Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Keris Sabuk Inten Luk 11 Sepuh Kuno
Kode | K172 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Sabuk Inten, Keris, Keris Luk 11, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
Keris Sabuk Inten Luk 11 Sepuh Kuno
Pusaka Keris Sabuk Inten Luk 11 Sepuh Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten
- Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka (Pamor full, tidak putus dari sorsoran hingga ujung bilah)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung
- Panjang Bilah : 35 cm
- Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Timoho Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno
- Pendok : Bunton Yogyakarta Kuningan
- Mendak: Kuningan
- Kode: K172
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Keistimewaan Pusaka Keris Sabuk Inten Luk 11 Sepuh Kuno
Dhapur Sabuk Inten
Menurut cerita rakyat dhapur Sabuk Inten diciptakan oleh 800 empu tahun jawa 1381 pada masa Prabu Brawijaya Akhir. Karena dibabar oleh empu Domas (domas, menurut Kamus Bahasa Sunda-Inggris , Jonathan Rigg, 1862 ; berarti 800 dengan asal kata dwa yang artinya dua dan mas yang berarti 400, di samping mempunyai arti sebagai emas logam mulia) yang memiliki kedudukan spesial, pastilah keris yang dihasilkan memiliki kandungan makna yang khusus pula. Boleh dikata keris Sabuk Inten juga relatif familiar ditelinga masyarakat luas daripada jenis keris yang lain. Salah satu kemungkinannya barangkali karena nama Sabuk Inten pernah diangkat menjadi salah satu judul karya sastra ciptaan SH. Mintarja yang berjudul Nagasasra Sabuk Inten.
Sedangkan ricikan dhapur Sabuk Inten tergolong lengkap yakni; Luk sebelas, kembang kacang, jalen, lambe gajah, pejetan , tikel alis, sogokan depan dan sogokan belakang (rangkap), sraweyan dan greneng atau eri pandan.
FILOSOFI, Kekayaan atau kemulyaan hidup (raja brana disimbolkan Inten) bagi orang Jawa diperoleh dengan laku prihatin (disimbolkan Sabuk, mengencangkan ikat pinggang). “Sapa obah mamah, ulet ngelamet, ana awan ana pangan, tuking boga seka nyambut karya, sregep iku gawe kamulyan” (Siapa bekerja dapat makan, siapa cerdik dan kerja keras makan enak, ada hari ada rezeki, rajin bekerja sumber kesejahteraan, makan enak dan baik, hasil laku prihatin, cegah dhahar lan guling/mengurangi makan/puasa dan tidur/tirakat atau kerja keras.
Pamor Ngulit Semangka
Disebut pamor ngulit semangka, karena pamor yang dibuat oleh sang Empu mirip sekali dengan corak pada kulit buah semangka. Dalam filosofi budaya Jawa, Keris dengan Pamor Ngulit Semangka ini dipercaya mempunyai tuah yakni mendatangkan rejeki yang berlimpah, membuat pemilik Keris dengan Pamor Ngulit Semangka ini menjadi orang yang lebih percaya diri (optimis), bijaksana dalam memutuskan suatu permasalahan (dinamis), dan pandai dalam pergaulan untuk menyesuaikan dengan segala keadaan (flexible).
Yang istimewa dari keris ini, pamor ngulit semangka yang mubyar full tidak putus dari mulai sor-soran hingga ujung bilahnya. Keris kuno dengan pamor full memang sangat sulit ditemukan, dan biasanya pamor-pamor yang masih utuh seperti ini dulunya dibuat dari bahan batu meteorit.
Tangguh Mataram Sultan Agung
Kemajuan sangat besar dalam bidang perkerisan terjadi pada masa Mataram terutama pada masa Raja Mataram Sultan Agung Anyokrokusuma. Sultan Agung merupakan Raja Mataram yang paling terkenal dan dalam kekuasannya pembangunan di segala bidang mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan Thomas Stamford Raflles mencatat, bahwa Sultan Agung digambarkan oleh orang Belanda sebagai raja yang sangat pandai dan memiliki pemikiran yang cerah.
Meskipun naik tahta dalam usia yang relatif muda, yakni 22 tahun Sultan Agung ternyata bukan hanya berkemampuan memimpin pemerintahan dan kemiliteran, melainkan juga mahir dalam menangani masalah kebudayaan. Pada masa pemerintahannya budaya keris mencapai puncak kejayaan. Pada zaman itu tercatat banyak nama empu terkenal.
Para empu senior ini masing-masing diperintahkan membimbing puluhan empu lain sehinga jumlah empu yang menjadi anak buah mereka berjumlah 800 orang, yang kemudian dikenal dengan ‘empu pakelun‘, ini terjadi menjelang penyerangan ke Batavia. 800 orang empu yang tergabung dalam kelmpok ‘empu pakelun‘ ini dipimpin oleh 9 empu jejeneng, yaitu empu Ki Nom, empu legi, empu Tepas,empu Luwing, empu Guling, empu Tundung, empu Anjir, empu Gede, dan empu Mayi.
