pamor ini banyak di cari di jagad nusantara dan bahkan kami pernah mendapatkan kolektor dari negara Malaysia dan Brunei Darussalam.

Tangguh Majapahit

Ciri khas yang menjadi keungulan tangguh majapahit adalah keunggulan tempa nya. Bilah keris majapahit sangat tahan terhadap karat karena proses tempanya yang sampai ribuan kali, sehingga sangat sedikit inklusi pengotor besinya. Jika dilumasi dgn minyak keris, tidak cepat kering. Wasuhan besinya sangat bersih , yang masih belum bisa di tiru tangguh lebih muda ataupun kamardikan. Kesan besinya nglilin seperti berlapis lilin , perabaan halus , tapi berserat bagian bilahnya. Beda dengan tangguh lain yang di sangling /di lus ( diperhalus ) permukaan bilahnya. Kalau lus lusan, biasanya perabaan jadi halus tapi garis urat tempa besi hilang seiring proses lus tadi. Rona warna besi tangguh majapahit hitam ke-unguan ( sulak biru ). Tampilan dan pasikutannya lebih wingit. Tantingan ringan , kandungan baja tidak terlalu banyak. Cenderung bilahnya kecil.

Tags: , ,

Keris Dholog Luk 5 Majapahit Pamor Udan Mas Tiban

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 168 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us