Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
Keris Nogo Topo Kinatah Emas Sepuh
Rp 17.700.000| Kode | KAR572 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Nogo Topo, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 1 |
- Dhapur (bentuk fisik) : Naga Tapa / Naga Pasa
- Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram abad ke-17 Masehi
- Panjang Bilah : 34 cm
- Warangka : Gayaman Surakarta, kayu nagasari
- Handle / Deder : Ukir Sorot Mata, kayu kemuning bang
- Mendak : Kendhit, kuningan hias permata
- Pendok: Blewah Surakarta kuningan sepuh perak
Keris Nogo Topo Kinatah Emas Sepuh
Keris Nogo Topo Kinatah Emas Sepuh
Keris Nogo Topo Kinatah Emas Sepuh merupakan keris pusaka koleksi kami yang kesekian kalinya. Keris ini tentu saja sangat populer dan fenomenal di kalangan perkerisan Nusantara. Dhapur Nogo Topo merupakan dhapur keris yang banyak dicari dan diburu para kolektor keris. Selain bentuknya yang indah juga nilai historisnya yang tinggi.
Naga Tapa atau Nogo Topo oleh sebagian pecinta keris kadang-kadang disebut juga Naga Pasa, adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang ukuran bilahnya tidak panjang (sedang). Bagian gandik diukir dengan bentuk kepala naga, sedang bagian badannya lurus ke atas dengan ekornya hampir mendekati pucuk bilah. Tetapi kadang-kadang bagian naga itu tidak diwujudkan secara realistis, melainkan berubah bentuk menjadi ricikan lain semisal ada-ada, sehingga permukaan bilahnya menjadi nggigir lembu. Biasanya dhapur naga tapa atau naga pasa memakai ricikan tambahan lain seperti sraweyan dan ri pandan, tetapi ada juga yang memakai sraweyan dan greneng lengkap. Hampir bisa dipastikan keris dengan relief naga sengaja dibuat sebagai benda pusaka. Keris-keris pusaka bereliefkan naga dikagumi dari keindahan dan kharisma fisiknya (tontonan) serta nila falsafahnya (tuntunan). Selain itu keris naga dipercaya memiliki tuah dan daya magis yang baik.
Filosofi Keris Nogo Topo Kinatah Emas Sepuh
Naga merupakan salah satu binatang mitologis yang melegenda hampir di seluruh dunia. Sebagai makhluk mitologis perwujudannya pun akan tampak berbeda-beda, tak terkecuali Naga Jawa. Kisah-kisah tentang Naga di Pulau Jawa pada umumnya berintikan kisah-kisah mitologis mengenai tuntunan (pedoman nilai-nilai luhur) dan tontonan (divisualkan secara indah). Dalam rentang sejarahnya yang panjang konotasi atas kekuatan magis naga ini demikian lekat dalam alam pikir masyarakat Jawa, tidak mengherankan apabila motif naga senantiasa hadir dalam sendi-sendi masayarakat Jawa tersebut. Sebagai contoh dalam bidang keagamaan naga hadir di bangunan-bangunan suci (candi atau pertirtaan) dan corot kendi air suci. Dalam ikon-ikon politik, kata naga seringkali hadir sebagai simbol kebesaran seorang raja dan kerajaannya, pataka (panji-panji), pusaka, sengkalan dan lain-lain. Tak ketingalan dalam bidang kesenian, naga sering menjadi sumber inspirasi penciptaan karya seni, misalnya sastra, seni tari, pewayangan, tata busana dan lain-lain. Tampaknya, wujud-wujud naga hampir selalu dihubungkan dengan simbol kesucian yang menghubungkan manusia dengan Penciptanya.
Naga Tapa (naga yang sedang bertapa)/ Naga Pasa (Naga yang sedang berpuasa).
Motif hiasan bilah yang digunakan umumnya sederhana tetapi tidak menghilangkan keindahannya. Kepala naga menggunakan sorban yang digarap secara tersamar namun terkesan hidup. Badan naga juga tersamar pada bagian leher dan kemudian menghilang. Sebuah pengingat supaya manusia mampu menekan hawa nafsu berupa kekuasaan atau jabatan, harta benda atau kekayaan dan lain-lain. Makna simbolis ini dapat juga dimaknai bahwa sebagai seorang pemimpin tidak boleh sewenang-wenang, karena apa yang dimiliki hanyalah sampiraning urip (titipan yang bersifat sementara). Nafsu duniawi yang tidak terkendali akan membawa pada kesesatan hidup dan menjauhkan dari daya-daya supranatural. Ia tidak akan mampu menangkap bisikan gaib sehingga gagal menuju kasampurnaning urip (kesempurnaan hidup) dan lantiping rasa (rasa yang tajam) atas nilai-nilai keilahian.
