Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Jalak Ngore PB IV
- Pusaka Tombak Pleret PB IX Pamor Segoro Muncar
- Miniatur Patung Sapi Kayu Jati
- Keris JST Jalak Sangu Tumpeng Sepuh
- Keris Jaran Guyang Luk 7 Asli Pamor Wengkon Sepuh
- Pendok Selongsong Warangka Keris Bunton Silih Asih
- Keris Corok Kalawijan Bima Rangsang Luk 23 Pamor B
- Keris Carita Prasaja Luk 11 HB V Empu Riyokusuman
Keris Carito Genengan Pamor Banyu Mili
Rp 3.111.000Kode | TAG128 |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Carita Genengan, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 11, Keris Sepuh, Pamor Banyu Mili, Tangguh Amangkurat |
Jenis | : Keris Luk 11 |
Dhapur | : Carita Genengan |
Pamor | : Banyu Mili |
Tangguh | : Mataram Amangkurat |
Warangka | : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo |
Hulu/Deder | : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang |
Pendok | : Blewah Bahan Kuningan |
Mendak | : Widhengan Bahan Kuningan |
Keris Carito Genengan Pamor Banyu Mili
Keris Carito Genengan Pamor Banyu Mili
Carita Genengan berasal dari kata “Carita” yang berarti lakon atau perjalanan hidup, dan “Genengan” yang merujuk pada Gunungan dalam wayang, simbol perjalanan spiritual manusia. Keris ini menggambarkan bahwa setiap individu menjalani kisah hidupnya sesuai dengan pilihan dan perannya masing-masing. Seperti Gunungan yang meruncing ke atas, manusia diharapkan semakin mendekat pada kesempurnaan jiwa, menyatukan rasa, cipta, karsa, dan karya dalam perjalanannya menuju Sang Pencipta.
Pamor Banyu Mili
Pamornya yang dikenal sebagai Banyu Mili memiliki makna filosofi yang dalam. “Banyu Mili” berarti air yang mengalir, melambangkan rezeki yang terus mengalir dengan lancar bagi pemiliknya. Selain memiliki filosofi yang kuat, pusaka ini juga tergolong langka. Secara keseluruhan, keris ini tampil gagah dengan balutan pamor yang eksotik dan indah, semakin memperkuat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Keris ini memiliki bilah yang elegan dengan dhapur Carita Genengan. Pamornya yang Banyu Mili terlihat mengalir lembut pada bilahnya, memperkuat kesan anggun dan berwibawa. Tangguhnya berasal dari era Mataram Amangkurat, sebuah masa di mana budaya dan seni tosan aji berkembang di tengah pergejolakan kerajaan.
Pamornya yang mengalir seperti aliran air menunjukkan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan. Secara teknis, pembuatan pamor ini membutuhkan keterampilan tinggi agar pola alirannya terlihat natural dan simetris. Tidak semua empu mampu membuat pamor ini dengan presisi yang sempurna.
Filosofi Carita Genengan
Sebagai dhapur yang sarat makna, Carita Genengan melambangkan perjalanan hidup manusia yang penuh dengan tantangan dan pelajaran. Gunungan yang menjadi inspirasi dhapur ini merupakan simbol kehidupan yang terus bergerak ke arah kesempurnaan. Dalam filosofi Jawa, manusia diharapkan selalu berusaha meningkatkan kualitas diri, mendekatkan diri pada Sang Pencipta, dan menjalani kehidupan dengan penuh kebijaksanaan.
Pamornya, Banyu Mili, menambah kekuatan filosofi ini dengan melambangkan kelancaran rezeki, keseimbangan hidup, serta kemudahan dalam menghadapi berbagai tantangan. Ini menjadikan pusaka ini tidak hanya sebagai benda seni yang indah tetapi juga sebagai simbol harapan dan doa bagi pemiliknya.
