Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Sempono Bungkem » Keris Sempana Bungkem Tangguh Cirebon
click image to preview activate zoom

Keris Sempana Bungkem Tangguh Cirebon

Rp 2.500.000
KodeKAR610
Stok Habis
Kategori Dhapur Sempono Bungkem, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Cirebon, TOSAN AJI 1
Jenis : Keris Luk 9
Dhapur Sempana
Pamor Kulit Semangka
Tangguh Kesultanan Cirebon
Abad / Tahun : XV
Warangka : Ladrang
Bahan Warangka : Kayu trembalo kuno iras
Pendok : Blewah bahan kuningan mamas kuno
Mendak : Rujakwuni bahan kuningan
Panjang Bilah : 33,6 cm
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Sempana Bungkem Tangguh Cirebon

Keris Sempana Bungkem Tangguh Cirebon

Keris Sempana Bungkem Tangguh Cirebon adalah salah satu keris kuno dari era Kesultanan Cirebon. Keris ini termasuk jenis keris luk 9 dengan dhapur Sempana. Untuk model kembang kacangnya sangat unik, kembang kacang seperti ini biasanya disebut dengan kembang kacang bungkem. Sehingga keris ini biasa juga disebut dengan sebutan keris Sempana Bungkem.

Tentang Kesultanan Cirebon

Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan di Jawa pada abad ke-15 dan 16, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa.

Kesultanan Cirebon didirikan di Dalem Agung Pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara islam kesultanan Cirebon, letak dalem agung pakungwati sekarang menjadi Keraton Kasepuhan.

Kesultanan Cirebon erat kaitannya dengan sosok Sunan Gunung Jati yang dikenal sebagai salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Lampung dan Jawa bagian barat.

Kesultanan Cirebon mampu bertahan selama 3 abad, sejak diakuinya Walangsungsang sebagai Sri Mangana (Penguasa) Cirebon pada 1430 hingga terjadinya kisruh kekuasaan akibat kosongnya posisi Sultan Cirebon sepeninggal Sultan Abdul Karim pada 1677. Tipu daya Mataram masa Amangkurat I serta dekatnya sebagian keluarga kesultanan Cirebon dengan Belanda menyebabkan perlahan kekuasaan Cirebon akhirnya runtuh, terlebih perkara pribawa (derajat paling tinggi) diantara keluarga besar kesultanan Cirebon semakin mempercepat keruntuhan kesultanan Cirebon pada akhir abad ke 17.

KAR610

Tags:

Keris Sempana Bungkem Tangguh Cirebon

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 490 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us