Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Nogo Rojo Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan
- Dhapur Keris Sujen Ampel
- Pusaka Keris Sengkelat Luk 13 Gonjo Wilut Pamor Ma
- Keris Dhapur Sineba Langka Sepuh Kuno
- Keris Singa Pandawa Luk 5 Madura Sepuh
- Kalamisani Mataram Sultan Agung
- Tilam Upih Gonjo Sumber Tuban Pineti
- Keris Nogo Sapto Luk 7 Kinatah Kamarogan Pamor Wen
Dhapur Keris Balebang
Stok | |
Kategori | Kawruh Keris |
Dhapur Keris Balebang
Dhapur Keris Balebang
Ricikan Dhapur Keris Balebang Terdiri dari Kembang Kacang, Lambe Gajah, Jalen, Sogokan, Sraweyan. Dhapur Keris Balebang merupakan dhapur keris luk 7.
Sumber lain juga menjelaskan bahwa dhapur keris balebang adalah nama jenis dhapur keris luk 7 dengan ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya memakai ada-ada. Keris ini mempunyai ricikan lain seperti, kembang kacang, lambe gajah satu, sogokan rangkap dan sraweyan, selain itu tidak ada ricikan yang lainnya.
Filosofi Dhapur Keris Balebang
FILOSOFI berasal dari kata Bale (bangunan) Kambang (terapung di atas air), yaitu bangunan yang terdapat pada bagian tengah kolam yang digunakan untuk kepentingan anggota kerajaan. Kedua unsur kata “Bale” dan “Kambang” tersebut tidak bisa dipisahkan karena keduanya merupakan satu kesatuan yang menunjukkan satu bangunan tertentu. Bale Kambang dulunya adalah merupakan tempat menyepi untuk mendekatkan pada Sang Hyang Widi Wasa dalam mendapatkan wahyu demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya serta memohon untuk dijauhkan dari bencana alam dan sebagai peristirahatan pribadi untuk menenangkan pikiran dengan para istri atau selir-selir dari raja-raja, mulai dari jaman Kediri dimasa Dhandang Gendhis sampai pada jaman Mataram Yogyakarta HB VII.
Dalam kajian semiotiknya Bale Kambang dipengaruhi konsep kosmologi Hindu tentang alam semesta, dimana disebutkan bahwa alam semesta itu bepusat pada Gunung Mahameru yang dikelilingi oleh tujuh lautan dan tujuh pegunungan secara berselang-seling. Bale atau bangunannya dianggap sebagai Gunung Mahameru, sedangkan air kolam yang mengelilingi bangunan merupakan lautan yang mengelilingi Gunung Mahameru, dan tepi kolam yang meninggi dapat dianggap sebagai rangkaian pegunungan yang mengelilingi Gunung Mahameru.
Keberadaan Bale Kambang yang biasanya terdapat pada kebudayaan Jawa-Hindu tetap berlanjut pada era Kerajaan Islam di Pulau Jawa. Hal tersebut sepaham dengan prinsip tujuan pembangunan bangunan tersebut oleh Keraton Islam sebagai tempat kontempelasi atau semedi, merupakan salah satu perlengkapan magis-religius Raja-Raja di Jawa yang memiliki tujuan untuk memperoleh berkah Dewa-Dewa atau mengetahui kehendak Yang Maha Kuasa, atau dengan kata yang lebih lazim untuk bisa melihat ke masa depan. Selain itu kontempelasi atau mukasyafah, merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Kaum Sufi untuk mencari kedekatan dan hubungan langsung dengan Allah, kedekatan tersebut dapat berupa iluminasi visioner (kurang lebih memiliki arti jawa weruh sakdurunge winarah, mengetahui sesuatu sebelum peristiwa itu terjadi.
Bale Kambang memiliki dua unsur yang utama, yakni bangunan dan air. Pada kepercayaan Islam, air merupakan unsur yang penting dan apabila dikaitkan dengan tata letak bale kambang itu sendiri, yaitu di taman-taman keraton yang digunakan sebagai replika dari surga.
