Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Jual Keris Tilam Upih Pamor Udan Mas Tiban
- Kaligrafi Kayu Jati Ukir
- Keris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing War
- Pedang Sabet Damaskus Pamor Singkir Tangguh Pakubu
- Pendok Selongsong Warangka Keris Bunton Gaya Surak
- Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram S
- Jual Keris Nogo Sosro Sabuk Inten Kinatah Emas Asl
- Vas Bunga Morif Cukit Kayu Jati
Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Rp 1.750.000Kode | PK116 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Putut, Katalog Produk, Keris, Keris Luk Genap, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Demak, TOSAN AJI 3 |
Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Pusaka Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Putut Luk Genap Walik (Luk 4)
- Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Demak
- Panjang Bilah : 30 cm
- Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
- Warangka : Branggah Jogja Kayu Sawo
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning
- Pendok : Bunton Jogja
- Mendak: Kuningan
- Kode: PK116
- Garansi 100 % asli sepuh kuno
- Barang sama persis seperti foto, apa adanya tanpa editan
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Filosofi Pusaka Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Putut adalah salah satu dhapur keris lurus. Panjang bilahnya beragam, ada yang normal ada yang pendek. Selain itu, permukaan bilah keris dhapur Putut juga lebar dan rata. Gandik-nya diukir dengan bentuk orang duduk, atau seperti monyet duduk, tanpa ricikan lainnya. Seandainya ada ricikan hanyalah ri pandan atau thingil. Kata ‘Putut’ sebenarnya berarti pendeta atau pertapa muda, tetapi bentuk yang diukir pada gandik keris Putut kadang-kadang lebih menyerupai monyet duduk. Ada juga bentuk dhapur lain yang boleh dibilang sama dengan dhapur Putut, yakni Putut Kembar, bedanya, pada keris dhapur Putut Kembar, bentuk Putut diukirkan bukan hanya pada gandik, tetapi juga di bagian wadidang keris. Di beberapa darah di Jawa Timur keris dhapur Putut dan Putut Kembar sering juga disebut keris Umyang. Sebutan ini sebenernya kurang tepat, karena Umyang sebenarnya bukan nama dhapur keris, melainkan seorang nama Empu yang hidup pada zaman kerajaan Pajang.
Putut, dalam istilah Jawa bermakna Murid atau Santri atau Cantrik, seseorang yang berguru atau belajar ilmu (apa saja) pada seorang guru/resi/pandita dsb. Dan tampak dalam posisi duduk bersimpuh (bertapa) : menengadahkan tangan seperti posisi berdoa. Sebagai murid, untuk mencapai suatu ilmu, harus menjalaninya dengan proses tirakat, semedi untuk mencapai keheningan, kebersihan batin, tawakal dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa . Jika jiwa kita bersih, maka kita akan dengan mudah menyerap ilmu yang kita pelajari. Sebagai murid, atau orang yang sedang belajar harus bisa menjauhkan diri dari sifat sombong, congkak atau sifat merasa tahu (rumongso biso) harusnya “biso rumongso“. Perlu membuka wawasan, mawas diri, rendah hati, sederhana, andhap ashor dan bersedia belajar dari orang lain. Itulah laku yang harus dijalankan oleh murid / santri / cantrik di jaman dulu, kemarin, sekarang serta jaman-jaman seterusnya. Itulah pakem sejati seorang murid.
Kembali ke masalah bias nama – dinamakan umyang karena Putut ini sibuk “ngumyang” (umek, sibuk, berusaha keras sambil ngomel dan berceloteh). Kata Umyang sendiri, menurut arti lain bahasa jawa adalah seseorang yang “ngumyang” atau menggigau/tidak sadar. Jadi figur manusia pada dhapur Putut tersebut dianggap sebagai “prewangan” yang membantu pemilik pusaka tersebut melancarkan maksud-tujuannya. Rasanya logika penamaan ini cukup masuk akal.
Ada pula yang mengatakan bahwa nama sebutan Umyang adalah sebutan bagi sepasang puthut/badjang dan “kegunaan” keris tersebut. Jenis keris umyang menurut mitos di masyarakat ada beragam. Ada Umyang Jimbe, Umyang Tagih, Umyang Beras, Umyang Panimbal, Umyang Tombak dan lain sebagainya. Melihat penamaan keris ini, bisa langsung ditebak bahwa tujuan utama sang pembuat dan pemilik keris ini berintensi mendapatkan bantuan atau pertolongan dari piandel tersebut. Umyang Jimbe dipercaya bisa membantu melancarkan usaha dan menghalau rintangan, Umyang Panimbal dipercaya bisa mendatangkan / memanggil rejeki, Umyang Tagih membantu pemiliknya menagihkan utang-utang orang lain kepadanya, bahkan Umyang Beras diyakini bisa membuat beras yang ada di tempat beras tidak akan habis. Wallahualam.
