Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Keris HB Hamengkubuwono VII Pamor Tambal Wengkon
Kode | K163 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Tilam Sari, Keris, Keris Istimewa, Keris Lurus, Keris Nom-Noman, Pamor Tambal Wengkon, Tangguh Mataram HB (Hamengkubuwono), TOSAN AJI 3 |
Keris HB Hamengkubuwono VII Pamor Tambal Wengkon
Pusaka Keris HB Hamengkubuwono VII Pamor Tambal Wengkon
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari
- Pamor (motif lipatan besi) : Tambal Wengkon
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB VII / Hamengkubuwono ke-7 (Nom-noman)
- Panjang Bilah : 35 cm
- Pesi Utuh Masih Panjang Original
- Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho
- Handle / Gagang : Kayu Timoho
- Pendok : Bunton Slorok Jogja Tembaga
- Mendak: Model Jogjakarta Bahan Perunggu Kuno
- Kode: K163
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
LIHAT UPDATE PERABOT SANDANGAN TERBARU KERIS INI SILAHKAN KLIK LINK BERIKUT: Keris Tilam Sari HB VII Istimewa
Keistimewaan Pusaka Keris HB Hamengkubuwono VII Pamor Tambal Wengkon
Keris Pamor Tambal Wengkon
Pamor ini merupakan perpaduan dari 2 pamor dalam satu bilah keris. Yaitu pamor Wengkon dengan Pamor Tambal di tengahnya.
Pamor Wengkon adalah pamor berupa garis yang melingkupi tepi bilah keris. Seperti frame. Sedangkan pamor Tambal adalah pamor seperti tambalan di tengah-tengah bilah keris yang jumlahnya bervariasi dari 5,6,7, dst.
Pamor Wengkon ini perlambang perlindungan, atau melindungi. Bisa saja diartikan kita sebagai pemilik pusaka harus mampu melindungi diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita dari hal2 yang kurang baik atau yang tidak diinginkan. Hidup ini terdapat paugeran, norma-norma yang merupakan aturan-aturan lainnya, disitulah kita berada.
Ada frame yang perlu kita ikuti agar kita bisa terlindung dari sesuatu yang tidak diinginkan. Tetapi kita tidak bisa begitu saja melindungi tanpa menutupi segala kekurangan yang ada. Tambal maknanya menutupi sesuatu yang lubang. Diartikan kelemahan-kelemahan dalam diri kita. Jika kita bisa menutup kelemahan-kelemahan yang ada pada diri kita, maka kita juga akan terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya, kita memiliki kelemahan iman, kelemahan pemahaman, dan kelemahan lainnya, maka jika kita bisa menambal, menutupi kelemahan itu dengan cara belajar, maka kita akan lebih mampu melindungi kita terhadap godaan-godaan dari luar.
Pamor Tambal Wengkon juga dipercaya memiliki banyak kandungan tuahnya yaitu sebagai sarana perlindungan, keselamatan diri dan keluarga dari segala hal yang tidak diinginkan, bagus untuk bersosial kepada masyarakat karena sifatnya yang mampu membuat citra baik dan menutupi kekurangan diri. Keris ini juga banyak diburu oleh mereka yang sedang mencarti citra baik dan konon juga banyak digunakan untuk orang yang banyak hutang dan sedang terlilit masalah.
Keris Dhapur Tilam Sari
Tilam Sari adalah salah satu bentuk Dhapur keris lurus yang cukup banyak dijumpai di Pulau Jawa. Bentuk keris itu sangat serupa dengan keris dhapur Tilam Upih. Ricikan-nya adalah: Gandik Polos berukuran normal, tikel alis, pejetan, sraweyan, dan thingil berbentuk ri pandan. Menurut cerita pitutur lisan, salah satu wali-sanga, yaitu Kanjeng Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut-pengikut beliau, bahwa keris pusaka pertama yang harus dimiliki adalah keris dengan dapur Tilam Upih kemudian pasangannya adalah Tilam Sari. Menurut beliau keris dengan dapur ini, bisa menjadi pengikut/teman yang setia disaat suka maupun duka, disaat prihatin dan disaat jaya.
Tilam yang dalam terminologi Jawa berarti tikar yang terbuat dari anyaman daun untuk alas tidur, diistilahkan sebagai kondisi sedang tirakat/prihatin, masih tidur dengan alas yang keras, belum dengan alas yang empuk. Sedangkan Sari berarti kembang yang mempunyai filosofi luhur lambang rasa bakti terhadap orang tua, kemulyaan hidup dan keharuman nama.
Para orang tua jaman dahulu biasanya secara turun temurun memberikan anaknya yang menikah dengan keris dhapur tilam upih atau tilam sari, yang artinya mengingatkan sebuah tujuan hanya bisa dicapai dengan laku prihatin (tirakat) dan doa. Hakekat dan tujuan dari laku prihatin (tirakat) dan doa adalah usaha untuk menjaga agar kehidupan manusia selalu ‘keberkahan’, kesejahteraan lahiriah maupun batin, selamat dan sejahtera dalam lindungan Tuhan, agar dihindarkan dari kesulitan-kesulitan dan terkabul keinginan-keinginannya. Yang membuat orang berhasil mencapai tujuannya dengan menjalankan suatu laku prihatin (tirakat) adalah bukan semata-mata karena bentuk laku-nya, melainkan karena mereka akan tetap bijaksana dalam menjaga hal-hal yang positif dan menjauhi hal-hal yang bersifat negatif, sehingga segala sesuatu yang dikerjakan akan terkondisi pada arah yang benar untuk tercapainya tujuan, dan tentu saja doa adalah kendaraan yang mempercepat.
