Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
Keris Carubuk Pamor Pulo Tirto Sepuh
Rp 2.750.000Kode | K165 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Carubuk, Keris, Keris Luk 7, Keris Sepuh, Pamor Pulo Tirto, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
Keris Carubuk Pamor Pulo Tirto Sepuh
Pusaka Keris Carubuk Pamor Pulo Tirto Sepuh
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7
- Pamor (motif lipatan besi) : Pulo Tirto Besi Milah 3 Warna Padat Pulen
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 16 Masehi
- Panjang Bilah : 34cm
- Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Ori Bawaan Bilah
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno
- Pendok : Blewah Kuningan Kuno
- Mendak : Kuningan
- Kode: K165
Keistimewaan Pusaka Keris Carubuk Pamor Pulo Tirto Sepuh
Keris Dhapur Carubuk Luk 7
Carubuk, kadang-kadang disebut Crubuk, salah satu dhapur keris luk tujuh. Ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya nglimpa, tanpa ada-ada. Keris ini memakai kembang kacang, lambe gajah satu, selain itu memakai sraweyan dan greneng. Ricikan lainnya tidak ada. Menurut cerita rakyat, bentuk keris dhapur Carubuk dibabar oleh Empu Supo Anom alias Jaka Supa atas pesanan Kanjeng Sunan Kali Jaga, salah satu wali songo yang tersohor. Menjadi sebuah Pasemon (perlambang) bahwa masuknya Islam di Jawa tidak bisa meninggalkan budaya dan kearifan lokal, dan menjadi piandel Sultan Pajang Hadiwijaya (Jaka Tingkir) pada masa itu. Tapi menurut Serat Centini, dhapur Carubuk diciptakan Empu Mayang pada zaman pemerintahan Prabu Dwastaratha (Tahun Jawa 728), raja Astina dalam pewayangan. Tak heran bagi sebagian pecinta keris, dhapur Carubuk baik dimiliki oleh mereka yang berkecimpung di bidang agama dan ilmu kebatinan atau spiritual (kejawen).
Filosofi Keris Dhapur Carubuk Luk 7
Dalam filosofi jawa Dhapur Carubuk ini mengandung makna untuk selalu mengingat asal, menjalani hidup dan kehidupan sesuai yang telah digariskan, menyerahkan segala sesuatunya kepada kehendak yang Di Atas, dan mempunyai sikap batin sanggup menerima ikhlas semua kehendak-Nya baik berupa rahmat maupun ujian setelah kita melakukan upaya dan ikhtiar.
Sikap ini akan membuat kita tidak akan lelah maupun putus asa menghadapi tantangan hidup untuk mencapai yang lebih, karena usaha dan perjuangan yg dilakukan untuk mendapatkan peningkatan (materi maupun spiritual) bukan berdasarkan nafsu dan ambisi semata, tetapi sebagai sebuah laku atau kewajiban manusia dalam hidup. Sikap ini juga memuat perilaku selalu ikhlas dan bersyukur atas anugerah Tuhan.
Dalam filosofi jawa luk tujuh disebut “pitu” yang dalam jarwo dosok bisa berarti pitutur, piwulang, dan pitulungan, yaitu ajaran yang baik, petunjuk atau pertolongan. Angka tujuh bagi penduduk Nusantara, terutama masyarakat Jawa, merupakan angka keramat yang memiliki makna ketentraman, kebahagiaan, kewibawaan dan kesuksesan. Angka tujuh dapat dipersamakan dengan jumlah lapisan langit (sap) hingga seluruhnya ada tujuh, demikian pula dengan hari dalam seminggu yang terdiri dari 7 hari. Atau kesempurnaan dan selamatan anak dalam kandungan dilakukan hitungan bulan ke-7 (pitonan), dalam upacara kematianpun dilakukan peringatan pada hari ke-7 (pitung dinanan).
Keris Pamor Pulo Tirta
Pamor Pulo Tirto, “pulo = pulau” “tirto = air”, secara harafiah berarti pulau (di tengah) air (laut). Adalah salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya sepintas lalu mirip gugusan pulau di tengah lautan air. Dianggap sebagai pamor yang memiliki tuah yang dapat menambah ketentraman keluarga, rezeki dan luwes dalam pergaulan.
Pulo Tirto melambangkan sebuah keseimbangan hidup. Pulo Tirto bisa berarti darat dan laut, pulau dan lautan, tanah dan air yang mana keduanya adalah filosofi keseimbangan yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan. Menitipkan sebuah siratan makna, bahwa kehidupan manusia adalah proses menjalani keseimbangan tersebut.
