Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Brojoguno Putran Pamor Satrio Pinayungan Dad
- Badik Rencong Aceh Kuno
- Keris Carang Soka Luk 9 Mataram Pamor Singkir Tang
- Keris Pamor Rojo Gundolo Pedaringan Kebak
- Keris Mahesa Teki Pamor Wos Wutah Sepuh
- Jual Blawong Keris Motif Tokoh Wayang Punokawan Ba
- Keris Tangguh Mataram Senopaten
- Keris Singa Pandawa Luk 5 Madura Sepuh
Dhapur Keris Karno Tanding
Stok | |
Kategori | Kawruh Dhapur Keris |
Dhapur Keris Karno Tanding
Dhapur Keris Karno Tanding
Dhapur Keris Karno Tanding – Karna Tanding (Karno Tinanding) adalah suatu babak pertempuran terbesar Baratayudo di Padang Kurusetra. Pertempuran dua senopati pilih tanding yaitu Arjuno dari kesatrian Madukoro sebagai panglima perang Negara Amarta melawan Adipati Basukarno dari Awonggo sebagai panglima perang Negara Astina.
ARJUNO
Arjuno atau janoko lahir dari rahim seorang Ibu bernama Kunti Nalibronto dengan Raja Astina Pandu Dewonoto. Satria panengah Pandawa.
BASUKARNO
Basukarno atau karno lahir dari seorang rahim seorang Ibu bernama Kunti Nalibronto dengan seorang Dewa bernama Bethoro Suryo atau Dewa Matahari. Jauh sebelum Kunti Nalibronto belum bersuami pernah bermain main dengan aji pameling (sebuah kesaktian yang mampu mendatangkan siapapun yang dikehendaki). Sehingga datanglah Bethoro Suryo. Melihat kemolekan tubuh Kunti, Bethoro Suryo jatuh hati sehingga Kunti mengandung seorang bayi yang kemudian dilahirkan melewati telinga sehingga anak tersebut diberi nama “KARNO” yang berarti telinga. Sebagai seorang putri raja besar Kunti malu karena melahirkan seorang anak sedangkan dia belum bersuami, maka anak tersebut di larung di sungai gangga. Kelak bayi ini diketemukan dan dipelihara oleh seorang kusir kerajaan bernama Adiroto.
Karno besar menjadi satrio tangguh, pintar memanah muncul pada waktu Pendadaran Siswa Sukolimo. Sepintar Arjuno dalam memanah tapi tidak bisa ikut berlatih di Padepokan Sukolimo (Padepokan Resi Durno) karena bukan keturunan bangsawan. Karno di usir dari ajang Pendadaran Siswa Sukolimo karena bukan darah bangsawan. “Kamu Hanya Anak Seorang Kusir” kata Arjuno. Karno menjadi malu dan rendah diri sehingga pergi. Sebagai Satu-satunya Satria yang mampu menandingi kecepatan panah Arjuno, Karno dicari oleh Prabu Duryudono Raja Astina dan mengangkatnya sebagai Adipati di Awonggo. Sebuah Kadipaten di bawah kekuasaan Astina, sehingga Karno bisa berlatih di Padepokan Sukolimo.
KARNO TANDING adalah Sebuah Pertempuran Dua Saudara Kandung Se Ibu tapi berlainan Ayah. Sama-sama Sakti, sama-sama pintar dalam memanah. Sama-sama mempunyai senjata Sakti dari Dewa. Kunti Nalibronto hanya bisa meneteskan air mata melihat kedua putranya saling bertempur.
Sebelum pertempuran Baratayuda dimulai kedua ksatria ini pernah dipertemukan oleh Ibunya. Seorang Ibu yang lembut dan bijaksana ini rela bersimpuh di kaki Karno meminta ampun atas penderitaan karno karena telah dibuangnya dan memohon untuk bergabung dengan saudaranya di Pandawa atau Amarta.
Karena Kunti tahu benar kalau pertempuran Baratayuda benar terjadi maka hanya Karnolah yang mampu menghadapi Arjuno, itu berarti kedua putranya akan saling berhadapan dengan arifnya pula Karno memohon maaf tidak bisa bergabung dengan Pandawa karena beberapa alasan :
“Ibu, sama sekali saya tidak dendam atas perlakuan Ibu kepadaku, hanyutnya aku di sungai gangga sampai aku besar sekarang ini adalah garis hidupku. Aku menjadi Adipati dan hidup bahagia adalah karena Prabu Duryudono, aku tidak mau disebut Satria Pengecut hanya muncul ketika ada kesenangan tapi lari dari kesusahan. Apa kata dewa kalau aku nanti bergabung dengan Pandawa. Suatu saat seandainya aku harus bertempur dengan adikku Arjuno itu juga sudah kehendak para dewa. Sekali lagi saya mohon maaf ibu, Nyuwun Agunging Wiloso. Biarkan aku menentukan hidupku Sendiri. “Kata Basukarno”.
Arjuno juga hanya bisa tertunduk menangis. Walau bagaimanapun Karno adalah kakaknya meskipun lain ayah, rasa menyesal yang mendalam telah mengusir dari pendadaran siswa sukolimo. Tangis Kunti semakin menjadi mendengar Jawaban Karno apalagi melihat kedua putranya itu saling berpelukan. Ketiganya larut dalam tangis kebahagiaan, kesedihan, keharuan, kebingungan hanya bisa berpelukan satu sama lain.
