Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
Pamor Langka!! Keris Mahesa Lajer Pamor Kul Buntet
Rp 3.500.000Kode | KAR719 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Kebo Lajer, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Kol Buntet, Tangguh Pajajaran, TOSAN AJI 1 |
Jenis | : Keris Lurus |
Dhapur | : Mahesa Lajer / Kebo Lajer |
Pamor | : Kol Buntet |
Tangguh | : Pajajaran |
Abad / Tahun | : XIV |
Warangka | : Ladrang Surakarta |
Bahan Warangka | : Kayu trembalo gandar iras kuno |
Pendok | : Blewah bahan mamas kuno |
Mendak | : Khendit bahan kuningan hias permata |
Panjang Bilah | : 34 cm |
Pamor Langka!! Keris Mahesa Lajer Pamor Kul Buntet
Pamor Langka!! Keris Mahesa Lajer Pamor Puser Bumi
Pamor Langka!! Keris Mahesa Lajer Pamor Puser Bumi adalah koleksi keris dengan pamor yang memang cukup langka. Pasalnya banyak pamor-pamor keris Kol Buntet yang beredar adalah pamor susulan atau prosesan baru. Berbeda dengan keris Mahesa Lajer ini, pamor yang merupakan pamor asli original otentik bukan susulan, sehingga menjadikan keris ini tentu saja layak simpan dan layak koleksi.
Kol Buntet salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya menyerupai lingkaran obat nyamuk. Pamor itu biasanya terletak di bagian sor-soran. Namun kadang-kadang ada juga yang di tengah bilah (sangat jarang). Kol Buntet merupakan pamor titipan, yang dibuat setelah keris mendekati penyelesaian. Jadi pamor itu disusulkan kemudian, tidak bersamaan pembuatannya dengan pamor Iainnya. Buntet artinya buntu atau bungkam, sebagian pecinta keris beranggapan bahwa keris dengan pamor Kol Buntet mempunyai filosofi yang baik untuk kerejekian dan penyelesaian masalah ketika sudah buntu tak ada jawaban. Bentuk Kol Buntet yang buntu/tertutup juga melambangkan perlindungan atau memagari pemiliknya dari berbagai serangan yang membahayakan keselamatan pemiliknya.
Lalu untuk dhapuran keris ini berdhapur Mahesa Lajer yang juga biasa disebut dengan Kebo Lajer. Adapun tuah maupun do’a yang dititipkan sang mpu dalam sebilah keris dhapur kebo lajer adalah menolak wabah penyakit dan menjadi sosok manusia arif yang disakralkan. Sebagaimana dalam kepercayaan kejawen, kerbau merupakan hewan suci yang erat kaitannya dengan dewa Nandini, (tunggangan Dewa Shiwa). Dimana kerbau Nandini memiliki watak bijak, berani, pemberi dan sangat setia pada bendoronya. Karena, kepercayaan ini sudah ada sejak jaman lampau, keris Kebo sering di miliki oleh para pengreh praja seperti, lurah, bupati, raja, bahkan golongan resi dll. Mereka percaya keris Dhapur Kebo Lajer baik untuk mengamankan dan mensucikan daerah kekuasaanya dari serangan hama tanaman, mengangkat drajat dan wibawa serta menghalau wabah dari berbagai penyakit.
Hal ini terbukti dari adanya Pusaka milik Keraton Yang Berdapur Mahesa Lajer atau Kebo Lajer yaitu, Kanjeng Kiai Ageng Mahesa Nular yang merupakan pusaka persembahan dari Kiai Mandureja kepada Nyai Mas Ageng Danureja I, isteri Sri Sultan Hamengku Buwono IV. Konon, keris tersebut sengaja dihadiahkan sebagai penambah kharisma Kasultanan beserta seluruh keravatnya di mata manca nagari.
Nama KEBO atau MAHESA sendiri, pada masa lampau, banyak dipakai oleh segenap Kesatria yang mana, di pundaknyalah beban tegaknya pilar sebuah Negara. dari fakta tersebut gelar KEBO atau MAHESA adalah satu nama yang cukup di hormati kedudukannya.
Hewan KERBAU atau MAHESA, sebenarnya Cukup dihormati, bahkan hingga saat ini jika kirab suro-an di keraton solo pun Kerbau Kyai Slametlah yang menjadi Cucuk lampahnya atau penjaga ujung tombak.
