Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Apa Itu Ricikan Keris ?
- Keris Jalak Sangu Tumpeng JST Tangguh Mataram Sepu
- Nampan 1 Set Kayu Jati Motif Ukir Cukit
- Dhapur Keris Sepang
- Keris JST Jalak Sangu Tumpeng Pamor Beras Wutah Ma
- Keris Jangkung Mayang Keleng Hurap Sepuh Kuno
- Jual Jagrak Stand Dudukan Keris Ukiran Naga Raja
- Pusaka Keris Empu Koso Pamor Jung Isi Dunyo Madura
Kebo Teki Damar Murup Urubing Dilah
Rp 4.111.000Kode | PK522 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Damar Murub, Dhapur Kebo Teki, Katalog Produk, Keris, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Pajajaran, TOSAN AJI 3 |
Kebo Teki Damar Murup Urubing Dilah
Kebo Teki Damar Murup Urubing Dilah
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Teki Damar Murub
- Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran
- Panjang Bilah : 33 cm
- Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Gandar Iras Original Bawaan Bilah
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Mamas Kuno Original
- Mendak : Perunggu Kuno Original
- Kode : PK522
Filosofi Keris Kebo Teki Damar Murup Urubing Dilah
KEBO TEKI, sering juga disebut Mahesa Teki, adalah salah satu dhapur keris lurus, panjang keris ini normal; bilahnya pipih agak lebar dibandingkan dengan keris lainnya. Ricikan yang terdapat pada keris ini adalah: gandik-nya agak panjang, kembang kacang, jalen, lambe gajah (seringkali lebih dari satu) dan blumbangan. Pada zaman dahulu keris Mahesa Teki banyak dimiliki oleh golongan terhormat seperti para Tuan Tanah (land lord) dan pedagang hasil bumi hingga sekarang banyak dicari oleh mereka yang “bermain” dalam dunia property, konstruksi hingga pertambangan karena mereka percaya bahwa Kebo/Mahesa Teki membawa keberuntungan pada mereka yang terlahir memiliki unsur tanah. Bahkan sampai sekarang kepercayaan semacam itu masih bertahan diantara penggemar keris.
Kebo (Te)Teki = Kerbau yang sedang menjalani laku teteki atau yang disebut juga dengan ibadah mati raga (bertapa). Secara spiritual “Kebo” sering dipersepsikan sebagai “sosok Panuntun”. Sebagai panuntun, kebo dipahami memiliki fisik yang kuat dan besar, rajin bekerja, setia dan kalem (sabar). Di samping itu para orang tua jaman dahulu telah mewarisi kearifan lokal serta tradisi leluhur agraris yang memandang kerbau sebagai “rojokoyo“. Makna terpisah adalah Rojo artinya Raja dan Koyo artinya kaya, yaitu kerbau yang dipahami sebagai “Raja” (untuk mendapat) hasil yang berlipat banyaknya (misalnya dari membajak sawah). Tak heran dari sisi materialistik kerbau memberikan optimisme dalam menjalani hidup.
Segala sesuatu hakikatnya tentu dari Tuhan. Namun, sebagai manusia kita diwajibkan berusaha baik secara lahir maupun batin untuk keluar dari kesulitan. Dalam laku teteki, salah satunya dijalani dengan laku kungkum atau berendam di tempuran (pertemuan) sungai di malam hari. Dipahami sebagai laku pembersihan diri membersihkan dari sengkala (kesialan) kehidupan yang membuat usaha dan cita-cita kita tersendat dan merupakan wujud pertobatan untuk hidup yang lebih baik.
Tetapi sebenarnya terdapat kiasan makna yang lebih dalam dari sekedar mandi di sungai. ‘Nempur’ di tempuran sungai bukan berarti aktifitas fisik saja tetapi lebih dari itu bermakna spiritual. Aliran sungai adalah air lambang sumber kehidupan. Sumber kehidupan alam raya ini tak lain dan tidak bukan yang mempunyai hidup. Yang mempunyai hidup adalah Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu ‘nempur’ sesungguhnya tidak lain dan tidak bukan menyongsong campur tangan atau ‘pitulungan’ dari Yang Maha Kuasa. Kebo Teki adalah sebuah visi pemiliknya yang ingin mewujudkan kemudahan hidup, keselamatan dunia akherat, dan kemakmuran hingga turunan-turunannya dimana tentu saja dijemput dengan sebuah lelaku (ikhtiar).
