Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Kerajinan Kayu Jati Palu Hakim
- Pusaka Keris Panimbal Luk 9 Pamor Ceprit Tangguh M
- Keris Kanjeng Kyai Buto Ijo Luk 9 Pamor Sodo Lanan
- Pendok Selongsong Warangka Keris Bunton Gaya Surak
- Keris Kyai Rangga Wirun Kalawijan Luk 27 Pamor Ped
- Keris Jangkung Mayang Pamor Kuto Mesir
- Keris Pasundan Sepuh
- Keris Pusaka Kyai Sengkelat Mataram Sultan Agung
Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Rp 1.750.000Kode | PK116 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Putut, Katalog Produk, Keris, Keris Luk Genap, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Demak, TOSAN AJI 3 |
Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Pusaka Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Putut Luk Genap Walik (Luk 4)
- Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Demak
- Panjang Bilah : 30 cm
- Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
- Warangka : Branggah Jogja Kayu Sawo
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning
- Pendok : Bunton Jogja
- Mendak: Kuningan
- Kode: PK116
- Garansi 100 % asli sepuh kuno
- Barang sama persis seperti foto, apa adanya tanpa editan
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Filosofi Pusaka Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Putut adalah salah satu dhapur keris lurus. Panjang bilahnya beragam, ada yang normal ada yang pendek. Selain itu, permukaan bilah keris dhapur Putut juga lebar dan rata. Gandik-nya diukir dengan bentuk orang duduk, atau seperti monyet duduk, tanpa ricikan lainnya. Seandainya ada ricikan hanyalah ri pandan atau thingil. Kata ‘Putut’ sebenarnya berarti pendeta atau pertapa muda, tetapi bentuk yang diukir pada gandik keris Putut kadang-kadang lebih menyerupai monyet duduk. Ada juga bentuk dhapur lain yang boleh dibilang sama dengan dhapur Putut, yakni Putut Kembar, bedanya, pada keris dhapur Putut Kembar, bentuk Putut diukirkan bukan hanya pada gandik, tetapi juga di bagian wadidang keris. Di beberapa darah di Jawa Timur keris dhapur Putut dan Putut Kembar sering juga disebut keris Umyang. Sebutan ini sebenernya kurang tepat, karena Umyang sebenarnya bukan nama dhapur keris, melainkan seorang nama Empu yang hidup pada zaman kerajaan Pajang.
Putut, dalam istilah Jawa bermakna Murid atau Santri atau Cantrik, seseorang yang berguru atau belajar ilmu (apa saja) pada seorang guru/resi/pandita dsb. Dan tampak dalam posisi duduk bersimpuh (bertapa) : menengadahkan tangan seperti posisi berdoa. Sebagai murid, untuk mencapai suatu ilmu, harus menjalaninya dengan proses tirakat, semedi untuk mencapai keheningan, kebersihan batin, tawakal dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa . Jika jiwa kita bersih, maka kita akan dengan mudah menyerap ilmu yang kita pelajari. Sebagai murid, atau orang yang sedang belajar harus bisa menjauhkan diri dari sifat sombong, congkak atau sifat merasa tahu (rumongso biso) harusnya “biso rumongso“. Perlu membuka wawasan, mawas diri, rendah hati, sederhana, andhap ashor dan bersedia belajar dari orang lain. Itulah laku yang harus dijalankan oleh murid / santri / cantrik di jaman dulu, kemarin, sekarang serta jaman-jaman seterusnya. Itulah pakem sejati seorang murid.
Kembali ke masalah bias nama – dinamakan umyang karena Putut ini sibuk “ngumyang” (umek, sibuk, berusaha keras sambil ngomel dan berceloteh). Kata Umyang sendiri, menurut arti lain bahasa jawa adalah seseorang yang “ngumyang” atau menggigau/tidak sadar. Jadi figur manusia pada dhapur Putut tersebut dianggap sebagai “prewangan” yang membantu pemilik pusaka tersebut melancarkan maksud-tujuannya. Rasanya logika penamaan ini cukup masuk akal.
Ada pula yang mengatakan bahwa nama sebutan Umyang adalah sebutan bagi sepasang puthut/badjang dan “kegunaan” keris tersebut. Jenis keris umyang menurut mitos di masyarakat ada beragam. Ada Umyang Jimbe, Umyang Tagih, Umyang Beras, Umyang Panimbal, Umyang Tombak dan lain sebagainya. Melihat penamaan keris ini, bisa langsung ditebak bahwa tujuan utama sang pembuat dan pemilik keris ini berintensi mendapatkan bantuan atau pertolongan dari piandel tersebut. Umyang Jimbe dipercaya bisa membantu melancarkan usaha dan menghalau rintangan, Umyang Panimbal dipercaya bisa mendatangkan / memanggil rejeki, Umyang Tagih membantu pemiliknya menagihkan utang-utang orang lain kepadanya, bahkan Umyang Beras diyakini bisa membuat beras yang ada di tempat beras tidak akan habis. Wallahualam.
Karena sifat dapur keris Puthut sebagaimana terurai di atas, maka sangat kuat bahwa dikalangan pecinta keris, dapur Umyang lebih dimaknai sebagai keris klenik. Penggemarnya pun juga kebanyakan dari kalangan pengusaha atau pedagang. Padahal bila dicermati lebih dalam, kita bisa menggali banyak nilai filosofis keris dapur Puthut ini – dibandingkan sekedar berharap rejeki dari benda mati.