Tidaklah mengherankan tangguh Mataram Sultan Agung merupakan tangguh keris yang bisa dikatakan paling produktif dan mencapai puncaknya dalam dunia tosan aji khususnya keris dan tombak, baik dari segi teknologi, bentuk garap maupun kualitas tinatahnya, hingga para kolektor berlomba-lomba untuk menyimpannya. Pada masa ini banyak dibuat keris-keris ageman berkinatah dalam berbagai motif yang berkualitas bagus, baik motif tumbuhan, binatang, rajah, tulisan Arab dan Jawa, dan sebagainya.
Tags: cara merawat keris sabuk inten, ciri2 keris sabuk inten asli, harga keris sabuk inten, jual keris sabuk inten, keris luk 11, keris sabuk inten asli, keris sabuk inten kuno, keris sabuk inten luk 11, Keris Sabuk Inten Luk 11 Sepuh Kuno, keris sabuk inten mataram, keris sabuk inten sepuh, Keris Tangguh Mataram Sultan Agung, ricikan keris sabuk inten, sabuk inten griyo kulo, tuah keris sabuk inten
Keris Sabuk Inten Luk 11 Sepuh Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 5.774 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Tritik Sepuh PAMOR TRITIK adalah salah satu motif pamor miring dan rekan yang cukup langka. Bentuknya seperti pamor Untu Walang yang alur pamornya condong membulat melingkari pamor lainnya. Secara isoteri pamor ini menguatkan angsar dari pamor yang dilingkarinya. Untuk keris ini Pamor Tritik melingkari pamor Wos Wutah, filosofinya rejeki yang melimpah ruah, dan… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Ganesha Luk 13 Kamardikan Garap Halus Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Ganesha Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Berserat (Kinatah Kamoragan Kuningan Disepuh Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu Sono Keling… selengkapnya
TERMAHARKeris Sinom Robyong Madura Sepuh Pada masa lalu, keris bukan sekadar senjata, melainkan simbol kebijaksanaan, status, dan perjalanan spiritual. Salah satu bentuk keris yang sarat makna adalah Sinom Robyong, sebuah dhapur yang mencerminkan keanggunan dan kekuatan dalam satu kesatuan. Berakar dari kearifan Nusantara, keris ini menggabungkan detail ornamen yang penuh dengan nilai-nilai filosofis. Dipadukan dengan… selengkapnya
Rp 5.500.000Pusaka Keris Patrem Majapahit Dhapur: Patrem Brojol Pamor: Ngulit Semangka Tangguh: Majapahit Kode: PK003 INFO SELENGKAPNYA TENTANG Pusaka Keris Patrem Majapahit Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS (082177400100)
TERMAHARPusaka Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh Dhapur Keris (penyebutan bentuk keris) : Jangkung Pamor Keris (motif lipatan besi tempa) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 15,5 cm Warangka (sarung keris) : Sandang Walikat Kayu Kemuning Kuno Handel / Deder/ Gagang keris : Kayu… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Sengkelat Kembang Kacang Bungkem Mataram Kartasura Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura / Amangkurat Panjang Bilah : 37,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 4.130.000Pusaka Keris Paksi Dewata Lurus Dhapur: Paksi Dewatra Naga Liman Lurus Pamor: Ngulit Semangka Tangguh: Mataram Kartasura Panjang Bilah : 36,5 cm Pesi Masih Utuh Panjang Original Warangka : Gayaman Yogya Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang : Putri Kinurung Kayu Cendana Jawa Pendok : Bunton Yogya Kuningan Mendak : Kuningan Ukir Kode: PK020 INFO… selengkapnya
TERMAHARKeris Sengkelat Pamor Pandita Bala Pandita Nyekrak Tangguh Blambangan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Pandita Bala Pandita (Pamor Nyekrak Khas Tangguh Blambangan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Panjang Bilah : 33,8 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Pamor Ron Genduru Sinebit Winengku “Keris Ikun Dueni Doyo Nanging Tang Terbih Woso” Artinya, keris memiliki daya namun tidak memiliki kekuasaan untuk mengubah takdir yang telah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Banyak sekali pertanyaan yang muncul dari pemula mengenai motivasi dalam memiliki keris dan bagaimana cara merawatnya. Penjelasan mengenai fenomena dan konsep dalam… selengkapnya
Rp 15.500.000Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Pedaringan Kebak Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Pedaringan Kebak – Keris-keris era Pakubuwana itu memiliki prawakan yang gagah dan mewah di setiap sentuhannya. Mulai dari garap, bahan material, rancang bangun hingga pamornya seolah dibuat dengan sempurna. Oleh sebab itulah keris-keris pusaka era Pakubuwana begitu tinggi mas kawinnya. Selain… selengkapnya
Rp 25.000.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.