Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Satrio Pinayungan Gonjo Iras Tangguh PB XII
- Keris Jalak Sumelang Gandring Pajajaran Kuno
- Pendok Selongsong Warangka Keris Kelas Premium Mod
- Keris Jangkung Mayang Pamor Kuto Mesir
- Keris Kyai Carubuk Luk 7 Tangguh Pengging
- Dhapur Keris Jalak Sumelang Gandring
- Jual Blawong Keris Ukir Naga Kembar Sungging Istim
- Pusaka Keris Sengkelat Pamor Kulit Semangka
Keris Buto Ijo Tangguh Majapahit Kuno
Rp 3.333.000Kode | KAR621 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Buto Ijo, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Pulo Tirto, Pamor Telaga Membleng, Pamor Tunggak Semi, Tangguh Majapahit, TOSAN AJI 1 |
Jenis | : Keris Luk 9 |
Dhapur | : Buto Ijo |
Pamor | : Ceprit-ceprit |
Tangguh | : Majapahit |
Abad / Tahun | : XIV |
Warangka | : Gayaman Surakarta |
Bahan Warangka | : Kayu trembalo gandar iras lamen |
Pendok | : Blewah mamas kuno |
Mendak | : Tumbar Pecah bahan kuningan |
Panjang Bilah | : 35,5 cm |
Keris Buto Ijo Tangguh Majapahit Kuno
Keris Buto Ijo Tangguh Majapahit Kuno
Keris Buto Ijo Tangguh Majapahit Kuno merupakan keris pusaka kuno yang berusia ratusan tahun. Keris ini tergolong jenis keris luk 9 dengan ukuran panjang bilahnya sedang, permukaan bilahnya nggigir sapi karena memakai ada-ada, tikel alis, pejetan, sraweyan.
Jika dilihat dari material besi juga pasikutannya yang ramping dan pamornya ceprit-ceprit, bisa dikatakan bahwa keris ini tangguhnya Majapahit. Keris dengan tangguh Majapahit memang menjadi salah satu keris yang paling banyak dicari oleh para kolektor keris. Majapahit memiliki nilai lebih di dunia perkerisan. Mulai dari kualitas, historis, popularitas dan legenda yang sudah menjadi pusat perhatian didalam dunia perkerisan dan kebudayaan. Salah satu alasannya adalah karena Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Budha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Menurut Negarakertagama, kekuasaan Majapahit terbentang dari Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Filipina (Kepulauan Sulu, Manila) Sulawesi, Papua, dan lainnya.
“Daripada memiliki banyak keris/tombak, lebih baik hanya memiliki sebilah keris/tombak Majapahit”
Itulah pepatah guyonan di kalangan kolektor perkerisan yang tentu saja terlalu menghiperbolakan atau memberi bobot berlebihan pada keris tangguh Majapahit. Namun dalam kalimat bernada bercanda itu, ada makna lain yang mengandung kebenaran. Perpaduan antara sisi garap dan ‘isi’ dianggap sebagian kalangan menyatu dalam komposisi yang pas. Material logam dan tempa lipat keris Majapahit dianggap lebih baik, begitu pula dengan angsar keris Majapahit dipercaya penggemar esoteri di atas rata-rata tangguh lainnya. Tidaklah mengherankan jika tangguh Majapahit adalah salah satu tangguh yang mempunyai penggemar fanatiknya tersendiri.
Pamor Ceprit-ceprit
Pamor Ceprit adalah pamor di bilah keris dengan pola yang tak beraturan. Pamor Ceprit sendiri merupakan salah satu ciri khas dari keris tangguh era majapahit. Yang mana pamor ini nampak wingit, angker dan sepuh sesuai dengan tangguhnya yang tergolong tangguh sepuh.
Filosofi Pamor ceprit sangat beraneka ragam karena pamor ceprit adalah bukan termasuk pamor rekan tetapi tiban. Simbolisasi hampir menyerupai pamor pengawak wojo sepeti untuk simbolisasi proteksi diri, kemampuan adaptasi, terkait dengan keilmuan kanuragan maupun yang terkait dengan ilmu batin maupun simbolisasi akan ketiadaan kesulitan dalam mencari penghidupan sekecil apapun (nunggak semi), dsb. Pamor Ceprit pun punya karakter yang kuat dan terkesan angker seolah menyimpan kekuatan rahasia.
Pamor Tunggak Semi
Tunggak (akar atau batang pohon yang sudah ditebang yang masih mengakar ke tanah dan berpeluang untuk hidup kembali), Semi (bersemi atau tumbuh kembali), artinya sesuatu yang dianggap sebagian orang sudah tidak ada (mati), dengan campur tangan Yang Maha Kuasa bisa kembali bersemi hijau (hidup) serta mulai bertumbuh seperti sediakala, atau dengan kata lain menggambarkan sebuah pengharapan yang datang dari Yang Maha Kuasa, pasti dan tidak mengecewakan.
Penyebutannya dalam lafal jawa biasanya Nunggak Semi bukan Tunggak Semi, karena mendapat awalan “Nu” berarti memiliki makna menyerupai, sebab gambaran pamor pada sebilah keris/tombak/pedang dan tosan aji lainnya bukanlah tunas dalam bentuk realis sebenarnya. Dengan demikian penyebutan Nunggak Semi mempunyai makna seolah-olah menyerupai tunggak yang sedang bertunas/bersemi kembali.
