Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Tindih Bethok Sombro Pamengkang Jagad Pamor
- Pendok Keris Blewah Surakarta Kemalo Hitam Kelas P
- Jual Blawong Keris Motif Semar Mesem Mentahan
- Keris Pamengkang Jagad Pamor Adeg Wengkon Tejo Kin
- Keris Tangguh Mataram Sultan Agung
- Keris Semar Pethak Tangguh Tuban Empu Bekel Jati
- Pulanggeni Pangeran Sedayu Mpu Supo Madrangi
- Kebo Lajer Udan Mas Tiban
Dhapur Keris Balebang
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris |
Dhapur Keris Balebang
Dhapur Keris Balebang
Ricikan Dhapur Keris Balebang Terdiri dari Kembang Kacang, Lambe Gajah, Jalen, Sogokan, Sraweyan. Dhapur Keris Balebang merupakan dhapur keris luk 7.
Sumber lain juga menjelaskan bahwa dhapur keris balebang adalah nama jenis dhapur keris luk 7 dengan ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya memakai ada-ada. Keris ini mempunyai ricikan lain seperti, kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan rangkap dan sraweyan, selain itu tidak ada ricikan yang lainnya.
Filosofi Dhapur Keris Balebang
FILOSOFI berasal dari kata Bale (bangunan) Kambang (terapung di atas air), yaitu bangunan yang terdapat pada bagian tengah kolam yang digunakan untuk kepentingan anggota kerajaan. Kedua unsur kata “Bale” dan “Kambang” tersebut tidak bisa dipisahkan karena keduanya merupakan satu kesatuan yang menunjukkan satu bangunan tertentu. Bale Kambang dulunya adalah merupakan tempat menyepi untuk mendekatkan pada Sang Hyang Widi Wasa dalam mendapatkan wahyu demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya serta memohon untuk dijauhkan dari bencana alam dan sebagai peristirahatan pribadi untuk menenangkan pikiran dengan para istri atau selir-selir dari raja-raja, mulai dari jaman Kediri dimasa Dhandang Gendhis sampai pada jaman Mataram Yogyakarta HB VII.
Dalam kajian semiotiknya Bale Kambang dipengaruhi konsep kosmologi Hindu tentang alam semesta, dimana disebutkan bahwa alam semesta itu bepusat pada Gunung Mahameru yang dikelilingi oleh tujuh lautan dan tujuh pegunungan secara berselang-seling. Bale atau bangunannya dianggap sebagai Gunung Mahameru, sedangkan air kolam yang mengelilingi bangunan merupakan lautan yang mengelilingi Gunung Mahameru, dan tepi kolam yang meninggi dapat dianggap sebagai rangkaian pegunungan yang mengelilingi Gunung Mahameru.
Keberadaan Bale Kambang yang biasanya terdapat pada kebudayaan Jawa-Hindu tetap berlanjut pada era Kerajaan Islam di Pulau Jawa. Hal tersebut sepaham dengan prinsip tujuan pembangunan bangunan tersebut oleh Keraton Islam sebagai tempat kontempelasi atau semedi, merupakan salah satu perlengkapan magis-religius Raja-Raja di Jawa yang memiliki tujuan untuk memperoleh berkah Dewa-Dewa atau mengetahui kehendak Yang Maha Kuasa, atau dengan kata yang lebih lazim untuk bisa melihat ke masa depan. Selain itu kontempelasi atau mukasyafah, merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Kaum Sufi untuk mencari kedekatan dan hubungan langsung dengan Allah, kedekatan tersebut dapat berupa iluminasi visioner (kurang lebih memiliki arti jawa weruh sakdurunge winarah, mengetahui sesuatu sebelum peristiwa itu terjadi.
Bale Kambang memiliki dua unsur yang utama, yakni bangunan dan air. Pada kepercayaan Islam, air merupakan unsur yang penting dan apabila dikaitkan dengan tata letak bale kambang itu sendiri, yaitu di taman-taman keraton yang digunakan sebagai replika dari surga.
