Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Pusaka Keris Naga Sapta Kinatah Mas Kamarogan
- Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli
- Pendok Keris Templek Model Blewah Kemalo Merah Sep
- Toples Kayu Jati Motif Buah Salak
- Deder Hulu Keris Ukir Ular Sorot Mata
- Pusaka Keris Pamor Udan Mas Asli Sepuh Kuno Tua
- LAYAK KOLEKSI!! Keris Tumenggung HB V Pamor Meteor
- Keris Kebo Kantong Luk 5 Madiun Sepuh
Keris Jalak Ngore PB VI
Rp 12.000.000| Kode | TAG004 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Jalak Ngore, Keris, Keris Lurus, Keris Nom-Noman, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mataram PB (Pakubuwono), TOSAN AJI GROUP |
| Jenis | : Keris Lurus |
| Dhapur | : Jalak Ngore |
| Pamor | : Segoro Muncar |
| Tangguh | : PB VI |
| Abad / Tahun | : XIX |
| Warangka | : Gayaman Surakarta |
| Bahan Warangka | : Kayu timoho kuno bawaan bilah |
| Pendok | : Blewah mamas |
| Mendak | : Tumbar Pecah |
| Panjang Bilah | : |
Keris Jalak Ngore PB VI
Keris Jalak Ngore PB VI
Keris Jalak Ngore PB VI merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Jalak Ngore. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Segoro Muncar. Warangka memakai model Gayaman dari bahan kayu Timoho kuno asli bawaan bilah. Nampak sangat pas dan serasi dengan bilahnya yang layak untuk menjadi koleksi anda. Untuk perkiraan masa pembuatannya keris ini dibuat di era PB VI (Pakubuwono ke-6) sekitar abad ke-19 Masehi.
Filosofi Keris Jalak Ngore
Keris dapur jalak ngore secara umum merupakan simbolisasi pencapaian kebahagiaan dan melepaskan dari segala permasalahan hidup ( terkait dengan nafkah). Burung Jalak menurut pandangan orang jawa : Kukila Tumraping tiyang Jawi, mujudaken simbul panglipur, saget andayani renaning penggalih, satemah saget ngicalaken raos bebeg, sengkeling penggalih. Candrapasemonanipun : pindha keblaking swiwi kukila, ingkang tansah ngawe ngawe ngupaya boga, kinarya anyekapi ing bab kabetahanipun. Dhumateng tuk sumberipun, asal usulipun, inggih punika wangsul dhateng susuhipum ambekta kabetahaning gesangipun.
Terjemahan secara bebas : Bagi Orang Jawa, burung merupakan symbol pelipur duka, memberikan rasa senang dihati, menghilangkan rasa kejengkelan hati, sedangkan gambaran sosoknya, dimana kepakan sayapnya melambai lambai sambil mengepakkan sayap bersuara dengan keras ( Ngore) merupakan usaha dalam mencari pangan( nafkah) untuk memenuhi kebutuhan. Burung yang telah mendapatkan pangan kemudian pulang kembali ke sarangnya ( Rumah dan Keluarganya).
Jalak merupakan burung peliharaan dalam masyarkat jawa yang mempunyai kepekaan tinggi terhadap lingkungannya dan sesuatu ha lasing yang dijumpai (Wasoada). Dalam mencari makan, burung jalak mempunyai sifat saling menguntungkan (tidak merugikan orang lain). DI sisi lain, Jalak merupakan burung yang sangat setia terhadap pasangannya. Kata Ngore dapat berasal dari kata “Mudhar”, yang berarti mengurai. Ngore mempunyai makna aktif bergerak melepaskan dari kesulitan / keruwetan dari setiap permasalahan secara teliti dan bertahap. Hal ini Juga berorientasi pada ketekunan.
Ricikan pada Dapur Jalak Ngore mempunyai makna sebagai berikut :
Gandhip Polos merupakan symbol kekuatan, ketekunan dan rajin bekerja.
Tikel Alis merupakan simbol sifat manusia ada sisi baik dan buruk, keduanya harus dikendalikan. Dalam mencari nafkah, hendaknya selalu menimbang baik buruknya dan akibatnya terhadap martabat.
Greneng merupakan simbol “rasa” atau hati. Dalam menjalankan hidup segala sesuatu dilandasi dengan hati yang bersih dan baik prasangka.
Sraweyan merupakan simbol keluwesan, Dalam bekerja hendaknya menjaga keselarasan terhadap sesame, masyarakat, lingkungan dan dapat beradaptasi dengan kebiasaan setempat. SIkap menghargai orang lain.
Pijetan / Blumbangan, merupakan simbol keihklasan hati dan kesabaran. Tidak ada yang disebut takdir sebelum diawali dengan ikhtiar / usaha.
