Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Pandawa Cinarita » Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat
click image to preview activate zoom

Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat

Rp 6.000.000
KodeTAG110
Stok Tersedia (1)
Kategori Dhapur Pandawa Cinarita, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 5, Keris Sepuh, Pamor Wengkon Isen, Tangguh Amangkurat
Jenis : Keris Luk 5
Dhapur Pandawa Cinarita
Pamor Wengkon Isen
Tangguh Mataram Amangkurat
Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo
Hulu/Deder : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang
Pendok : Blewah Tatah Bahan Kuningan Mamas
Mendak : Selut Bahan Perak Hias Permata
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat

Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat

Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat – Keris warisan Kerajaan Amangkurat mewakili watak tegas dan berwibawa dari Susuhunan Mataram, Prabu Amangkurat. Dengan dhapur Pandawa Cinarita dan pamor Wengkon Isen, keris ini mencerminkan karakter pemimpin yang kuat dan dominan.

Keris tangguh Amangkurat memiliki karakter yang khas—garapnya tegas, bentuknya besar dan berwibawa, serta memancarkan kesan mendominasi. Besinya mentah dengan warna keputih-putihan, berpori kasar (ngrasak), sementara pamornya seperti kemambang dengan warna agak kalem. Keseluruhan tampilannya mencerminkan ketegasan yang tak tergoyahkan.

Pada masa ini, dua empu yang dikenal dalam dunia perkerisan adalah Empu Lujuguna II dan Empu Brajaguna I, keduanya empu yang hijrah dari Madura. Keris dari era Amangkurat tergolong jarang dijumpai, seiring dengan banyaknya pergolakan dan perebutan takhta yang terjadi di zamannya.

Mataram pada masa Amangkurat adalah kerajaan yang menghadapi banyak tantangan besar. Dinasti ini mengalami berbagai intrik politik, pemberontakan, dan pergeseran kekuasaan yang membuat situasi pemerintahan menjadi penuh gejolak. Amangkurat I, misalnya, dikenal sebagai penguasa yang berusaha memusatkan kekuasaan dengan tangan besi, tetapi kebijakannya memicu banyak perlawanan dari para adipati daerah dan bangsawan yang merasa terpinggirkan. Sementara itu, hubungan dengan VOC semakin memperumit keadaan, karena keterlibatan Belanda dalam politik kerajaan membawa dampak yang cukup besar terhadap kestabilan Mataram. Pergolakan politik ini juga berpengaruh pada dunia perkerisan, di mana banyak pusaka peninggalan era sebelumnya hilang atau berpindah tangan dalam konflik yang terjadi.

Selain menghadapi ancaman internal, Mataram di bawah kepemimpinan Amangkurat juga mengalami tekanan dari kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Beberapa wilayah yang sebelumnya tunduk kepada Mataram mulai memberontak, sementara di sisi lain, VOC semakin memperkuat posisinya sebagai kekuatan politik dan ekonomi yang mendikte jalannya pemerintahan. Ketidakstabilan ini menciptakan ketegangan berkepanjangan yang berdampak besar pada perkembangan budaya, termasuk dalam seni pembuatan keris yang semakin mengalami penyesuaian dengan kondisi zaman.

Di tengah gejolak tersebut, para empu masih berusaha mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam pembuatan keris. Meskipun kerajaan mengalami banyak tantangan, keris-keris dari era ini tetap memiliki kualitas yang luar biasa. Para empu mengembangkan teknik tempa yang lebih maju dan menghasilkan bilah yang lebih tahan lama, mencerminkan ketahanan Mataram dalam menghadapi ujian sejarah.

Keris-keris dari periode Mataram era Amangkurat dipercaya memiliki tuah keberanian dan ketegasan, menjadikannya pusaka yang sesuai bagi mereka yang lahir sebagai pemimpin—mereka yang memegang prinsip teguh, kuat, dan tidak mudah diombang-ambing keadaan.

Salah satu contohnya adalah keris Pandhawa Cinarita yang satu ini, yang tampak lebih birawa dibandingkan keris Mataram pada umumnya. Guwaya-nya yang kaku mencerminkan karakter pemiliknya—bukannya sosok yang keras kepala, tetapi teguh pada keyakinan yang dianggap benar. Sedikit korosi alami di sepanjang bilahnya semakin menegaskan kesan garang, berpadu dengan besinya yang kasar dan pamor dengan nuansa agak kalem memperlihatkan karakter dominan khas Amangkurat.

Lebih dari sekadar pusaka, keris ini adalah simbol kewibawaan—warisan zaman yang menyimpan jejak kepemimpinan serta keteguhan hati dalam menghadapi tantangan.

Tags: , , , ,

Keris Pandawa Cinarita Luk 5 Warisan Amangkurat

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 18 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Mohon maaf, form diskusi dinonaktifkan pada produk ini.
Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp WhatsApp us