Tags: Dhapur Keris Balebang, filosofi keris balebang, jual keris balebang, Jual Keris Kuno, Jual Keris Sepuh, keris balebang kuno, keris balebang luk 9, keris balebang sepuh, keris carita kasapta, keris dapur balebang, keris luk 7, keris singosari, keris tanpa lekuk, mengenal pusaka keris, ricikan keris megantoro, tuah keris luk 7
Dhapur Keris Balebang
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.994 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tangguh Tuban Keris Tangguh Tuban – Hampir bisa dikatakan tidak ada keris Tuban yang luk. Bentuknya sederhana, namun gagah. Rata-rata berdhapur Tilam Upih atau Tilam Sari. Bagaimana melihat keistimewaan keris-keris pesisiran ini? Tuban pada abad XV adalah daerah yang gemerlap, karena di sana terletak pelabuhan besar yang menjadi kota kesyahbandaran Kerajaan Majapahit. Sebagai kota… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pajajaran Abad 12 Keris Tangguh Pajajaran Abad 12 – Tangguh pajajaran memiliki ciri-ciri yang tak kalah unik dengan tangguh-tangguh lain dimana tangguh ini memiliki pasikutan yang terlihat kaku, selain itu juga mempunyai bentuk ganja yang seperti bathok tengkurep. Tangguh ini memiliki sirah cecak yang panjang atau sering disebut landhung, gandhiknya yang miring dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Panembahan Seda Krapyak Keris Tangguh Panembahan Seda Krapyak – Panembahan Seda Krapyak merupakan sebutan atau gelar bagi panembahan Hanyakrawati. Panembahan Hanyakrawati juga termasuk dalam tokoh penting dalam kerajaan mataram. Oleh karena itu, namanya pun juga dipakai sebagai nama keris, yaitu tangguh panembahan Seda Krapyak. Ciri-cirinya yaitu ukuran bilahnya sedang, besi yang digunakan berwarna… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Banyu Mili Ilining Warih Keris Pamor Banyu Mili Ilining Warih – PAMOR ILINING WARIH, atau sering disebut banyu mili secara harafiah berarti air yang mengalir, merupakan salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya menyerupai garis-garis yang membujur dari pangkal bilah hingga ke ujung. Garis-garis pamor itu ada yang utuh, ada yang putus-putus, dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Mataram Keris Tangguh Mataram – Tangguh Mataram ada tiga macam, masing-masing mempunyai ciri tersendiri. Pertama, Mataram Senopaten; pasikutannya prigel, sereg; besinya hitam kebiruan. Pamornya pandes lan ngawat. Kedua, Mataram Sultan Agung: pasikutannyademes (serasi, menyenangkan, tampan, enak dilihat), besinya mentah, pamornya mubyar. Ketiga Mataram Amangkuratan:pasikutannya galak, birawa, besinya mentah, pamornya kemambang. Tangguh Amangkuratan biasaya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Ricikan Keris ? Apa Itu Ricikan Keris ? Ricikan Keris adalah penamaan bagian-bagian pada keris yang nantinya digunakan untuk menentukan termasuk Dhapur apakah suatu Keris tersebut. Tiap dhapur Keris akan memiliki beberapa ricikan yang merupakan ciri khas dhapur tersebut, dan bentuk ricikan yang berbeda juga akan menentukan penangguhan dari masa apakah Keris itu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih Keris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih – Pamor Banyu Tetes (Banyu Setetes) atau Tetesing Warih atau sering juga disebut Tirto Tumetes adalah salah satu bentuk pamor yang menyerupai tetesan air yang tidak teratur. Gambaran pamor tetesing warih atau tirta tumetes atau juga disebut banyu setetes… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Pasikutan Keris ? Apa Itu Pasikutan Keris ? Pasikutan atau sikutan adalah istilah untuk menilai gaya irama bentuk serta kesan perwatakan tosan aji, khususnya keris (Ensiklopedia Keris, 2011). Ada beberapa macam jenis pasikutan dalam dunia perkerisan, yaitu : Pasikutan kaku, yaitu bentuk bilah keris yang cenderung tidak serasi dan janggal, Pasikutan wingit, yaitu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Cirebon Keris Tangguh Cirebon – Tangguh Cirebon merepresentasikan kerajaan Cirebon yang pernah berdiri pada abad 16 di Indonesia. Ciri-ciri keris ini bisa dilihat dari pasikutan, pamor, besi yang digunakan. Pasikutan tangguh Cirebon yaitu terkesan wingit, pamornya mengambang, dan besi yang digunakan berwarna hitam agak coklat dan kering. Dilihat dari ukurannya, bilah tangguh Cirebon… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pengging Keris Tangguh Pengging – Pengging masih tetap Pengging yang sekarang menjadi Kelurahan Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Adalah nama sebuah kerajaan kuno yang pernah berdiri di Jawa Tengah. Raffles dalam bukunya yang terkenal, “The History of Java” mencatat keberadaan dua kerajaan pada sekitar tahun 800 M yakni Brambanan yang dipimpin oleh Baka… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.