Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Tombak Pusaka Nanggala Kuno....
- Jagrak Stand Keris Patrem....
- Keris Tilam Upih Pasundan Cirebon Kuno....
- Keris Sengkelat Tangguh Bagelen....
- Pusaka Keris Carang Soka Pamor Sodo Sakler....
- Pusaka Keris Brojol Pamengkang Jagad Pamor Janur S....
- Keris Guling Mataram Luk 13 Dhapur Parungsari TUS....
- Keris Brojol Full Pamor Putih Kulit Semangka Rojo ....
Keris Tundung Madiun Sempono Bungkem Pamor Raja Abala Raja Sepuh
Rp 4.555.000| Kode | PK383 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Sempono Bungkem, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Rojo Abolo Rojo, Tangguh Madiun |
Keris Tundung Madiun Sempono Bungkem Pamor Raja Abala Raja Sepuh
Keris Tundung Madiun Sempono Bungkem Pamor Raja Abala Raja Sepuh
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Bungkem
- Pamor (motif lipatan besi) : Raja Abala Raja
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tundung Madiun / Tundung Mediyun (tangguh langka, terkenal dengan keris yang berkarakter dan mumpuni)
- Panjang Bilah : 36 cm
- Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Surakarta Mamas Kuno
- Mendak : Perunggu Kuno
- Kode : PK383
Tentang Keris Sempono Bungkem
Keris Sempono Bungkem atau Supana bungkem ialah salah satu bentuk dhapur Keris Sempono luk 7 (tujuh) yang agak berbeda dan paling istimewa dari Keris dhapur Sempono pada umumnya, ciri khas dari Keris Sempono Bungkem ialah pada ciri -ciri ricikan kembang kacangnya yang bungkem atau menempel pada ghandiknya. Itulah sebabnya mengapa Keris ini dinamakan Keris Sempono bungkem, karena kembang kacangnya memang bungkem.
Keris Sempono Bungkem termasuk keris Luk 7 (tujuh) dengan ricikan yang sederhana, karena hanya memiliki ricikan : kembang kacang, jalen, pejetan dan tikel alis. Keris Sempono Bungkem sangat populer di masyarakat karena Keris ini banyak dicari oleh orang-orang yang berprofesi sebagai hakim, jaksa, pengacara, sampai para pejabat tinggi pemerintahan.
Falsafah Keris Sempono Bungkem
Bungkem artinya bungkam / diam yang memiliki makna bahwa kita sebagai Manusia harus belajar untuk bisa diam. Kembang kacang bungkem menjadi ciri khas atau penanda dari Keris Sempono Bungkem yang memiliki ajaran filosofi yang sangat dalam.
Tapi pemahaman umum yang terlanjur melekat pada Keris Sempono Bungkem adalah pada tuahnya yang dipercaya dapat membungkam atau menundukkan lawan bicara. Artinya, orang yang kita ajak bicara akan mendengarkan semua kata-kata kita, tunduk pada perintah kita dan tidak berani membantah ucapan kita jika kita memiliki Keris Sempono Bungkem.
Akan tetapi yang sebenarnya jika kita mau mengkaji lebih dalam tentang makna pada Keris Sempono Bungkem, ada sebuah “piwulang” atau ajaran yang dititipkan pada Keris Sempono Bungkem tersebut yaitu mengajarkan kita untuk belajar diam.
Manusia mau tidak mau akan selalu terkait pada hukum sebab-akibat. Diam seharusnya tidak sekedar akibat, tapi diam seharusnya justru membuktikan laku hidup pada segala situasi, yaitu diam untuk menenangkan, membersihkan dan menjernihkan hati.
Diam juga merupakan bagian penting dari sebuah komunikasi untuk mendengarkan orang lain. Keadaan ini juga sekaligus memberi ruang bagi kita untuk berpikir dan juga menanggapi.
Diam mengandung kehendak refleksi, karena diam itu adalah olah kesabaran, diam mengajarkan kita untuk mawas diri, diam itu mengejawantah diri. “Langit tidak perlu bersusah payah untuk menjelaskan bahwa dirinya tinggi, dan sampah tidak perlu berbicara bahwa dirinya kotor”.
Keris Tundung Madiun
Madiun sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, ketika orang berbicara tentang perkerisan. Sejarah Madiun adalah sejarah keris dan tosan aji. Hampir semua peristiwa bersejarah di kabupaten ini, selalu berhubungan dengan keris. Bahkan kabupaten Madiun menggunakan icon keris persis di tangahnya dalam lambang kotanya. Tapi, sebagaimana lazimnya sejarah keris, perkembangan senjata yang satu ini pada suatu daerah akan sangat ditentukan berbagai hal, termasuk diantaranya karakter masyarakat, situasi politik, peta kekuasaan dan lain sebagainya. Karena setelah Pajang sebagai kelanjutan Demak runtuh, Mataram sebagai kerajaan yang masih muda, menjadi ancaman bagi kerajaan kecil atau kadipaten-kadipaten di Jawa Timur yang berdiri sendiri, termasuk Madiun yang enggan diperintah Mataram, sehingga mereka perlu memperkuat diri – antara lain dengan cara membuat sebanyak mungkin senjata seperti keris dan tombak. Keris Madiun memang diciptakan sesuai zaman dan keadaan masa itu yang penuh dengan pergolakan, dimana tidak terlalu mementingkan keindahan garap.
