Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Tirto Tumetes
- Keris Carubuk Luk 7 Pamor Singkir Geni Tangguh Bla
- Keris Carang Soka Pamor Nggajih Meteorit Empu Koso
- Jual Mendak Cincin Keris Parijoto Berkualitas
- Keris Singo Barong Sepuh Tangguh Cirebon
- Tombak Pusaka Kyai Pleret Biring Wadon Pamor Kelen
- Pusaka Keris Sempono Bungkem Pamor Banyu Mili
- Pusaka Keris Tilam Sari Pamor Kuto Mesir Mataram A
Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
Rp 8.999.000Kode | KAR530 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Panimbal, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 9, Keris Sepuh, Pamor Ceprit, Tangguh Majapahit, TOSAN AJI 1 |
- Dhapur (bentuk fisik) : Panimbal Luk 9
- Pamor (motif lipatan besi) : Ceprit-ceprit
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit
- Panjang Bilah : 35 cm
- Warangka : Branggah Jogja bahan kayu Timoho motif phelet Sembur
- Handle / Deder : Jogja bahan kayu Kemuning Bang
- Mendak : Parijata bahan kuningan sepuh emas
- Pendok : Bunton Jogja ukiran tatah cukit bahan kuningan
Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit – Keris Panimbal adalah salah satu dhapur Keris luk 9 yang cukup populer dikalangan pecinta Tosan Aji. Ukuran panjang bilahnya sedang dengan ricikan, antara lain: kembang kacang, jalen, lambe gajah, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Ada yang menggunakan odo-odo seperti pada keris panimbal yang satu ini, sehingga permukaan bilahnya nggigir sapi dan ada juga yang nglimpo.
Pada jaman dahulu Keris Panimbal banyak dimiliki oleh para abdi dalem Kraton karena tuahnya dipercaya dapat membantu pemiliknya menjadi orang yang terpilih atau mendapat kepercayaan dari atasannya, bahkan dari Raja dan mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas-tugas penting Kerajaan.
Filosofi Keris Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
Keris Panimbal memiliki makna kebijaksanaan dan kekuasaan dan merupakan ajaran tersirat untuk mengingatkan kita sebagai Manusia agar senantiasa merasa terpanggil untuk melakukan tugas dan kewajiban kita sebagai Manusia, yaitu tugas dan kewajiban terhadap sesama serta tugas dan kewajiban kita kepada Tuhan.
Nilai esoteris Keris ini dipercaya dapat menjadikan pemiliknya memiliki kharisma dan daya pikat terhadap lawan bicara sehingga semua kata-katanya akan selalu didengarkan, dipercaya dan dipatuhi. Karena tuahnya itulah Keris Panimbal menjadi salah satu Keris yang memiliki kelas tersendiri pada masa lalu. Keris ini juga dipercaya dapat memanggil atau menarik Keris-Keris lain untuk datang dan dimiliki oleh pemilik Keris Panimbal dengan berbagai macam jalan, karena arti kata “Panimbal” adalah pemanggil.
Pamor Ceprit Keris Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
Pamor ceprit adalah penyebutan untuk pamor Keris yang hanya terdapat sedikit sekali pada bilah Keris dengan pola yang tidak beraturan. Letaknya bisa dimana saja, bisa dibagian bilah Keris, dibagian sor-soran, atau bahkan pada gonjo dan hanya tampak seceprit atau sedikit, sehingga disebut pamor ceprit. Pamor ceprit biasanya terdapat pada Keris-Keris tangguh tua seperti Majapahit, Sedayu dan Segaluh.
Tapi meskipun bentuknya hanya seceprit/sedikit, pamor ini tetap terlihat indah menghiasi bilah Keris dengan warnamya yang putih sangat kontras dengan bilahnya yang berwarna hitam legam. Keris dengan pamor ceprit juga tampak memancarkan aura wingit yang begitu kental dibanding Keris-Keris dengan pamor lain. Oleh karena itulah Keris dengan pamor ceprit banyak diminati para penggemar Tosan Aji dan para kolektor Keris.
Dibalik bentuknya yang sederhana dan muncul tanpa disengaja karena termasuk pamor tiban, ternyata pamor ceprit memiliki makna filosofis yang dalam. Bentuknya yang hanya seceprit/sedikit menghiasi bilah Keris tersebut memiliki makna agar dalam hidup ini seyogyanya jangan menonjolkan/memamerkan/menyombongkan apa yang kita miliki seperti harta benda, ilmu, dan hal-hal lainnya, karena sejatinya semua yang kita miliki merupakan titipan dari TUHAN yang bisa di ambil kapan saja jika kita tidak bisa menjaga amanat tersebut dengan baik.
Pamor ceprit mengandung pesan agar kita lebih mengedepankan kesahajaan dan selalu ingat pada Sang Pencipta agar selalu dikaruniai keselamatan dan keberkahan dalam hidup, karena harta duniawi akan membawa kita lebih dekat dengan banyak godaan atau hal-hal “hitam”, sehingga sungguh indah jika bisa memandang sedikit warna putih di antara banyaknya warna hitam.