Keris Tangguh Hamengkubuwono
Ciri khas keris Hamengku Buwanan atau keris Ngayogyakarta itu prasaja dan mrabu. Sederhana, tidak gemerlap akan tetapi berwibawa dan memancarkan sifat raja. Keris Tangguh Yogyakarta atau Keris Tangguh Hamengkubuwono sering disebut dengan sebutan keris HB, HB merupakan singkatan dari Hamengkubuwono.
Sumber lain juga menyebutkan bahwa Tangguh Yogyakarta agak mirip dengan tangguh Majapahit. Pasikutannya wingit danprigel. Besinya lumer (halus rabaannya) dan berkesan ‘kering’, warnanya agak biru. Menancapnya pamor pada bilah pandes lan ngawat (kokoh dan serupa kawat), sebagian pamor itu mrambut. Panjang bilahnya berukuran sedang, makin ke atas makin ramping hingga berkesan meruncing. Luknya tidak begitu rapat, Gandiknya miring dan agak pendek.
Tags: arti pamor tambal, ciri ciri keris jogja, ciri keris hb sepuh, ciri keris tangguh hb, jenis keris yogyakarta, jual keris hb 7, keris hb, keris hb 7, keris kamardikan jogja, keris pamor tambal jimat, keris pamor tambal wengkon, keris tangguh HB, toko keris di yogyakarta, tuah tombak pamor tambal
Keris HB Hamengkubuwono VII Pamor Tambal Wengkon
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.002 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Korowelang Pamor Wengkon Dhapur: Korowelang Pamor: Wengkon Tangguh: Madiun Sepuh Warangka: Gayaman Surakarta Kayu Timoho Hulu/Handle: Yudawinatan Kayu Kemuning Pendok: Blewah Kuningan Mamas Mendak: Bejen Kuningan
Rp 1.388.000Keris Buto Ijo Pajajaran Kuno Keris Buto Ijo Pajajaran Kuno merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 9. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Buto Ijo, salah satu dhapur keris yang sudah cukup langka dan jarang ditemui. Untuk pamor yang tergurat di sekujur… selengkapnya
Rp 1.190.000Keris Pamor Kupu Tarung Asli Sepuh Keris Pamor Kupu Tarung Asli Sepuh, yang termasuk dalam kategori pamor miring, menunjukkan keindahan dan keunikannya melalui gambaran yang serupa dengan sayap kupu-kupu yang berkembang berderet dari pangkal hingga ujung bilah, dihubungkan oleh sebuah garis pamor. Keistimewaan pamor ini tidak hanya terbatas pada aspek seni, tetapi juga dipercaya memiliki… selengkapnya
Rp 23.000.000Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang. Kedua keris ini kami maharkan sepasang karena pada saat kami dapatkan keris tersebut keduanya bersamaan dalam dhapur dan pamor yang sama. Secara tak tersirat memberikan petunjuk bahwa keris ini memang sepasang dan tidak bisa dipisahkan. Dengan alasan itulah… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Nagasasra PB Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB Sepuh (Pakubuwana Ke-II) Panjang Bilah: 36,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho (Phelet Kendhit) Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Pendok: Blewah Surakarta Mendak : Selut Kode: JK499… selengkapnya
Rp 70.000.000Keris Jalak Sangu Tumpeng Garap Mumpuni Keris Jalak Sangu Tumpeng Garap Mumpuni adalah salah satu keris dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini tergolong ke dalam jenis keris luk lurus. Dilihat dari bentuk dan ricikannya keris ini berdhapur Jalak Sangu Tumpeng. Sedangkan untuk pamor yang tergurat pada bilahnya adalah pamor Keleng (tanpa pamor). Keleng memang lebih mengutamakan kesempurnaan… selengkapnya
Rp 2.000.000Keris Tilam Sari HB V Pamor Wahyu Tumurun Meteorit ISTIMEWA Dhapur Keris (Jenis Bentuk Keris) : Tilam Sari Pamor (Motif Lipatan Besi) : Wahyu Tumurun Meteorit Tangguh (Perkiraan Masa Pembuatan) : HB V (Hamengkubuwana ke-5 ) Panjang Bilah : 34,7 cm Warangka : Ladrang Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 7.555.000Keris Sabuk Inten Tangguh Pengging Keris Sabuk Inten Tangguh Pengging tentu saja merupakan keris yang punya nilai tersendiri di mata kolektor tosan aji. Bagaimana tidak, keris berdhapur sabuk inten dengan tangguh pengging memang sangat jarang sekali dijumpai. Ditambah pamornya wahyu tumurun yang memenuhi bilah menambah nilai seni dan keindahan dari keris ini. Sekilas pamor keris… selengkapnya
Rp 4.555.000Keris Nogo Sapto Luk 7 Kinatah Kamarogan Pamor Wengkon Keris Nogo Sapto Luk 7 Kinatah Kamarogan Pamor Wengkon adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Nogo Sapto atau Naga Sapta, merupakan dhapur keris luk 7 dengan ciri khas gandik yang memiliki ukiran naga. Biasanya keris Nogo Sapto dihias dengan kinatah berupa… selengkapnya
Rp 8.999.000Keris Tilam Sari Pamor Tunggul Wulung Meteor Tuban Empu Pineti Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Tunggul Wulung & Wos Wutah (Ada Pamor Udan Mas Tiban) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Abad XVI (Empu Pineti, Ciri Khas Ada Pejetan di Bilah Bawah) Panjang Bilah : 33,5 cm… selengkapnya
Rp 2.750.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.