Banyak orang yang mencibir seputar keris Madiun, selain bentuknya dianggap agak aneh (wagu) dari pakem pada umumnya, juga tak banyak ditemukan keris tangguh madiun yang mewah. Kalau toh ada yang berkinatah emas, biasanya detil ukirannya kurang rapih dan batas tepi emas tak beraturan. Namun juga tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam kesederhanaannya, sebagian besar keris-keris Madiun memiliki perbawa tersendiri. Atau dalam bahasa isoteri perkerisan, keris-keris tangguh Madiun itu terkesan nggegirisi dan angker. Dan memang sisi isoteri inilah yang dipercaya lebih menonjol dari keris-keris Madiun.
Tak heran sejarah Madiun sangat berkaitan erat dengan senjata-senjata pusakanya yang sangat bertuah. Bahkan sekaliber Mataramnya Panembahan Senopati pernah dipermalukan dengan mengalami dua kali kegagalan menundukkan Purubaya (Madiun), yakni pada tahun 1587 dan 1589, diyakini hal ini berkat keampuhan sebilah keris pusaka, yakni Kanjeng Kiai Kala Gumarang. Hingga dengan taktik “pura-pura takluk” ekspansi Mataram berbuah kesuksesan. Kabarnya, sebagai peringatan atas peristiwa penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut, maka sejak tanggal 16 Nopember 1950 nama Purubaya diganti menjadi Mbediyun atau Mediun.
Tags: filosofi keris, Jual Keris, keris pamor langka, keris sempono bungkem, keris sempono bungkem asli, Keris Tundung Madiun, keris tundung madiun asli, Keris Tundung Madiun Sempono Bungkem Pamor Raja Abala Raja Sepuh, tuah keris, tundung madiun
Keris Tundung Madiun Sempono Bungkem Pamor Raja Abala Raja Sepuh
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 3.286 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Bendo Segodo Tuban Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Bendo Segodo (pamor jadi tidak putus) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban (Empu Bekel Jati) Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 3.511.000Keris Sabuk Inten Majapahit Pamor Banyu Tetes Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Banyu Tetes / Tirto Tumetes Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Akhir Panjang Bilah :35,7 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Tidak Sambungan Kayu Trembalo Kuno Bawaan Bilah Handle /… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Tuban Mpu Bekel Jati Keris Tuban Mpu Bekel Jati merupakan satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih, salah satu dhapur yang cukup popular dan menjadi dhapur keris keluarga turun-temurun. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Beras… selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Tilam Upih Pamor Pedaringan Kebak Meteorit Tangguh Kasultanan Cirebon Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Meteorit (pamor putih) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Panjang Bilah : 37,5 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 2.888.000Tombak Pusaka Biring Lanang Pamor Banyu Mili Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Biring Lanang Tangguh / Masa Pembuatan : Mataram Sultan Agung Pamor / Motif lipatan besi : Banyu Mili / Ilining Warih / Setro Banyu Panjang Bilah Tajam : 23,6 cm Warangka : Model seken Kayu jati Landeyan / gagang : kayu jati… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Brojol Patrem Pamor Bendo Segodo Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Patrem Pamor (motif lipatan besi) : Bendo Segodo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah : 25 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Pandan Laut Kuno Handle… selengkapnya
TERMAHARKeris Tuban Brojol Gonjo Sumber Pamor Udan Mas Tiban Sepuh Keris Tuban Brojol Gonjo Sumber Pamor Udan Mas Tiban Sepuh – Keris tangguh Tuban bisa dikatakan memiliki rentan usia yang lama, sebab sudah ada sejak Kerajaan Singosari hingga kerajaan Mataram. Sedangkan keris tangguh majapahit hanya ada saat kerajaan Majapahit saja, ataupun tangguh mataram yang ada… selengkapnya
Rp 9.000.000Pedang Kuno Suduk Maru Pamor Udan Mas Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Suduk Maru Pamor / Motif Lipatan Besi : Udan Mas Tiban Tangguh : Mataram Sultan Agung Panjang bilah tajam : 41 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 54 cm Warangka : Tanduk Kerbau Kuno Original Bawaan Bilah Handel / Gagang Pedang : Kulit… selengkapnya
Rp 1.777.000Keris Pamor Wulan-Wulan Era Pajajaran Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Wulan-Wulan Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Madya Panjang Bilah : 32,3 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Surakarta Kuningan Ukiran Motif… selengkapnya
Rp 3.333.000



































WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.