DAMAR MURUP/URUBING DILAH, Orang bijak mengatakan “Dengan Ilmu Hidup Menjadi Mudah, Dengan Seni Hidup Menjadi Indah dan Dengan Agama Hidup Menjadi Terang”. Keris Damar Murub mengandung kedalaman filosofi yang indah dan akan selalu mengingatkan kita untuk selalu menjadi “terang” bagi orang lain. Terang, yang bersumber dari hubungan kita dengan Tuhan Yang Maha Esa, itu terungkap melalui hubungan pribadi dengan sesama.
Di mana pun kita ditempatkan, kita ditetapkan untuk menjadi pribadi yang membawa terang. Salah satu tindakan praktis sebagai wujud menjadi terang adalah hidup menjadi teladan dalam perbuatan baik, dalam sikap hidup yang terhormat, dan dalam perkataan yang membangun. Sebagaimana sifat terang yakni menerangi dalam kegelapan, menjadi terang berarti juga kita menjadi orang-orang yg memberi pengaruh bagi lingkungan, memperbaiki kesalahan, menyuarakan kebenaran dan membuat perubahan. Luk unik Damar Murub dipadukan dengan ricikan Dhapur Jalak Sumelang Gandring menjadi sangat pas dalam hal filosofi, sebagai tuntunan/lambang/simbol akan sebuah kekhawatiran hilangnya cinta kasih kepada sesamanya.
Tags: filosofi keris, Kebo Teki Damar Murup Urubing Dilah, keris damar murup, keris kebo teki
Kebo Teki Damar Murup Urubing Dilah
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 797 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Jual Keris Pamor Udan Mas Meteor Kinatah Lambang Garuda Pancasila Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Kinatah Garuda Pancasila Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Pesanan Khusus Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Nagasari Alusan Handle / Gagang : Kayu Dewandaru Pendok… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Nogo Welang Luk 19 Kinatah Kamarogan Kamardikan Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Welang Luk 19 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Garap Alus (pesanan khusus) Panjang Bilah : 37,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Jati Alas Handle / Gagang : Kayu Jati Alas… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Pasundan Sepuh Dhapur: Tilam Upih Pamor: Pedaringan Kebak Tangguh: Pasundan Warangka: Gayaman Surakarta Kayu Timoho Hulu/Handle: Kayu Kemuning Bang Pendok: Blewah Kuningan Mamas Mendak: Bejen Kuningan
Rp 2.577.000Keris Sengkelat Tinatah Emas Panji Wilis Gajah Singa TAG140
Rp 70.000.000Pedang Sabet Brojoguno Dwi Pamor Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Sabet Pamor / Motif Lipatan Besi : Dwi Warna (Pedaringan Kebak Dan Puser Bumi) Tangguh : PB Sepuh Empu Brojoguno Panjang bilah tajam : 42,9 cm Warangka : Tanduk Kerbau Kuno Original Bawaan Bilah Handel / Gagang Pedang : Kayu Galeh jati Kode : PK530
Rp 5.555.000Pusaka Keris Paksi Dewata Pamor Melati Tumpuk Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Paksi Dewata (Kontemporer) Pamor (motif lipatan besi) : Melati Tumpuk Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Sono Keling Pendok : Kuningan Mendak : Kuningan Kode:… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tilam Upih Pamor Pedaringan Kebak Meteorit Tangguh Kasultanan Cirebon Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Meteorit (pamor putih) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Panjang Bilah : 37,5 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 2.888.000Keris Pusaka Naga Liman Tangguh Kartasura Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Liman Lurus Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura Panjang Bilah : 36,5 cm Pesi Masih Utuh Panjang Original Warangka : Gayaman Yogya Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang : Putri Kinurung Kayu Cendana Jawa… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminJual Golok Cibatu Kuno Pamor Damaskus Janur Sinebit Banyu Mili Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Golok Cibatu Pamor / Motif Lipatan Besi : Damarkus janur Sinebit Banyu Mili Tangguh : Kuno Panjang bilah tajam : 32,8 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 45 cm Warangka : Kayu jati kuno Handel / Gagang Pedang : Kayu… selengkapnya
Rp 1.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.