Tidak mungkin seorang akan terus mendapat kebahagiaan, pasti juga akan mendapat kesedihan. Tidak mungkin pula seseorang akan terus mendapat kesedihan dan masalah. Tentu setelah kesedihan pasti datang kebahagiaan, karena itu adalah keseimbangan hidup. Jadi apapun masalah yang Anda hadapi saat ini, percayalah itu akan berlalu dan kebahagiaan akan datang. Begitupula sebaliknya, kebahagiaan yang Anda rasakan saat ini tidak akan pernah abadi.
Maka jadilah seperti semar, ketika menangis juga tertawa, ketika tersenyum juga menitihkan air mata. Dalam artian bahwa hiduplah dalam keseimbangan. Jangan berlarut-larut dalam masalah maupun kebahagiaan. Tetap kuasai diri Anda dengan kesadaran diri yang tinggi, sehingga susah senangnya hidupmu bisa Anda kendalikan. Dan dengan demikian Anda tidak mudah kecewa dalam setiap harapan maupun kegagalannya.
Tags: gambar pamor pulo tirto, jual keris carubuk, jual keris pamor pulo tirto, keris carubuk luk 5, keris carubuk luk 7, Keris Carubuk Pamor Pulo Tirto Sepuh, keris carubuk segaluh, keris carubuk tangguh majapahit, keris luk 7, keris setan kober, pamor tirto tumetes, ricikan keris carubuk, tuah keris carubuk luk 7, tuah pamor keris pulo tirto
Keris Carubuk Pamor Pulo Tirto Sepuh
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.784 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Jalak Sangu Tumpeng Pamor Wengkon Isen Keris Jalak Sangu Tumpeng Pamor Wengkon Isen adalah keris koleksi kami yang cukup spesial. Selain keris dengan dhapur ini banyak diburu oleh para kolektor, keris ini juga mempunyai pamor yang cukup bagus. Pamor dari keris ini adalah Wengkon Isen. Yaitu pola pamor keris yang memiliki garis pada sekujur… selengkapnya
Rp 6.500.000Keris Nogo Saliro Kinatah Emas Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Salira Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah: 34 cm Warangka : Gayamaan Yogyakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok: Bunton Mendak : Selut Kuningan Kode: JK495 Sejarah Keris… selengkapnya
Rp 49.000.000Pusaka Tombak Trisula Mangkunegaran Kelengan Dhapur Keris : Trisula Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Kerlap Kerlip Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mangkunegaran Panjang Bilah : 40 cm Panjang Peksi: 14,5 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Kayu Cendana Jawa Landeyan : Kayu Jati Ukir ( Ukiran Istimewa ) Kode: PK123 INFO… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Corok Pulanggeni Pamor Keleng Hurap Besi Kehijauan Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kesultanan Cirebon Panjang Bilah : 39 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Jati Alas Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Mendak : Tembaga Hias Permata… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Tilam Sari Pamor Jung Isi Dunyo Mataram Sultan Agung Keris Tilam Sari Pamor Jung Isi Dunyo Mataram Sultan Agung merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Sari. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah… selengkapnya
Rp 2.000.000Pedang Kuno Suduk Maru Pamor Damaskus Beras Wutah Dhapur pedang (jenis bentuk ) : Suduk Maru Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Damaskus Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah : 46 cm Warangka : Kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Jati Kode : PK361
Rp 1.750.000Keris Sengkelat Mataram Sultan Agung Full Pamor Pedaringan Kebak Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (pamor putih ngawat Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36,1 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Pusaka Bali Sepuh Koleksi Pribadi!! Keris Pusaka Bali Sepuh Koleksi Pribadi!! – Keris memiliki makna dan penting tersendiri dalam masyarakat Bali. Keris di Bali, seperti di banyak bagian Indonesia, dianggap sebagai simbol budaya, sejarah, dan kebijaksanaan. Berikut beberapa hal yang perlu dipahami tentang keris dalam masyarakat Bali: Simbol Budaya: Keris adalah simbol budaya yang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Sempana Mataram Sultan Agung Keris Sempana Mataram Sultan Agung adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 9. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sempana. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wos Wutah. Warangka memakai model gayaman dari bahan kayu timoho dengan pendoknya… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Mundarang Pamor Miring Lar Gangsir Langka Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Mundarang Pamor (motif lipatan besi) : Lar Gangsir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno Pendok : Blewah… selengkapnya
Rp 5.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.