Beberapa kali ditemukan koleksi pusaka Berdapur Kebo atau Mahesa Lajer warisan milik seorang petinggi negara, ternyata merupakan Pusaka Utama yang diwariskan oleh leluhurnya. Setelah ditelusuri silsilahnya ternyata, sebagian dari mereka masih memiliki Garis keturunan dari darah biru hingga seorang RAJA.
Sebagian pecinta keris lain, mengatakan tuah Kebo Lajer diperuntukkan sebagai menambah atau memperkuat untuk membantu penghidupan petani, menyuburkan tanaman, penambah wibawa bahkan pesugihan. Menolak wabah penyakit ternak sehingga ternak dapat berkembang dengan baik serta memberikan haasil yang berlipat, tentu dengan kehendak sang pencipta.
Pamor Langka!! Keris Mahesa Lajer Pamor Kul Buntet
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 538 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Mlinjon Sepuh Langka Keris Pamor Mlinjon Sepuh Langka merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Tilam Upih, merupakan dhapur keris lurus yang sederhana dengan ricikan antara lain gandik polos, tikel alis dan pejetan. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Mlinjon, yaitu salah satu pamor yang… selengkapnya
Rp 5.200.000Kebo Lajer Udan Mas Tiban Dhapur: Mahesa Lajer Pamor: Wahyu Tumurun + Udan Mas Tiban Tangguh: Pajajaran Warangka: Gayaman Jogja Kayu Timoho Lamen Hulu: Kayu Kemuning Bang Pendok: Blewah Kuningan Mamas Lamen Mendak: Khendit Lamen
Rp 3.250.000Tilam Upih Gonjo Sumber Tuban Pineti Dhapur: Tilam Upih Pamor: Wengkon Isen Pamor Gonjo Sumber Tangguh: Tuban Empu Pineti Warangka: Gayaman Surakarta Kayu Timoho Hulu/Handle: Yudawinatan Kayu Kemuning Pendok: Bunton Kuningan Tatah Mendak: Parijata Kuningan
Rp 4.777.000Keris Sengkelat Tangguh PB Sepuh Pakubuwono Ke 2 Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Full Bilah (tidak putus dari atas sampai bawah) Istimewa Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB II (Pakubuwono Ke 2) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Nginden… selengkapnya
Rp 5.555.000Pusaka Keris Bethok Brojol Tindik Perak Pamor Tunggak Semi Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Betok Brojol (Terdapat 2 tindik perak di bagian gandik) Pamor (motif lipatan besi) : Tunggak Semi Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
TERMAHARKeris Tilam Upih HB III Pamor Pedaringan Kebak Keris Tilam Upih HB III Pamor Pedaringan Kebak merupakan koleksi pusaka yang kesekian kalinya. Keris ini cukup istimewa karena dibuat pada era Hamengkubuwana ke-3. Secara maknawi, tilam upih, sangat mendalam. Tilam merupakan alas tidur. Anyaman dedaunan yang membentuk tikar. Dari sana, muncul filosofi bahwa keris tilam upih,… selengkapnya
Rp 4.333.000Parungsari Pamor Pedaringan Kebak Meteorit Parungsari Pamor Pedaringan Kebak Meteorit – Parungsari adalah salah satu bentuk dhapur keris berluk tiga belas. Ukuran Panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot ada yang tidak, lambe gajahnya dua, sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng. Sekilas mirip dengan dhapur Sengkelat, perbedaan diantara keduanya hanyalah;… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Kanjeng Kyai Jalak Sangu Tumpeng Pamor Mlinjon Tangguh HB V Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Mlinjon (terdapat pamor junjung derajad di bagian bawah) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB V (Garap Dalem Keraton Era Hamengkubuwono Ke – 5) Panjang Bilah : 34,2 cm Warangka :… selengkapnya
Rp 7.555.000Keris Sempana Pamor Uler Lulut Tangguh Segaluh TUS Keris Sempana Pamor Uler Lulut Tangguh Segaluh TUS – Keris dari era Segaluh kuno dengan dhapur Sempono ini memiliki pamor Uler Lulut yang tampil begitu indah dan otentik. Boleh dikatakan, keris ini merupakan salah satu pusaka era Segaluh yang cukup istimewa. Sebab, menemukan keris dari masa itu… selengkapnya
Rp 13.000.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.