Manusia yang menyadari sangkan dan paran-nya (peran) akan berusaha melepasan diri dari ikatan duniawi. Ia akan berusaha mensucikan dirinya untuk dapat mencapai kesempurnaan dan terlepas dari karma. Pensucian diri (raga dan jiwa) manusia diperlihatkan dengan menjaga polah (perilaku), sabda (kata-kata) dan manah-nya (pikiran) sesuai dengan darma-nya sebagai seorang ksatriya. Manusia melakukan laku tapa brata untuk mensucikan raga dan jiwanya.
Laku yang paling sederhana untuk mencapai tujuan itu adalah laku tapa cegah dahar lawan guling (mencegah nafsu makan dan tidur), laku kungkum (berendam dalam air), laku ngebleng (menyendiri dalam suatu ruangan), dan lain sebagainya. Proses laku yang dilakukan manusia ini diharapkan mampu membangkitkan lantiping rasa (ketajaman rasa), lantiping pikir (ketajaman berpikir) dan kawicaksanaan urip (hidup bijaksana) sehingga dapat menangkap wahyu atau daya-daya supranatural.
Tags: cara menggunakan keris nogo siluman, harga keris nogo siluman, keris kinatah emas, keris mataram senopaten, keris nogo rojo, keris nogo siluman, Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Pamor Banyu Tetes Mataram Senopaten, Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Tangguh Mataram, keris nogo siluman luk 5, keris nogo sosro, keris nogo sosro asli, Keris Nogo Sosro Sabuk Inten, keris pamor banyu tetes, keris setan kober
Keris Nogo Topo Kinatah Emas Sepuh
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 1.034 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Nogo Sapto Kinatah Pamor Wengkon Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sapto Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon (Kinatah Kamoragan Kuningan Disepuh Emas ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah :37,5 cm Warangka ( sarung keris ) : Ladrang Surakarta Kayu Sawo Handle / Gagang / deder… selengkapnya
TERMAHARKeris Parungsari Pamor Meteorit Mataram Senopaten Keris Parungsari Pamor Meteorit Mataram Senopaten merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 13. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Parungsari. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Wos Wutah Akhodiyat Meteorit . Warangka memakai model Ladrang Surakarta dari… selengkapnya
Rp 5.000.000Keris Pasupati Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sultan Agung Keris Pasupati Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sultan Agung adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Pasupati, merupakan dhapur keris lurus yang sudah sangat jarang dijumpai. Memiliki ricikan antara lain sogokan rangkap, sekar kacang pogog, lambe gajah, jalen, tikel alis, pejetan dan greneng. Untuk… selengkapnya
Rp 4.555.000Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sepuh Pamor Pandito Bolo Pandito Sepasang. Kedua keris ini kami maharkan sepasang karena pada saat kami dapatkan keris tersebut keduanya bersamaan dalam dhapur dan pamor yang sama. Secara tak tersirat memberikan petunjuk bahwa keris ini memang sepasang dan tidak bisa dipisahkan. Dengan alasan itulah… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Brojol Patrem Pamor Bendo Segodo Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Patrem Pamor (motif lipatan besi) : Bendo Segodo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah : 25 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Pandan Laut Kuno Handle… selengkapnya
TERMAHARKeris Pamor Udan Mas Asli Mataram Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas (pola jadi 2 1 2) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Timoho Kuno (kayu timoho model ladrang solo sangat… selengkapnya
Rp 7.777.000Keris Sinom Pamor Wengkon Mataram Sultan Agung Keris Sinom Pamor Wengkon Mataram Sultan Agung adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sinom. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Wengkon. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu Trembalo kuno…. selengkapnya
Rp 7.555.000Pusaka Keris Dhapur Langka Kaliko Bendo Pamor Keleng Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kaliko Bendo (dhapur langka) Pamor (motif lipatan besi) : Kelengan (besi padat pulen) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pengging Panjang Bilah : 33 cm Pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Surakarta Kayu… selengkapnya
TERMAHARKeris Pamor Tangkis Langka Sepuh Pamor Tangkis adalah bila sebilah keris atau tosan aji memiliki satu sisi bilah berpamor sedangkan di sisi baliknya kelengan atau tanpa pamor. Pamor Tangkis berbeda dengan Pamor Slewah, karena yang disebut pamor Slewah adalah sebilah Keris yang memiliki dua jenis pamor berbeda pada kedua sisi bilahnya, misalnya pada satu sisi… selengkapnya
Rp 4.500.000Pusaka Tombak Korowelang Luk 11 Mataram Senopaten Pamor Wos Wutah Meteorit Dhapur / Bentuk Tombak : Korowelang Pamor : Beras Wutah Meteorit Tangguh : Mataram Senopaten Panjang Bilah : 31 cm Panjang Pesi : 12,9 cm Warangka : Kayu Trembalo Kuno Landeyan : Kayu Jati 50 cm Kode : PK342
Rp 2.111.000






WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.