Sejarah Pusaka dari Era Mataram Amangkurat
Pusaka ini berasal dari era Amangkurat, yaitu masa kekuasaan Kesultanan Mataram yang mengalami berbagai tantangan politik dan budaya. Pada periode ini, pengaruh asing semakin kuat, sementara Mataram berusaha mempertahankan identitas dan kejayaannya. Keris-keris yang dibuat pada masa ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh para leluhur.
Kerajaan Mataram dipimpin oleh keturunan Ki Ageng Selo dan Ki Ageng Pamanahan, tokoh-tokoh yang telah mendedikasikan dirinya demi kemajuan kerajaan. Pada masanya, Mataram berhasil memperluas wilayahnya tanpa peperangan, melainkan melalui kerja sama dan diplomasi yang luar biasa.
Dengan kesempurnaan garap dan nilai filosofinya, pusaka ini sangat layak untuk dimiliki oleh mereka yang memahami makna mendalamnya. Memiliki keris bukan sekadar mengoleksi benda pusaka, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya yang kaya akan sejarah dan nilai spiritual.
TAG128
Tags: keris carito genengan, keris luk 11, keris pamor banyu mili, keris pamor ilining warih
Keris Carito Genengan Pamor Banyu Mili
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 182 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tilam Upih HB III Pamor Pedaringan Kebak Keris Tilam Upih HB III Pamor Pedaringan Kebak merupakan koleksi pusaka yang kesekian kalinya. Keris ini cukup istimewa karena dibuat pada era Hamengkubuwana ke-3. Secara maknawi, tilam upih, sangat mendalam. Tilam merupakan alas tidur. Anyaman dedaunan yang membentuk tikar. Dari sana, muncul filosofi bahwa keris tilam upih,… selengkapnya
Rp 4.333.000Keris Naga Raja Luk 13 Kinatah Kamarogan Keris Naga Raja Luk 13 Kinatah Kamarogan adalah sebuah maha karya seni yang luar biasa, mewakili kekayaan budaya dan keterampilan Empu Indonesia. Dengan ukiran dan tempaan yang menakjubkan, bentuk yang mengagumkan, dan makna simbolis yang mendalam, keris ini melampaui sekadar sebuah senjata dan menjadi perwujudan keajaiban seni tempa… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Santan Pamor Banyu Mili Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Luk 11 (Langka) Pamor (motif lipatan besi) : Banyu Mili Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Abad ke 14 masehi Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Deder : Solo (Surakarta) Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 3.111.000Jual Keris Tilam Upih Pamor Udan Mas Tiban Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tiban (pamor gonjo sumber mas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Madura Sepuh Empu Koso Panjang Bilah : 35,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 3.750.000Pusaka Keris Jangkung Patrem Sepuh Dhapur Keris (penyebutan bentuk keris) : Jangkung Pamor Keris (motif lipatan besi tempa) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 15,5 cm Warangka (sarung keris) : Sandang Walikat Kayu Kemuning Kuno Handel / Deder/ Gagang keris : Kayu Galeh Kelor… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Sengkelat Luk 13 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Kebak Meteorit Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 35,7 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Songgo Langit Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 4.113.000Keris Kolonadah Luk 5 Keleng Slorok Kehijauan Mataram Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kolonadah Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 16 Masehi Panjang Bilah : 32,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu Sono Keling Pendok :… selengkapnya
Rp 2.555.000Pusaka Keris Pulanggeni Keleng Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni (Kyai Prawireng) Pamor (motif lipatan besi) : Kelengan (hurap dom kecer pasir emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Sendang Sedayu Majapahit Panjang Bilah : 31,3 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Wangi Ntt Gandar Iras Handle… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Panimbal Mataram Senopaten Sepuh Keris Panimbal Mataram Senopaten Sepuh merupakan salah satu koleksi dari sekian banyak koleksi kami. Keris ini berdhapur Panimbal, merupakan dhapur keris lurus dengan ricikan kembang kacang, lambe gajah, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wos Wutah. Sedangkan dari penilaian material bilah,… selengkapnya
Rp 3.500.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.