Tags: Dhapur Keris Balebang, filosofi keris balebang, jual keris balebang, Jual Keris Kuno, Jual Keris Sepuh, keris balebang kuno, keris balebang luk 9, keris balebang sepuh, keris carita kasapta, keris dapur balebang, keris luk 7, keris singosari, keris tanpa lekuk, mengenal pusaka keris, ricikan keris megantoro, tuah keris luk 7
Dhapur Keris Balebang
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.999 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tangguh Mataram Amangkurat Keris Tangguh Mataram Amangkurat, beberapa orang perkerisan menyebutnya dengan tangguh Kartasura. Menurut Buku Keris & Tombak Jawa Dwipa (Sugiri Suganda, 2012) secara umum tangguh Amangkurat/Kartasura adalah sebagai berikut: Tanting : berat, nggindel Besi : ngrasak, kurang wasuhan Pamor : kasap dan tlotor-tlotor Baja : agak tebal, sepuhannya tua sekali Bilah :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Sendang Keris Tangguh Sendang – Diera majapahit memang banyak menciptakan tangguh-tangguh yang bernilai seni tinggi namun bukan itu saja kegunakan tangguh pada jaman majapahir sering digunakan untuk senjata, biasanya tangguh hanya digunakan oleh petinggi-petinggi saja atau bisa dikatakan raja. Seperti halnya tangguh sendang yang lahir diera jaman majapahit juga. Dan ciri-cirinya pun pastinya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Tuban Keris Tangguh Tuban – Hampir bisa dikatakan tidak ada keris Tuban yang luk. Bentuknya sederhana, namun gagah. Rata-rata berdhapur Tilam Upih atau Tilam Sari. Bagaimana melihat keistimewaan keris-keris pesisiran ini? Tuban pada abad XV adalah daerah yang gemerlap, karena di sana terletak pelabuhan besar yang menjadi kota kesyahbandaran Kerajaan Majapahit. Sebagai kota… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Pakubuwono Surakarta Keris Tangguh Pakubuwono Surakarta – Keris dengan tangguh surakarta atau sering disebut dengan keris PB (Pakubuwono). Keris Surakarta itu sebenarnya hasil dari mutrani atau duplikasi keris yang ada pada tangguh-tangguh sebelumnya. Namun meskipun mutrani, titih garap-nya bisa berbeda, karena masing-masing zaman berbeda. Masa hidupnya keris Solo ini berada di lima masa… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Sumsum Buron Keris Pamor Sumsum Buron adalah salah satu keris yang sudah jarang ditemui. Mengingat pamor ini adalah pamor yang langka, sehingga membuat sebuah keris dengan pamor sumsum buron bernilai tinggi. Bentuk gambaran pamor sumsum buron juga mirip Wos Wutah gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Sedayu Keris Tangguh Sedayu – Masih sama dengan tangguh-tangguh sebelumnya, jenis tangguh ini juga muncul dijaman yang sama dengan jaman majapahit sehingga memiliki ciri-ciri yang pastinya sama dengan tangguh sebelumnya yaitu pasikutannya yang dhemes dan enak dipandang, ganjanya pun sama pesis dengan ganja blambangan yang dikenal sebit rontal. Sirah cecak juga sama persis… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Pamor Keris ? Apa Itu Pamor Keris ? Pamor adalah berkas atau guratan terang pada bilah senjata dari logam yang muncul akibat pencampuran dua atau lebih material logam yang berbeda. Pamor terjadi akibat pemanasan, pelipatan, dan penempaan yang berulang-ulang dalam proses perundagian. Ketika bilah dibuat, logam yang memijar belum meleleh namun menjadi lunak…. selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminApa Itu Pasikutan Keris ? Apa Itu Pasikutan Keris ? Pasikutan atau sikutan adalah istilah untuk menilai gaya irama bentuk serta kesan perwatakan tosan aji, khususnya keris (Ensiklopedia Keris, 2011). Ada beberapa macam jenis pasikutan dalam dunia perkerisan, yaitu : Pasikutan kaku, yaitu bentuk bilah keris yang cenderung tidak serasi dan janggal, Pasikutan wingit, yaitu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih Keris Pamor Banyu Tetes Tirto Tumetes Tetesing Warih – Pamor Banyu Tetes (Banyu Setetes) atau Tetesing Warih atau sering juga disebut Tirto Tumetes adalah salah satu bentuk pamor yang menyerupai tetesan air yang tidak teratur. Gambaran pamor tetesing warih atau tirta tumetes atau juga disebut banyu setetes… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tangguh Jenggala Abad 13 Keris Tangguh Jenggala Abad 13 – Tangguh ini memiliki pasikutan yang luwes atau dapat diartikan enak dipandang atau dilihat, selain itu juga memiliki bentuk pasikutan yang birawa. Selain itu tangguh ini mempuyai besi yang berwarna agak kehitaman, dan juga pamornya yang pandes membuat tangguh ini lebih gagah namun terkadang juga… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.