Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Keris Sengkelat PB X
Kode | K184 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Sengkelat, Keris, Keris Istimewa, Keris Luk 13, Keris Nom-Noman, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Mataram PB (Pakubuwono), TOSAN AJI 3 |
Keris Sengkelat PB X
Keris Sengkelat PB X Gagah Berwibawa
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sengkelat PB X. Keris dengan dhapur sengkelat ini kami dapatkan dari salah satu orang keraton solo (surakarta). Pasikutannya yang gagah, besar, kekar dan berwibawa ini memberi nilai estetika tersendiri. Bahan bilah keris dan tempaan lipatan yang matang menjadi salah satu ciri khas yang memaparkan keris tangguh PB X.
Keris-keris surakarta atau era Pakubuwono yang sering disingkat dengan keris PB memiliki keunggulan materi keris yang lebih bagus dibanding keris-keris lain, karena memang wilayah Surakarta menyediakan besi, baja dan meteor yang bagus secara kwalitas. Beberapa jenis besi yang bagus itu, diantara lain, karang kijang, kamboja, malela dan balebang. Mulai PB IX hingga PB XII.
Bahan keris banyak yang menggunakan bale lumur yaitu besi dari meriam yang rusak atau pecah (Barangkali istilah bale lumur adalah salah ucap dari kata baltimore, sebuah kota di Inggris yang pada masa silam merupakan pusat pembuatan senjata termasuk meriam). Pada masa sebelum PB IX hingga PB X banyak empu yang menggunakan besi malela untuk bahan keris.
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13
- Pamor (motif lipatan besi) : Akhodiyat Ngulit Semangka (Pamor Meteorit)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB X (Pakubuwono ke-10)
- Kode: K184
Untuk info selengkapnya dari Keris Sengkelat PB X ini, Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp 082 177 400 100
Sejarah Keris Sengkelat Pusaka Sunan Kalijaga Buatan Empu Supa
Banyak legenda menceritakan keris-keris terkenal. Dari mulut ke mulut dan dari literatur kita mendapat gambaran bagaimana hebatnya keris-keris tersebut. Salah satu yang tersohor adalah Keris Kyai Sengkelat. Berikut ceritanya:
Pada suatu hari Sunan Kalijaga memanggil Empu Supa dan minta dibuatkan sebuah keris. Sunan Kalijaga memberi bahan besi yang berasal dari Akadiyat sebesar kemiri. Ki Supa membuat sebilah keris hanya dengan memijit-mijit saja karena bahannya sukar dibentuk dengan pemanasan api. Lalu, jadilah sebuah keris yang indah, warnanya kemerah-merahan. Sunan Kalijaga memberi nama keris tersebut Kyai Sengkelat. Karena keris tersebut hanya pantas dipakai oleh Raja yang menguasai pulau Jawa dan kurang sesuai dengan seorang Ulama, Sunan Kalijaga lalu memerintahkan kepada Empu Ki Supa untuk menyimpan keris tersebut.
Tersebutlah kerajaan Blambangan dengan Raja bernama Siung Lautan. Sang Raja menyuruh Celuring, seorang pencuri sakti, untuk mengambil keris Kyai Sengkelat milik Sunan Kalijaga yang dititipkan pada Empu Ki Supa di Tuban. Siung Lautan percaya bahwa orang yang memiliki Kyai Sengkelat akan menjadi Raja yang menguasai pulau Jawa. Dengan mudah Celuring mencuri Kyai Sengkelat. Sebagai hadiah diangkatlah dia menjadi Patih di Blambangan.
Sunan Kalijaga mengetahui bahwa keris Kyai Sengkelatberada di Blambangan, maka ditugaskanlah Empu Supa untuk membawa kembali keris tersebut. Dalam perjalanan, Ki Supa menyamar dengan mengganti nama sebagai Ki Kasa. Ia terus berganti-ganti nama untuk menghilangkan jejak. Sesampainya di Blambangan, ia memakai nama Ki Pitrang dan bekerja pada Empu Sarap.
Karena kesohoran Empu Pitrang, Raja Siung Lautan menyuruh untuk dibuatkan putran Kyai Sengkelat. Empu Pitrang melaksanakan perintah dengan membuat dua tiruan yang tidak dapat dibedakan, sedangkan Kyai Sengkelat yang asli disimpan untuk dikembalikan kepada Sunan Kalijaga.
