Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Kolonadah Luk 5 Keleng Slorok Kehijauan Mata
- Keris Sabuk Inten Pamor Tunggul Kukus Mataram Seno
- Keris Lar Ngatap Keleng Kinatah
- Keris Bugis Pandawa Luk 5 Pamor Pedaringan Kebak K
- Keris Kebo Lajer Pamor Mubyar Full Gagah Sepuh Kun
- Keris Pamor Udan Mas Tiban Madiun Sepuh
- Jual Mendak Keris Tembaga Model Kendit Gaya Suraka
- Keris Pulanggeni Keleng Hurap Malela Kendaga Tangg
Dhapur Keris Pasopati
| Stok | |
| Kategori | Kawruh Dhapur Keris |
Dhapur Keris Pasopati
Dhapur Keris Pasopati
Dhapur Keris Pasopati – Ricikan Dhapur Keris Pasopati: Sekar Kacang Pogok, Jalen, Lambe Gajah Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng

Pasopati adalah salah satu dhapur keris lurus yang cukup populer. Keris ini memakai ada-ada, permukaan bilahnya nggigir sapi. Kontur bilahnya biasanya menampilkan kesan ramping. Ricikan yang terdapat pada dapur pasopati adalah : memakai kembang kacang pogog, lambe gajahnya hanya satu, sogokan rangkap dan ri pandan. Kadang-kadang memakai gusen dan lis-lisan.
Menurut catatan kuno, keris Pasopati dapat kita lacak pertama kali dibicarakan dalam teks sastra Serat Pustakaraja Purwa dan Pratelan yang ditulis sekitar abad XII (Basuki Teguh Yuwana, Keris Naga, 2011). Di pulau Jawa yang waktu itu masih menyatu dengan Sumatra sebelum letusan Gunung Krakatau, keris yang pertama kali dibuat (dhapur dhuwung saha waos) pada tahun 230 Masehi ialah keris model dhapur Lar Ngatap, Pasopati dan cundrik. Keris model demikian ini dibuat di Medhangkamulan, ibukota kerajaan Mataram Kuno, yang diperkirakan berada di Gunung Lawu. Mpu yang membuatnya adalah Mpu Ramadi kala tahun jawi hangleresi sengkala 152 (tahun 152 Saka).
Sebenarnya di dalam pewayangan Pasopati bukanlah keris, melainkan panah dhapur Wulan Tumanggal. Menurut cerita pewayangan Arjuna mendapat pusaka Pasopati seusai lakon Arjuna Wiwaha. Arjuna mewakili sosok ahli budaya, romantis, tampan, ahli perang, pemanah ulung dan juga sekaligus adalah seorang yang mempunyai spiritualitas yang tinggi. Menguasai dunia sebagai ‘lelananging jagad, jagoning dewa’. Secara harafiah lelananging jagad (jawa) artinya lelaki sejati pejantan tangguh jagad raya. Jagoning dewa (jawa) artinya jagoan yang dipuja para dewa-dewi. Simbol kualitas dan ketangguhan sebagai lelaki.
Pasopati tidak didapat Arjuna dengan hal yang mudah, butuh waktu untuk bertapa dengan segala ujian untuk kemudian ia dianugerahi panah pusaka ini oleh Bathara Guru. Hal ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kita untuk mengerti lebih dalam tentang makna Pasoepati. Kita semua pasti pernah menghadapi hari-hari yang sulit. Hari-hari ketika kita mengalami kejadian-kejadian hidup jauh dari yang diharapkan. Sehingga rasa putus asa dan ingin menyerah menjadi jalan keluar pintas. Tapi kita tidak perlu khawatir, karena ini adalah bagian dari kehidupan, bagian dari skenario perjalanan hidup yang penuh dengan suka dan duka. Tapi cara kita bertindak, berpikir dan memutuskan sesuatu pada masa-masa sulit tersebut akan menghasilkan perbedaan yang besar.