Karena sifat dapur keris Puthut sebagaimana terurai di atas, maka sangat kuat bahwa dikalangan pecinta keris, dapur Umyang lebih dimaknai sebagai keris klenik. Penggemarnya pun juga kebanyakan dari kalangan pengusaha atau pedagang. Padahal bila dicermati lebih dalam, kita bisa menggali banyak nilai filosofis keris dapur Puthut ini – dibandingkan sekedar berharap rejeki dari benda mati.
Dengan mendalami arti relief manusia pada dapur keris tersebut maka kita akan bisa membedakan arti relief Putut dengan relief Umyang. Posisi sikap keduanya sama yaitu sama-sama tangan menengadah ke atas, sama-sama memohon ke TUHAN YME. Hanya tujuannya yang berbeda karena “spiritualitas” yang berbeda. Yang satu (Putut) memohon pemahaman hidup (sejatining urip) – yang lain (Umyang) memohon instant jaminan kekayaan harta/materi duniawi. Dengan memahami dan menghayati arti yang berbeda maka kita akan menyerap energi yang berbeda pula. Jika kita condong memahami keris tersebut sebagai “bocah ngumyang” yang lebih ke urusan ‘duniawi’ maka energi kita juga akan lebih kemrungsung akan harta benda/materi. Jika kita melihat bocah sebagai puthut yang nyantri / murid – maka kita akan lebih bersikap andhap asor dan tawakal di hadapan Yang Maha Kuasa, dan penuh toleransi dengan sesama ciptaan-Nya.
Tags: cara menggunakan keris putut sajen, jual keris omyang jimbe, jual keris putut, jual keris putut sepuh, jual keris umyang jimbe, keris putut jangkung, keris putut majapahit, keris putut pandito semedi, Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka, keris putut tunggal, khasiat keris putut combong, khasiat keris putut sajen luk 3, khodam keris putut sajen
Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 4.813 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Lar Ngatap Keleng Kinatah Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Lar Ngatap Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB XIII Panjang Bilah: 37,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Kemuning Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok: Bunton Surakarta Mendak : Selut
Rp 5.500.000Pusaka Keris Paksi Dewata Pamor Uler Lulut Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Paksi Dewata Pamor (motif lipatan besi) : Uler Lulut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah :33 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Sono Keling Pendok : Kuningan Mendak : Kuningan Kode: PK097 INFO… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Kebo Lajer Pamor Dwi Warna Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebolajer Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka & Pulo Tirto Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Abad ke 13 masehi Panjang Bilah :32 cm Warangka : Gayaman Surakarta kayu timoho kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 1.800.000Keris Nogo Sosro Luk 13 Kinatah Kamarogan Keris Nogo Sosro Luk 13 Kinatah Kamarogan merupakan salah satu koleksi dari sekian pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Nogo Sosro, merupakan dhapur keris luk 13 dengan ciri khas pada gandiknya yang berganan Naga. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Kulit Semangka. Sedangkan dari penilaian… selengkapnya
Rp 2.350.000Pusaka Keris Dhapur Langka Kaliko Bendo Pamor Keleng Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kaliko Bendo (dhapur langka) Pamor (motif lipatan besi) : Kelengan (besi padat pulen) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pengging Panjang Bilah : 33 cm Pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Surakarta Kayu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Pulanggeni Pengging Pamor Tunggak Semi Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Beras WUtah Tunggak Semi Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Awal Panjang Bilah : 31 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Jogjakarta kayu timoho Original Bawaan Bilah Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 2.777.000Pusaka Keris Pamor Rojo Gundolo Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Gundolo, Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad XVI Panjang Bilah : 28 cm Warangka : Gayaman Yogya Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Model Yogya Kayu Sono Keling Pendok : Blewah… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Sempono Luk 9 Pamor Ilining Warih Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Luk 9 (Luk Hemet Semu Khas Pajajaran) Pamor (motif lipatan besi) : Ilining Warih Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Abad Ke 13 Masehi Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle /… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Sangat Langka Dhapur Laler Mengeng Tangguh Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Laler Mengeng (dhapur super langka) Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36,1 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 7.555.000Keris Carubuk Pamor Full Kulit Semangka Nggajih Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Agal (pamor nggajih tercipta karena suhu tempa yang sangat tinggi) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Sumenep, Madura Sepuh Abad ke 16 MAsehi Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Gayaman… selengkapnya
Rp 1.177.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.