Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Sengkelat » Keris Kyai Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor
click image to preview activate zoom

Keris Kyai Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

KodeK207
Stok Habis
Kategori Dhapur Sengkelat, Keris, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, TOSAN AJI 3
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Kyai Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

Keris Kyai Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kyai Sengkelat Luk 13
  • Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah (Pamor Meteor Akhodiyat)
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten Abad XV
  • Panjang Bilah : 35 cm
  • Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Songgo Langit (kayu langka)
  • Handle / Gagang : Model Yogya Bahan Kayu Kemuning Bang Kuno
  • Pendok : Bunton Yogyakarta Gongso Kuno Ukir Alas Alasan
  • Mendak : Perunggu Kuno
  • Kode : K207

Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Kyai Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Keris Kyai Sengekelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

 

Ulasan Tentang Keris Kyai Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

Adalah Mpu Supo (atau Empu Supo Mandrangi) yang menempa Keris Kyai Sengkelat ini. Oleh Sunan Kalijaga ia diminta membuat sebuah keris dari bahan besi yang ukurannya hanya sebesar kemiri.

Karena bahannya yang entah mengapa sulit dibentuk dengan panas api, Mpu Supo konon membuat keris sengkelat hanya dengan cara memijit-mijit bahan besi tadi saja. Lalu terciptalah sebilah keris berluk tiga belas yang warnanya indah kemerahan. Dikarenakan warnanya yang berkilat merah inilah, Sunan Kalijaga memberi nama ‘sengkelat’, yang memiliki makna bersemu merah.
Kisah Legenda Keris Kyai Sengkelat

Di masa lampau, berdirilah Kerajaan Blambangan dengan rajanya yang bernama Siung Lautan. Sang raja memerintahkan pencuri sakti untuk mencuri keris sengkelat milik Sunan Kalijaga. Pencuri tersebut kemudian mengambil keris yang ketika itu sedang dititipkan kepada Mpu Supo di Tuban.

Raja Blambangan meyakini, bahwa siapapun yang memiliki Keris Sengkelat akan menjadi raja penguasa tanah Jawa. Sehingga begitu si pencuri berhasil menjalankan perintahnya, diangkatlah pencuri tersebut sebagai Patih Blambangan.

Begitu Sunan Kalijaga mengetahui bahwa Keris Sengkelat berada di Blambangan, Mpu Supo ditugaskan untuk mengambil kembali pusaka tersebut. Dengan nama samaran, Mpu Supo pun masuk ke kerajaan Siung Lautan. Kemampuan pandai besinya tersohor dengan cepat, hingga sampai ke telinga Raja Blambangan sendiri.

Siung Lautan kemudian meminta Mpu Supo untuk membuat tiruan Keris Sengkelat yang begitu mirip hingga sulit dibedakan. Sedangkan keris yang asli disimpan untuk dikembalikan kepada Sunan Kalijaga. Ia juga mengangkat sang pandai besi sebagai adipati dan menikahkan dengan putrinya sendiri.

Kisah ini berlanjut ketika Sunan Kalijaga menyerahkan Keris Sengkelat kepada Adipati Natapraja untuk dibawa ke Palembang. Sang adipati lalu menyerahkan keris tersebut kepada Raden Patah. Sedangkan Raden Patah sendiri di kemudian hari menjadi Sultan Demak yang menurunkan raja-raja berikutnya di tanah Jawa.

Keris Kyai Sengekelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor Keris Kyai Sengekelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor Keris Kyai Sengekelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

Tangguh Mataram Senopaten

TANGGUH MAJAPAHIT PERALIHAN SENOPATEN, | ing Mataram Senapati winarni | sikutan prigêl srêng bagus | wêsi biru sêmunya | garing alus pamor pandhês tancêpipun | angawat kêncêng tur kêras | tan ana kang nguciwani || Serat Centhini

Dalam Serat Centhini ditulis Tangguh Mataram Senopaten mempunyai bentuk pasikutan yang prigel bagus, besi semu biru, kering halus, pamornya menancap pandes, ngawat kencang, keras, tidak ada yang mengecewakan. Pada umumnya keris-keris Senopaten masih membawa karakter bentuk dan bahan dari keris-keris Majapahit, hal ini dikarenakan empu-empu pada masa Panembahan Senopati merupakan empu Majapahit dan atau keturunannya. Salah satu empu Majapahit yang mengabdi hingga masa Panembahan Senopati adalah Empu Supo Anom atau lebih dikenal dengan mana Empu Kinom.

Dalam Buku Pakem Pusaka Duwung, Sabet Tombak peninggalan R.Ng Ronggowarsito yang ditulis ulang R.Ng Hartokretarto (1964) mencatat dua hal :

Kyahinom Mataram, gandjane sebit luntar radi gilig, gandik sedengan radi landung, kembang kacang ageng gabog, tikel alise pedjetan sogokan djero landung wijare sedengan, siwilah radi kandel, dedeg sedengan, wesine alus nglumer bludru garinge sedengan, pamore alus semi nyalaka, pantek gandja djene.

Yasanipun Kandjeng Panembahan Senopati Ing Ngalaga Mantaram gandjane sebit lontar, gandik ageng sebog memel, kembang katjang ageng gabog, tikel alise pedjetan sogokan sami wiyar djero landung. Siwilah kandel dedeg sedengan, luk-lukane radi keker, wesine alus nglugut garing sanget, pamorane radi alus sami njalaka

Atau secara umum digambarkan tangguh Senopati mempunyai perawakan sedang, wilah agak tebal dengan luk agak kekar. Bagian gandiknya sedang agak panjang dengan sekar kacang besar. Bagian tikel alis, pejetan dan sogokan dibuat dalam, lebar dan berjurai panjang. Besinya halus agak kering, dan pamornya juga putih terang dan halus,

Keris Kyai Sengekelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

 

Gonjo Sebit Ron Tal, disebut begitu karena jika dilihat dari sisi bawah (wuwungan) bentuknya memang mirip sobekan daun pohon tal (pohon siwalan). Keris-keris tangguh Mataram dan sesudahnya banyak yang memakai bentuk gonjo sebit ron tal. Keris-keris dengan bentuk gonjo sebit ron tal juga banyak dicari karena banyaknya kenyataan bahwa keris dengan gelar (Kiai, Kanjeng Kiai dan Kanjeng Kiai Ageng) pada tangguh tua sekalipun, ekor cicaknya tidak runcing sekali. Berbeda dengan gonjo nguceng mati yang bentuknya seperti ikan uceng (wader) yang sudah mati kaku. Dengan bentuk sirah cecak kecil lancip dan buntut urang yang panjang serta lancip pula.

Keris Kyai Sengekelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

 

Secara keseluruhan bilah pusaka ini masih terbilang prima; luk-nya masih meliuk cantik, bagian greneng masih terbaca, hingga ke bagian pesi masih wutuh gilig sempurna. Kondisi ini juga sangat masuk akal, karna jika kita menilik material terutama besi yang terdapat pada keris ini bukan termasuk material sembarangan. Aura wilwatikta masih terasa pada bilah ini, karna kemungkinan bisa saja besi yang ada pada pusaka ini merupakan besi “tinggalan” majapahit atau memang dibuat oleh Empu-Empu yang mempunyai trah Majapahit. Pamor yang nyalaka (putih terang) sangat indah berpadu mengimbangi karakter besi sulak biru yang halus lumer. Sebuah karya cipta yang sanggup melambungkan angan (ngayang batin).

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Keris Kyai Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Pamor Meteor

Berat 1500 gram
Kondisi Baru
Dilihat 3.989 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us