Jalak Ngore Sebagai Ajaran Dalam Menjalani Hidup
Jalani hidup dengan hati yang senang dan lapang seperti wgambaran burung jalak yang sedang Ngore. Utamakan perbuatan yang baik ( Jawa : “dadya laku utama”) selalu menjaga ketakwaan kepada Tuhan dan hubungan kepada keluarga, masyarakat serta lingkungannya ( jawa : eling lan waspada). Dalam bekerja untuk mencari nafkah hendaknya berlaku jujur dan tidak merugikan orang lain. Setiap permasalahan / usaha harus dievaluasi secara teliti dan tekun ( sapa sing temen bakal tinemu, sapa sing tatag lan teteg bakal tutug).
Setiap permasalahan harus dihadapi dengan mengedepankan perasaan hati dan pikiran, ketimbang nafsu dan emosi. Demikian pula pada piwulang : Alon – alon waton kelakon, Gliyak gliyuk waton tumindak, yang berarti : meskipun pelan-pelan tapi mendapatkan hasil, tertatih – tatih tapi melaksanakan, Untuk mencapai cita cita dan tujuan, diperlukan kesungguhan, ketekunan, kewaspadaan dan kesabaran. Tidak ada orang sejahtera / kaya mendadak, semua harus dirintas dari bawah.
TAG004
Tags: jenis keris jalak, kegunaan keris jalak, keris jalak dinding, keris jalak ngoceh, Keris Jalak Ngore PB VI, keris jalak nguwuh, keris jalak nyucup madu, keris jalak sangu tumpeng, keris jalak tilam sari
Keris Jalak Ngore PB VI
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 1.053 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tindih Bethok Putut Pandito Semedi Pamor Melati Sinebar Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Bethok Putut Pandito Semedi Pamor (motif lipatan besi) : Melati Sinebar Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Sepuh Panjang Bilah : 25,6 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Kuno Original Bawaan Bilah Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 6.555.000Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Pamor Banyu Tetes Mataram Senopaten Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Siluman Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Banyu Tetes Ceprit-Ceprit (kinatah emas 5 wedono) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten Abad 14 Masehi Panjang Bilah : 38,3 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Nginden Kuno… selengkapnya
Rp 15.555.000Keris Panimbal Mataram Senopaten Sepuh Keris Panimbal Mataram Senopaten Sepuh merupakan salah satu koleksi dari sekian banyak koleksi kami. Keris ini berdhapur Panimbal, merupakan dhapur keris lurus dengan ricikan kembang kacang, lambe gajah, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wos Wutah. Sedangkan dari penilaian material bilah,… selengkapnya
Rp 3.500.0001. Keris Brojol Keris ini memiliki dapur yang lurus sebagai simbol telah mendapatkan jalan keluar bagi sebuah permasalahan. Keris berbentuk lurus dengan ujung yang runcing menggambarkan jalan kehidupan yang lurus, terlepas dari segala masalah dan mampu menjalani kehidupan selanjutnya tanpa halangan. 2.Keris Tilam Sari Keris Tilam Sari menggambarkan keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah. Kesempurnaan… selengkapnya
Hubungi AdminPusaka Keris Sepang Nogo Kembar Kalacakra Kinatah Kamardikan Alusan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kontemporer Sepang Nogo Kembar Kalacakra Pamor (motif lipatan besi) : Keleng (kinatah tembaga sepuh emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Sandhang Walikat Kayu Galeh Jati Handle / Gagang : Kayu Galeh… selengkapnya
Rp 2.250.000Keris Nogo Siluman Sepuh Tangguh Mataram Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Siluman Luk 13 ( dhapur naga tanpa badan sangat langka) Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Meteor Besi Milah 3 warna Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 16 Masehhi Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta… selengkapnya
Hubungi AdminKeris Gumbeng Pamor Banyu Mili Pajajaran Sepuh Keris Gumbeng Pamor Banyu Mili Pajajaran Sepuh – Gumbeng adalah salah satu dapur Keris yang sangat sederhana. Memiliki ricikan seperti Kebo Lajer, tetapi bilahnya lebih lebar. Gandik panjang dan umumnya berasal dari tangguh sepuh seperti era Pajajaran atau Tuban. Istilah Gumbeng, selain untuk menyebut dapur Keris, juga merupakan… selengkapnya
Hubungi AdminKeris Sempana Pamor Uler Lulut Tangguh Segaluh TUS Keris Sempana Pamor Uler Lulut Tangguh Segaluh TUS – Keris dari era Segaluh kuno dengan dhapur Sempono ini memiliki pamor Uler Lulut yang tampil begitu indah dan otentik. Boleh dikatakan, keris ini merupakan salah satu pusaka era Segaluh yang cukup istimewa. Sebab, menemukan keris dari masa itu… selengkapnya
Rp 13.000.000








WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.