Pasopati senjata maut sang Arjuna yang ketika satu dilepas dari busur akan mampu memecah menjadi seribu dan selalu tepat sasaran. Hal ini sebagai pengingat bahwa kita harus selalu menjadi pribadi optimis. Menjadi pribadi yang optimis bukan berarti mengharapkan segala sesuatu terjadi dengan sendirinya. Tapi menjadi optimis artinya mengharapkan yang terbaik, yakin yang terbaik akan terjadi, tapi pada waktu yang sama ia mengerahkan segala kemampuan.. keringat dan tetes darah hingga sesuatu yang dicita-citakan terjadi.
Pasopati adalah senjata pamungkas Arjuna untuk menaklukkan sifat kehewanan dalam diri. Manusia dan binatang sama-sama diberikan hawa nafsu, namun kelebihan manusia diciptakan dengan kesempurnaan berupa iman dilengkapi dengan akal dan perasaan. Jihad yang paling besar yaitu jihad melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang tidak dapat dikendalikan juga dapat merusak potensi diri seseorang. Potensi yang dimaksud di sini adalah potensi untuk menciptakan keadilan, ketenteraman, keamanan, kesejahteraan, persatuan dan hal-hal baik lainnya. Dari sini kita bisa belajar untuk menjadi pribadi lebih baik setiap harinya. Pribadi yang lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pribadi yang lebih banyak memberi manfaat bagi orang lain.
Keris dengan dapur Pasopati sarat dengan makna dan filsafat yang sangat dalam. Pasopati adalah simbol akan kepemimpinan, suatu perjuangan dan sebuah kesetiaan. Ricikan keris lurus tanpa luk agar orang yang memilikinya tidak akan goyah pendiriannya, lurus dalam perjalanan hidupnya, serta menjadi seorang pemimpin yang berpendirian teguh. Itulah sebabnya kepemilikan keris dhapur Pasopati pada jaman dahulu identik dengan senopati atau panglima perang. Tidak sembarang orang dapat memiliki keris dhapur tersebut. Dan hingga kini keris berdhapur Pasopati banyak diburu oleh mereka yang terjun dalam dunia politik dan militer.
Kesederhanaan tidaklah identik dengan ketidak sempurnaan. Ketika kesederhanaan terbentuk oleh berbagai pertimbangan, termasuk hal-hal yang filosofis, maka keserderhanaan menjadi keindahan yang tidak terukur. Tengoklah pasikutan keris Pasopati ini, tidak perlu wah untuk menjadi indah ataupun berkarakter ngayang batin (keris yang membuat hati pemiliknya akan melambung tinggi dalam kepuasan dan rasa syukur kepada Tuhan). Bentuk wilah yang ramping menambah keanggunan dan aura merbawani. Kembang kacang pogog sebagai salah satu ricikan wajib dhapur pasopati tidak perlu dipertanyakan keasliannya.
