Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Pulanggeni » Pulanggeni Pamor Singkir Mataram Amangkurat
click image to preview activate zoom

Pulanggeni Pamor Singkir Mataram Amangkurat

Rp 3.555.000
Kode124KP
Stok Habis
Kategori Dhapur Pulanggeni, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 5, Keris Sepuh, Pamor Singkir, Tangguh Mataram Amangkurat
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Pulanggeni Pamor Singkir Mataram Amangkurat

Pulanggeni Pamor Singkir Mataram Amangkurat

PULANG GENI merupakan salah satu dapur keris yang populer dan banyak dikenal karena memiliki padan nama dengan pusaka Arjuna. Pulang Geni bermakna Ratus atau Dupa atau juga Kemenyan. Bahwa manusia hidup harus berusaha memiliki nama harum dengan berperilaku yang baik, suka tolong menolong dan mengisi hidupnya dengan hal-hal atau aktifitas yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dengan berkelakuan yang baik dan selalu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak, tentu namanya akan selalu dikenang walaupun orang tersebut sudah meninggal. Oleh karena itu, Keris dapur Pulang Geni umumnya banyak dimiliki oleh para pahlawan atau pejuang.

PAMOR SINGKIR memiliki filosofi menolak halangan atau menyingkirkan hal-hal buruk yang tidak diinginkan atau tolak bala “Kalis Ing Sambikolo”.

TANGGUH MATARAM AMANGKURAT, beberapa orang perkerisan menyebutnya dengan tangguh Kartasura. Menurut Buku Keris & Tombak Jawa Dwipa (Sugiri Suganda, 2012) secara umum tangguh Amangkurat/Kartasura adalah sebagai berikut:

  • Tanting : berat, nggindel
  • Besi : ngrasak, kurang wasuhan
  • Pamor : kasap dan tlotor-tlotor
  • Baja : agak tebal, sepuhannya tua sekali
  • Bilah : corok (besar, tinggi) adhegnya kaku
  • Gonjo : besar, mbedog, huruf Dha greneng agal-agal
  • Gandik : besar dan agak rendah
  • Pejetan : jarang dan dalam
  • Sogokan : sempit, dangkal dan agak ngeri (menduri)
  • Ada-ada : seperti umumnya saja
  • Kruwingan : kaku dan tidak dalam
  • Luk : kaku
  • Wedidang : kebanyakan memakai ron dha nunut.

Apabila menatap secara sekilas, sangat kentara sekali jika keris pulanggeni ini tampak lebih birawa (lebar, besar) dibandingkan keris-keris era mataram pada umumnya. Bentuk guwaya yang kaku seolah ingin mewakili perwatakan pemiliknya bukannya sosok sulit diatur, namun untuk sebuah prinsip yang dirasa benar merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. Mempertontonkan kesan pasikutan yang galak, terlebih dengan karakter besi agak ngrasak dan warna pamornya yang agak keruh seolah ingin menunjukkan dominasi Amangkurat. Keris-keris tangguh Amangkurat relatif sedikit dan jarang dijumpai sehubungan dengan banyaknya pergolakan (perebutan tahta) di jamannya. Pada umumnya masyarakat perkerisan mempercayai keris-keris tangguh Amangkurat memiliki tuah pemberani, tegas dan kadangkala menjadikan panasan (brangasan). Sangat cocok dimiliki oleh mereka yang terlahir sebagai pemimpin, yang memerlukan ketegasan.

Keris dengan kode 124KP ini dialihrawatkan kepada siapa saja yang ingin ikut serta dalam melestarikan dan nguri-uri budaya.

Tags: , , , ,

Pulanggeni Pamor Singkir Mataram Amangkurat

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 531 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us