Kita akan menjadi Manusia yang istimewa jika bisa menjadi setitik warna putih di antara banyaknya warna hitam yang disimbolkan dengan pamor ceprit yang menghiasi bilah Keris yang berwarna hitam legam. Sedikit warna putih tersebut ternyata bisa menjadi hiasan yang memperindah bilah Keris.
Tangguh Keris Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
“Daripada memiliki banyak keris/tombak, lebih baik hanya memiliki sebilah keris/tombak Majapahit”. Itulah pepatah guyonan di kalangan kolektor perkerisan yang tentu saja terlalu menghiperbolakan atau memberi bobot berlebihan pada keris tangguh Majapahit. Namun dalam kalimat bernada bercanda itu, ada makna lain yang mengandung kebenaran. Perpaduan antara sisi garap dan ‘isi’ dianggap sebagian kalangan menyatu dalam komposisi yang pas. Material logam dan tempa lipat keris Majapahit dianggap lebih baik, begitu pula dengan angsar keris Majapahit dipercaya penggemar esoteri di atas rata-rata tangguh lainnya. Tidaklah mengherankan jika tangguh Majapahit adalah salah satu tangguh yang mempunyai penggemar fanatiknya tersendiri.
Motif Phelet Sembur Pada Warangka Timoho
Sembur merupakan gambar pada warangka Timoho berupa bintik bintik kecil berwarna hitam atau coklat tua dan relatif merata dipermukaan kayu, bintik ini ada yang bentuknya bulat dan ada yang lonjong. Pelet dengan gambar titik-titik kecil tersebar di permukaan kayu, khasiatnya diyakini dapat menundukan manusia atau binatang, menghindarkan kemarahan orang lain dan umumnya pelet ini mempunyai kekuatan gaib.
Agar kebudayaan terus lestari dan banyak orang ikut merawat dan memiliki serta merasakan manfaatnya, maka Keris Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit dengan kode KAR530 kami alihrawatkan kepada siapa saja yang berkenan. Keris ini hanya ada satu, sehingga hanya bisa dimiliki oleh satu orang yang berjodoh saja.
Tags: keris gonjo wilut, keris majapahit, keris panimbal, Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
Panimbal Luk 9 Gonjo Wilut Majapahit
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 712 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Tilam Sari Pamor Wengkon Tangguh Mataram HB Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Kyai Nirboyo Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon (pamor tiban kalacakra X ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram HB I Panjang Bilah : 35 cm (pesi utuh dan panjang original) Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Segaluh Pamor Melati Sinebar Kuno Keris Segaluh Pamor Melati Sinebar Kuno – Keris Segaluh memiliki pasikutan kaku, bahan materialnya terkesan kering, hitam pucat kehijauan dengan pamor yang cukup bagus. Yang paling khas dari Keris Segaluh adalah gandiknya menonjol ke depan atau mbenonong, lebih mencolok dari keris Pajajaran. Pasikutan yang sederhana dan relatif kalem yang… selengkapnya
Rp 2.000.000Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Akhodiyat Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Gandar Iras Kuno Handle / Gagang : Solo, Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 4.130.000Pusaka Keris Mahesa Lajer Pamor Batu Lapak Tangguh Pajajaran Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Mahesa Lajer Pamor (motif lipatan besi) : Batu Lapak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XII) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta (Kayu Timoho Kuno) Handle / Gagang : Yogyakarta (Kayu Kemuning Bang Kuno) Pendok… selengkapnya
Rp 1.550.000Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Udan Mas Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas. Pola 2 – 1 – 2 Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Tus Panjang Bilah : 35 cm (pesi utuh masih panjang original) Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Gandar Iras… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Jalak Sumelang Gandring Tangguh Singosari Asli Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sumelang Gandring Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah / Beras Wutah (pamor ngawat meteor) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Singasari Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Model Cirebon Kayu Kuno Handle / Gagang : Ukiran Donoriko Kayu Kuno… selengkapnya
Rp 3.777.000Jual Keris Pusaka Sepuh Kuno Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Tilam Sari Mataram Amangkurat Sepuh Keris Tilam Sari Mataram Amangkurat Sepuh – Keris, sebuah senjata tradisional yang telah mengakar dalam budaya Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Jawa, bukan sekadar sebuah benda mati. Ia merupakan warisan leluhur yang sarat akan makna, nilai budaya, dan filosofi kehidupan. Dalam setiap goresan dan pola yang terpahat di bilahnya,… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Sinom Tindik Emas Asli Sepuh Keris Sinom Tindik Emas Asli Sepuh – Pemberian tindik emas pada gonjo dan pesi keris pusaka bukanlah kebetulan semata, melainkan sebuah upacara berharga dengan tujuan tertentu. Ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi pemilik dari energi negatif dan meredam “aura panas” pusaka itu sendiri…. selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Rojo Abolo Rojo Dhapur Carubuk Mataram Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Raja Abala Raja (pamor gonjo maskumambang) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah :35,7 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 3.515.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.