Sebagai hadiah ki Pitrang diangkat sebagai Adipati di Sendang Sedayu dan dikawinkan dengan putri raja Retna Sugiyah. Dari perkawinan itu lahirlah Jaka Sura yang kelak menjadi Empu terkenal. Selanjutnya Sunan Kalijaga menyerahkan keris Kyai Sengkelat kepada Adipati Natapraja untuk dibawa ke Palembang dan seterusnya diberikan kepada anak sulungnya yang bernama Raden Patah. Raden Patah sebenarnya adalah putra Prabu Brawijaya dari istri yang dihadiahkan kepada Adipati Natapraja tetapi dalam keadaan hamil. Raden Patah selanjutnya menurunkan raja-raja di pulau Jawa.
Tags: jual keris pb, jual keris pb 10, jual keris pb x, jual keris sengkelat, jual keris sengkelat kuno, jual keris sengkelat sepuh, keris kyai sengkelat, keris pakubuwono, keris pb 10, keris pb x, keris sengkelat kuno, keris sengkelat mataram, Keris Sengkelat PB X, keris sengkelat sepuh, keris surakarta
Keris Sengkelat PB X
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.391 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Panji Nom Pamor Wos Wutah HB Sepuh TAG135
Rp 4.000.000Pedang Sabet Damaskus Pamor Singkir Tangguh Pakubuwono PB II Original Dhapur Pedang (jenis bentuk Pedang) : Pedang Sabet Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram PB II (Pakubuwono Ke-2) Panjang Bilah Tajam : 53,5 cm Panjang Total Pedang Ketika Disarungkan : 67 cm Warangka : Kayu Kuno (original) Hias Kuningan… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Naga Siluman Kinatah Emas Asli Sepuh Keris dhapur Naga Siluman kinatah emas, berpamorkan wengkon isen, tangguh Hamengkubuwana V. Bisa dibilang, pusaka ini adalah salah satu masterpiece dalam koleksi kami. Dari tampilannya saja, kita sudah bisa melihat betapa istimewanya keris ini. Naga Siluman sendiri merupakan salah satu dhapur keris yang dahulu pernah dimiliki oleh Pangeran… selengkapnya
Rp 75.500.000Keris Blambangan Pamor Junjung Derajat Keris Blambangan Pamor Junjung Derajat merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Junjung Derajat. Warangka memakai model Gayaman Yogyakarta dari bahan kayu Timoho…. selengkapnya
Rp 5.000.000Keris Pusaka Tilam Sari Tangguh Hamengkubuwana V Keris Pusaka Tilam Sari Tangguh Hamengkubuwana V – Keris Tilam Sari dengan tangguh Hamengkubuwana V dan pamor Wos Wutah ini merupakan salah satu pusaka yang mencerminkan karakter kepemimpinan serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi pada masa Kesultanan Yogyakarta. Keris ini tidak hanya memiliki keindahan fisik yang khas, tetapi juga… selengkapnya
Rp 8.500.000Pusaka Keris Paksi Dewata Lurus Dhapur: Paksi Dewatra Naga Liman Lurus Pamor: Ngulit Semangka Tangguh: Mataram Kartasura Panjang Bilah : 36,5 cm Pesi Masih Utuh Panjang Original Warangka : Gayaman Yogya Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang : Putri Kinurung Kayu Cendana Jawa Pendok : Bunton Yogya Kuningan Mendak : Kuningan Ukir Kode: PK020 INFO… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Meteorit Pedaringan Kebak Byor Ndeling Tuban Empu Suratman Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Putih Ndeling Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban (Empu Suratman) Panjang Bilah : 34,2 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Cendana Kuno… selengkapnya
Rp 1.777.000Pusaka Keris Kyai Jaran Guyang Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jaran Guyang / Jaran Goyang Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Madya (abad ke 14 masehi) Panjang Bilah : 34,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Kujang Ciung Siliwangi Mata 4 Pajajaran Sepuh Kuno Dhapur (jenis bentuk pusaka) : Kujang Ciung Mata 4 Pamor (motif lipatan besi) : Mrambut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XII) Panjang Bilah : 16,6 cm Warangka : Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang : Kayu Cendana Jawa Kode : PK164 Dialih rawatkan (dimaharkan)… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Jalak Sangu Tumpeng Mataram Kartasura Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura Panjang Bilah : 37,3 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Surakarta… selengkapnya
Rp 2.550.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.