Tags: Dhapur Keris Karno Tanding, filosofi karno tanding, filosofi keris dapur kebo dengen, gambar keris dan manfaatnya, jual keris karno tanding, jual keris karno tinanding, karno tanding pusaka, keris karno tanding manfaat, keris karno tinanding asli, keris karno tinanding manfaat, khodam keris karno tanding
Dhapur Keris Karno Tanding
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 5.889 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Keris Patrem Dhapur Keris Patrem – Patrem dari kota Yogyakarta merupakan sebilah Keris yang ukurannya lebih kecil dari keris pada umumnya. Biasanya berukuran sekitar 15 cm sampai 25 cm. Sehingga senjata ini lebih fleksibel jika dibawa ke mana-mana. Beberapa literatur menyebutkan bahwa Dhapur Keris Patrem sering dianggap sebagai Kris khusus wanita. Mengapa demikian? Karena… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Tumenggung Dhapur Keris Tumenggung – Tumenggung merupakan keris pusaka yang dibuat sejak zaman dulu. Walaupun keris ini dibuat sudah lama akan tetapi keberadaan dari keris pusaka tumenggung ini masih diburu atau dicari sampai sekarang. Keris tumenggung ini memiliki bentuk yang sangat indah dan ditambah dengan pamornya yaitu lang gangsir yang bisa dikatakan sebagai… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Kanda Basuki Dhapur Keris Kanda Basuki – Dhapur Keris Kanda Basuki merupakan salah satu keris pusaka lurus dengan ricikan kembang kacang, sraweyan, greneng lengkap dan jalu memet. Secara garis besar, keris pusaka kanda basuki dimaknai menyampaikan suatu hal yang baik atau menyiapkan kebaikan. Dalam bahasa jawa kanda berarti menyapaikan sesuatu sedangkan basuki meruapakan sesuatu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Sinom Dhapur Keris Sinom – Ricikan Dhapur Keris Sinom: Sekar Kacang, Lambe Gajah, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Ron Da Kalih. Keris dengan Dhapur Sinom cukup populer. Di tengah bilah sering ada juga ada. Ricikan umum lainnya dari dapur ini adalah kembang kacang, sogokan rangkap, pejetan, ri pandan dan yang sudah disebutkan di atas…. selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Kolomunyeng Dhapur Keris Kolomunyeng – Ricikan Dhapur Keris Kolomunyeng: Gandik Lugas, Sogokan Sasisih Dumugi Pucuk, Tikel Alis, Ri Pandan, Sraweyan. Dapur Keris Kolomunyeng juga biasa disebut Kala Munyeng, memiliki bilah berukuran normal dan gandik biasa. Fitur khusus dari Dapur Kala Munyeng adalah sogokan di bagian depan, yang hampir mencapai ujung mata bilah. Tentang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Damar Murub Dhapur Keris Damar Murub disebut juga Urubing Dilah, sebenarnya adalah nama salah satu dhapur keris luk satu (namun ada yang menggolongkan sebagai keris lurus). Gandiknya polos, memakai pejetan, tikel alis dan greneng. Bilah keris berdhapur Damar Murub berukuran sedang, lurus, tapi dipucuk bilah ada luk satu yang menyerupai nyala api. Keris… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Lar Ngatap Dhapur Keris Lar Ngatap – Ricikan Dhapur Keris Lar Ngatap: Ganja Kelab Lintah, Perabot Kados Dapur Tilam Upih. Bilah keris dengan Dapur Kelab Lintah hampir simetris, yang jelas berbeda dari bentuk biasa dari bilah keris. Keris Lar Ngatap, sebuah keris lurus yang ukuran bilanya sedikit agak panjang, walaupun demikian Keris ini… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Semar Betak Dhapur Keris Semar Betak – Ricikan Dhapur Keris Semar Betak: Adegipun Celak Wiyar, Gandik Katatah Tiyang, Wesi Bolong, Pawakan Anglimpa. Dapur Semar Petak kadang-kadang juga disebut sebagai ‘Semar Betak‘ atau ‘Semar Getak‘. Ini memiliki pisau pendek tapi lebar dengan permukaan yang halus. Jenis dapur ini biasanya menampilkan desain pamor yang sederhana…. selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Sinom Wora Wari Dhapur Keris Sinom Wora Wari – Ricikan Dhapur Keris Sinom Wora Wari terdiri dari Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng, Gusen. Dhapur Keris Sinom Wora Wari ‘Wora-wari‘ adalah istilah umum untuk keris dengan bilah lurus yang menampilkan gusen dan lis-lisan. Namun, Wora-wari sering cocok dengan kriteria… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminDhapur Keris Pasopati Dhapur Keris Pasopati – Ricikan Dhapur Keris Pasopati: Sekar Kacang Pogok, Jalen, Lambe Gajah Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng Pasopati adalah salah satu dhapur keris lurus yang cukup populer. Keris ini memakai ada-ada, permukaan bilahnya nggigir sapi. Kontur bilahnya biasanya menampilkan kesan ramping. Ricikan yang terdapat pada dapur pasopati adalah : memakai… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.