Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Brojol Full Pamor Putih Kulit Semangka Rojo
- Tongkat Komando Isi Tombak Godong Pring Pamor Bera
- Brojol Rajah Sinarasah Emas Tuban Bekel Djati
- ASLI TUS!! Tombak Pusaka Banyak Angrem Sepuh Kuno
- Keris Pamor Bendo Segodo Tangguh Tuban Sepuh
- Keris Carubuk Pamor Lintang Kemukus
- Keris Carito Keprabon Luk 11 Kesultanan Cirebon
- Pusaka Keris Pandawa Cinarita Sepuh Kuno
Betok Sombro Pamengkang Jagad Kuno
Rp 7.222.000Kode | KAR516 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Bethok, Dhapur Bethok Sombro, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Rojo Gundolo, Tangguh Pajajaran, TOSAN AJI 1 |
Betok Sombro Pamengkang Jagad Kuno
Betok Sombro Pamengkang Jagad Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Bethok Sombro Pamengkang Jagad
- Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Gundolo
- Panjang Bilah: 20,3 cm
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran
- Warangka : Sandhang Walikat Kayu Jati Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Jati Kuno
- Mendak : Kuningan
- Kode: KAR516
Sejarah Betok Sombro Pamengkang Jagad Kuno
Pada zaman dahulu di Kerajaan Pajajaran pernah hidup Nyi Sombro. Ia adalah pembuat keris yang sakti. Konon saking saktinya Nyi Sombro mampu menciptakan keris sambil mengambang di atas Samudra. Ia hanya butuh alas kain jarik untuk membuatnya.
Katanya juga, saking saktinya, Mpu Sombro tak butuh perapian ketika membuat keris. Tak perlu pemukul juga. Ia cukup memijit bilah keris itu. Itulah kenapa keris hasil karyanya selalu berciri lekukan samar yang seolah bekas dipijat jari. Begitulah cerita yang berkembang di masyarakat, yang hingga saat ini keberadaan keris sombro masih banyak diburu para kolektor karena salah satu alasannya adalah sejarahnya.
Filosofi Betok Sombro Pamengkang Jagad Kuno
Pamengkang Jagad adalah sebutan untuk keris yang pada tengah bilahnya terdapat lubang seperti retakan yang tidak dihasilkan dari kesengajaan Sang Mpu melainkan sebuah fenomena alami yang terjadi saat penempaan keris tersebut. Hal ini terjadi karena saat membuat saton sewaktu penempaan suhunya kurang tinggi sehingga ada bagian tertentu yang penempelan besi dan bahan pamornya atau dengan lapisan besi lainnya kurang, sehingga sebagian kalangan perkerisan menganggap keris ini adalah keris cacat hasil tempa.
Namun menurut kami, anggapan keris cacat bukanlah hal yang pantas untuk sebuah pusaka yang konon memiliki nilai esoteris yang cukup kuat. Saya lebih suka menyebutnya keris ini dengan sebutan unik. Sebab terjadinya hasil maha karya ini adalah fenomena alami yang bukan karena Mpu pembuatnya yang kurang mumpuni melainkan karena faktor alam tanpa unsur kesengajaan, justru hal ini bisa dikatakan Sang Mpu telah kewahyon sebuah campur tangan alam yang menghasilkan keris ini menjadi unik.
Bahkan berkembang sebuah mitos bahwa keris pamengkang jagad ini sangat bagus untuk pelet pemikat dan pengasihan. Mungkin karena bentuk retakan pada keris ini yang seolah menggambarkan lubang vitalitas wanita yang diartikan dan dihubungkan dengan nafsu biologis manusia dan persoalan cinta. Sehingga keris ini diyakini memiliki nilai esoteris yang cukup kuat untuk soal cinta, sekaligus juga membuat keris ini banyak diburu para kolektor dengan nilai mahar yang cukup tinggi pula.