Dengan mendalami arti relief manusia pada dapur keris tersebut maka kita akan bisa membedakan arti relief Putut dengan relief Umyang. Posisi sikap keduanya sama yaitu sama-sama tangan menengadah ke atas, sama-sama memohon ke TUHAN YME. Hanya tujuannya yang berbeda karena “spiritualitas” yang berbeda. Yang satu (Putut) memohon pemahaman hidup (sejatining urip) – yang lain (Umyang) memohon instant jaminan kekayaan harta/materi duniawi. Dengan memahami dan menghayati arti yang berbeda maka kita akan menyerap energi yang berbeda pula. Jika kita condong memahami keris tersebut sebagai “bocah ngumyang” yang lebih ke urusan ‘duniawi’ maka energi kita juga akan lebih kemrungsung akan harta benda/materi. Jika kita melihat bocah sebagai puthut yang nyantri / murid – maka kita akan lebih bersikap andhap asor dan tawakal di hadapan Yang Maha Kuasa, dan penuh toleransi dengan sesama ciptaan-Nya.
Tags: cara menggunakan keris putut sajen, jual keris omyang jimbe, jual keris putut, jual keris putut sepuh, jual keris umyang jimbe, keris putut jangkung, keris putut majapahit, keris putut pandito semedi, Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka, keris putut tunggal, khasiat keris putut combong, khasiat keris putut sajen luk 3, khodam keris putut sajen
Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 5.059 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pedang Sabet Sokayana Pamor Damaskus Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang Sabet Sokayana Pamor / Motif Lipatan Besi : Damaskus janur Sinebit Banyu Mili Tangguh : Mataram Abad ke 17 masehi Panjang bilah tajam : 51,5 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 66 cm Warangka : Kayu jati kuno Handel / Gagang Pedang :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Mangkubumi Sinom Robyong Pudak Sategal Pamor Pedaringan Kebak Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Robyong Pudhak Sategal Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Mutrani Mangkubumi Panjang Bilah : 37,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Galih Nagasari Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok : Bunton… selengkapnya
Rp 4.555.000Jual Keris Naga Sasra Pamor Segoro Muncar Meteorit Kamardikan Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sasra Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar Kendagan (Nikel Meteorit) (Kinatah Perak Lapis Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan (pesanan khusus) Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Pamor Rojo Gundolo Pedaringan Kebak Keris Pamor Rojo Gundolo Pedaringan Kebak adalah keris yang tergolong sepuh dan sudah berusia ratusan tahun. Keris ini memiliki pamor yang cukup unik serta banyak diburu oleh kalangan kolektor pekerisan. Untuk pamornya keris ini berpamor Pedaringan Kebak. Pamor Pedaringan Kebak memiliki nilai esiteri yang baik untuk membantu memudahkan pemilikinya… selengkapnya
Rp 3.500.000Pusaka Keris Sabuk Inten Majapahit Pamor Ceprit Dhapur: Sabuk Inten Luk 11 Pamor: Ceprat Ceprit Tangguh: Majapahit Kode: PK019 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Sabuk Inten Majapahit Pamor Ceprit Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
*Mahar Hubungi AdminLANGKA Keris Pamor Pancuran Mas Asli Sepuh Kuno Tangguh Tuban Dhapur Keris (Jenis Bentuk Keris) : Brojol Pamor (Motif Lipatan Besi) : Pancuran Mas Tangguh (Perkiraan Masa Pembuatan) : Tuban Panjang Bilah : 35,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Surakarta Mamas… selengkapnya
Rp 9.999.000Keris Pamor Bendo Segodo Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Bendo Segodo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram abad ke 17 Masehi Panjang Bilah : 35,1 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Walikukun Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 4.111.000Pusaka Keris Kebo Lajer Tebu Kineret Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Lajer Pamor (motif lipatan besi) : Tebu Kineret Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Mataram Abad XVII Panjang Bilah : 36,5 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Pandan Laut Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Kol Buntet Sepuh Dhapur: Jalak Ngore Luk: Lurus Pamor: Kol Buntet Tangguh: Pajajaran Warangka: Gayaman Kayu Trembalo Kuno Hulu: Yudawinatan Kayu Trembalo Kuno Mendak: Widengan Kuningan Pendok: Bunton Kuningan Filosofi Keris Pamor Kol Buntet Dalam kaya budaya Nusantara, Keris Pamor Kol Buntet menjelma menjadi salah satu simbol kearifan dan keindahan warisan nenek moyang…. selengkapnya
Rp 1.999.000Keris Pamengkang Jagad Pamor Pandito Bolo Pandito Keris Pamengkang Jagad Pamor Pandito Bolo Pandito – Di antara banyak pusaka Nusantara, ada yang hadir dengan keunikan tak biasa—Keris Brojol Pamengkang Jagad. Sebuah pusaka yang seolah “retak” di bagian tengah bilahnya, menghadirkan kesan misterius sekaligus menegaskan bahwa ia bukan sekadar sebilah keris biasa. Dalam dunia perkerisan, Pamengkang… selengkapnya
Rp 4.600.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.