Tags: Dhapur Keris Pasopati, jual keris pasopati, karakter keris pasopati, keris pasopati asli, keris pasopati banjar, keris pasopati luk 9, keris pasopati mataram, keris pasopati sepuh, keris pasopati tanpa sogokan, pemilik keris pasopati
Dhapur Keris Pasopati
| Berat | 250 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 4.705 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Keris Jamang Murub Dhapur Keris Jamang Murub – Jamang murub merupakan salah satu benda pusaka berupa keris yang masih menjadi pilihan saat ini. Keris pusaka jamang murub ini memiliki bentuk lurus tanpa adanya lekuk sehingga tidak heran banyak sekali orang yang mencari keris pusaka ini. Keris jamang murub ini sangat susah untuk ditemukan, kalaupun ada… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Mahesa Nempuh MAHESA NEMPUH, menurut buku Dhapur yang disalin dari Buku Gambar 164 keris dan 52 tombak Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Susuhunan Pakubuwana X mempunyai ricikan ; luk tiga, gandik lugas, sogokan, tikel alis, sraweyan, greneng. FILOSOFI, Mahesa = kerbau jantan. Kerbau dalam masyarakat jawa tampaknya mempunyai kedudukan kasta yang tinggi. Salah satu… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Kanda Basuki Dhapur Keris Kanda Basuki – Dhapur Keris Kanda Basuki merupakan salah satu keris pusaka lurus dengan ricikan kembang kacang, sraweyan, greneng lengkap dan jalu memet. Secara garis besar, keris pusaka kanda basuki dimaknai menyampaikan suatu hal yang baik atau menyiapkan kebaikan. Dalam bahasa jawa kanda berarti menyapaikan sesuatu sedangkan basuki meruapakan sesuatu… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Jalak Nyucup Madu Dhapur Keris Jalak Nyucup Madu – Dhapur Jalak Nyucup Madu atau Jalak Ngucup Madu adalah salah satu varian keris Jalak yang sering ditemui selain Jalak Sangu Tumpeng, ricikannya adalah gandik polos, pejetan, tikel alis dan sebuah sogokan di depan. Dalam kesederhanaan ricikan dan penampilannya, ternyata menyimpan suatu ajaran makrifat yang… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Mundarang Dhapur Keris Mundarang – Ricikan Dhapur Keris Mundarang: Sekar Kacang Pogok, Jalen, Lambe Gajah, Pejetan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng. Dapur Mundarang adalah jenis dapur yang relatif jarang. Keris Mendarang yang nama lainya Mundarang ini termasuk ke dalam golongan Pusaka yang langka dan sulit untuk di temukan, Keris Mendarang berenergi baik walaupun demikian… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Lar Ngatap Dhapur Keris Lar Ngatap – Ricikan Dhapur Keris Lar Ngatap: Ganja Kelab Lintah, Perabot Kados Dapur Tilam Upih. Bilah keris dengan Dapur Kelab Lintah hampir simetris, yang jelas berbeda dari bentuk biasa dari bilah keris. Keris Lar Ngatap, sebuah keris lurus yang ukuran bilanya sedikit agak panjang, walaupun demikian Keris ini… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Karno Tanding Dhapur Keris Karno Tanding – Karna Tanding (Karno Tinanding) adalah suatu babak pertempuran terbesar Baratayudo di Padang Kurusetra. Pertempuran dua senopati pilih tanding yaitu Arjuno dari kesatrian Madukoro sebagai panglima perang Negara Amarta melawan Adipati Basukarno dari Awonggo sebagai panglima perang Negara Astina. ARJUNO Arjuno atau janoko lahir dari rahim seorang… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Sempaner Sempana Bener Dhapur Keris Sempaner Sempana Bener – Sempaner atau Sempana Bener merupakan nama dari sekian banyaknya keris berbentuk lurus yang akan sering kita temukan mulai dari tangguh sepuh contohnya Majapahit, Pajajaran sampai dengan tangguh Nom-noman. Sempaner ini berasal dari kata sempana bener yang diartikan sebagai mimpi yang benar. Ricikan dari keris… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Panji Anom Dhapur Keris Panji Anom atau Panji Nom dikenal dengan salah satu keris yang memiliki bentuk lurus ini merupakan salah satu benda pusaka yang masih dicari oleh kebanyakan orang terutama untuk para pecinta keris. Bentuk dari keris pusaka panji nom ini seperti membungkuk dan mempunyai ukuran panjang ataupun sedang. Sedangkan untuk permukaan… selengkapnya
TERMAHARDhapur Keris Naga Tapa Dhapur Keris Naga Tapa disebut jugaa dengan Naga Pasa adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang ukuran bilahnya tidak panjang (sedang). Bagian gandik diukir dengan bentuk kepala naga, sedang bagian badannya lurus ke atas dengan ekornya hampir mendekati pucuk bilah. Tetapi kadang-kadang bagian naga itu tidak diwujudkan secara realistis, melainkan… selengkapnya
TERMAHAR
WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.