Terlepas daripada mitos itu bahwa keris adalah simbolik yang membawa pesan kebaikan, tentu saja ada filosofi yang bisa kita ambil dari sebuah pusaka unik ini. Bahwa sebilah keris yang dinilai cacat pun, ternyata dibalik cacat itu alam telah membawa sebuah kelebihan lain yang menutup cacatnya. Bahkan menjadi sebuah penilaian yang lebih dari keris-keris biasanya. Ini menurut saya adalah pesan alam yang disampaikan melalui simbolik perwujudan sebilah keris pusaka, bahwa jangan pernah menilai orang hanya dari fisiknya, banyak orang-orang cacat di dunia ini yang tidak punya kaki, tangan, pendengaran, penglihatan namun mereka memiliki kelebihan yang diluar kemampuan orang-orang normal pada umumnya. Ini adalah keadilan alam kepada seluruh kehidupan, bahwa di dunia ini semuanya sama di mata Tuhan.
Tags: bethok, pamengkang jagad, pamor rojo gundolo, sombro
Betok Sombro Pamengkang Jagad Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 753 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Nogo Sapto Luk 7 Kinatah Kamarogan Pamor Wengkon Keris Nogo Sapto Luk 7 Kinatah Kamarogan Pamor Wengkon adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Nogo Sapto atau Naga Sapta, merupakan dhapur keris luk 7 dengan ciri khas gandik yang memiliki ukiran naga. Biasanya keris Nogo Sapto dihias dengan kinatah berupa… selengkapnya
Rp 8.999.000Keris Singo Barong Kinatah Pamor Tambal Mataram Dhapur: Singo Barong Pamor: Tambal Tangguh: Mataram Panjang Bilah :35 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Timoho Pendok : Tembaga Slorok Mendak : Kuningan Kode: PK014 Filosofi Keris Singo Barong Keris Singo Barong memiliki ciri khas yaitu gandhiknya diukir hiasan singa dengan… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Tilam Upih Pamor Tambal Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Tambal Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Handle / Gagang : Solo, Kayu Trembalo Pendok: Blewah Surakarta Mamas Mendak : Kuningan Kode: JK503 Filosofi Pamor Tambal Pamor Tambal dibuat sebagai simbolik doa/harapan agar setiap… selengkapnya
Rp 7.000.000Keris Sabuk Inten Luk 11 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah / Wos Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 34,3 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Sengkelat Pamor Rojo Abolo Rojo Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Abolo Rojo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 33,7 cm (Pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Gandar Iras Handle… selengkapnya
Rp 3.750.000Keris Tilam Pamor Kuto Mesir Tangguh Mataram TUS Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Kuto Mesir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 36,2 cm Warangka : Gayaman Solo Gandar Iras kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 1.111.000Tombak Pusaka Pleret HB Sepuh Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Pleret Tangguh / Masa Pembuatan : HB Sepuh Pamor / Motif lipatan besi : Kulit Semangka Kebak tidak putus dari atas sampai bawah Panjang Bilah Tajam : 22,5 cm Panjang Pesi : 14,8 cm Warangka : Kayu Kuno Bawaan Bilah diplitur ulang Landeyan :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminTilam Upih Pamor Wiji Timun HB V Tilam Upih adalah salah satu dhapur keris yang sederhana namun memiliki nilai filosofi yang tinggi. Tilam merupakan alas tidur. Anyaman dedaunan yang membentuk tikar. Dari sana, muncul filosofi bahwa keris tilam upih, sebagai simbol kebahagiaan, terutama kebahagiaan keluarga karena hidup serba selaras, ayem-tentrem. Sehingga keris berdhapur tilam upih… selengkapnya
Rp 8.555.000Tilam Sari HB III Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram HB Sepuh ( Hamengkubuwono Ke – 3) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta, Kayu Trembalo Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok: Slorok Kemalo Gongso Mendak… selengkapnya
Rp 4.000.000Keris Sabuk Inten Empu Supo Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Meteor (Udan Mas Tiban?) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit (Empu Supo Binangun) Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Nagasari Handle / Gagang : Kayu Nagasari Ukiran Pendok… selengkapnya
Rp 4.111.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.