“Di gembleng, hampir hancur lebur – Bangkit kembali”
Motif pamor nunggak semi selalu terletak di bagian sor-soran suatu keris, tombak atau senjata pusaka lainnya dan tergolong pamor tiban, sehingga sering dianggap berkah khusus dari Yang Maha Kuasa. Bagi sebagian masyarakat pekerisan meyakini pamor nunggak semi mempunyai tuah yang baik; berwatak selalu berkecukupan, meskipun dipotong/ditebas/ditebang walau dalam keadaan sesulit apapun akan selalu tumbuh kembali. Keris dengan pamor tunggak semi sangat cocok untuk mereka yang sedang merintis karir, bisnis dan usaha. Sebagai ageman untuk pengingat, penguat juga piyandel agar terus bangkit, tumbuh dan berkembang menuju kesuksesan.
Pamor Telaga Membleng
Pamor Telaga Membleng artinya danau atau telaga yang airnya tertahan atau tidak mengalir. Bentuk gambaran motif pamor Telaga Membleng sepintas lalu agak mirip dengan pamor Putri Kinurung. Terletak di bagian sor-soran, tepat di tengah blumbangan atau pejetan. Bentuknya menyerupai gelombang di tengah danau atau telaga.
Filosofi pamor ini adalah untuk penumpukan harta, memudahkan pemiliknya mencari jalan rejeki. Filosofi dari pamor ini juga baik untuk sebagai pengingat diri agar tidak memiliki sifat boros. Pamor ini tergolong pamor yang tidak pemilih, setiap orang akan merasa cocok bila memilikinya.
Pamor Pulo Tirto
Pamor Pulo Tirto, “pulo = pulau” “tirto = air”, secara harafiah berarti pulau (di tengah) air (laut). Adalah salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya sepintas lalu mirip gugusan pulau di tengah lautan air. Dianggap sebagai pamor yang memiliki tuah yang dapat menambah ketentraman keluarga, rezeki dan luwes dalam pergaulan.
Pulo Tirto melambangkan sebuah keseimbangan hidup. Pulo Tirto bisa berarti darat dan laut, pulau dan lautan, tanah dan air yang mana keduanya adalah filosofi keseimbangan yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan. Menitipkan sebuah siratan makna, bahwa kehidupan manusia adalah proses menjalani keseimbangan tersebut.
KAR621
Keris Buto Ijo Tangguh Majapahit Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 288 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Jual Senjata Primitif Petel Kapak Kabudhan Kuno Dhapur / Bentuk : petel kapak primitif Pamor : Sanak Metorit/ Besi nglempung Tangguh : Kabudhan / setara dengan candi borobudur panjang bilah : 10,5 cm warangka : kayu cendana jawa handle : kayu cendana jawa senjata primitif nusantara karya adilihung asli unik untuk menambah koleksi anda Kode… selengkapnya
Rp 555.000Keris Sabuk Inten Panji Wilis Kinatah Emas 3 Wedono Mataram Senopaten Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Akhodiyat Meteorit (Kinatah Emas Kuno 3 Wedono Eks Gajah Singa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten Abad XV Panjang Bilah : 35 cm Warangka :… selengkapnya
Rp 17.110.000Pusaka Dwisula Tosan Aji Antik Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Dwisula Tangguh / Masa Pembuatan : Kamardikan Alusan Pamor / Motif lipatan besi : Keleng Garap berserat Panjang Bilah Tajam : 30 cm Lebar : 20 cm Warangka : Kayu jati sungu garap alusan Landeyan / gagang : kayu jati 70 cm Kode: PK148… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Sengkelat Pamor Wulan Wulan Tangguh HB I Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Wulan Wulan (pamor Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB 1 Panjang Bilah : 36,5 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 9.111.000Pusaka Keris Pamengkang Jagad Gonjo Iras Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Gonjo Iras (pamengkang jagad ori) Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Full Bilah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 33 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Jogja Kayu Awar Awar Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Nagasasra Luk 13 Kinatah Kamarogan Kamardikan Alusan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nogososro / Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan (Dipesan Secara Khusus Dan Digarap Oleh Empu Yang Mumpuni) Panjang Bilah : 37,7 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sonokeling Handle /… selengkapnya
Rp 2.111.000Pusaka Keris Brojoguno Tilam Sari Pamor Pedaringan Kebak Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Bahan Meteor dan Nikel Alam) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Surakarta PB XIII ( Putran Brojoguno) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Galeh Nagasari Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Lar Ngatap Keleng Kinatah Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Lar Ngatap Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB XIII Panjang Bilah: 37,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Kemuning Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok: Bunton Surakarta Mendak : Selut
Rp 5.500.000Keris Brojol Pamor Bendo Segodo Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Patrem Pamor (motif lipatan besi) : Bendo Segodo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah : 25 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Pandan Laut Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 1.300.000Keris Pandawa Cinarita Pamor Uler Lulut Asli Majapahit Filosofi dhapur Keris Pandawa Cinarita Pamor Uler Lulut Asli Majapahit yaitu salah satu bentuk dhapur keris luk lima. Bilahnya ada yang nglimpa, ada yang nggigir sapi; memakai ada-ada. Keris ini memakai kembang kacang; lambe gajah, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Keris dhapur Pandawa Cinarita tergolong populer walaupun… selengkapnya
Rp 2.800.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.