Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Jual Mendak Cincin Keris Hitam Hiasan Permata Batu....
- Pusaka Keris Jalak Ngore Keleng....
- Keris Dhapur Langka Kaliko Bendo Pamor Keleng....
- LANGKA!! Keris Tilam Upih Pamor Walang Sinuduk Sep....
- Keris Tindih Sombro Putut Kuno Pamor Banyu Mili Pa....
- Keris Sengkelat Mataram Sultan Agung Sepuh....
- Kerajinan Kayu Jati Palu Hakim....
- Pusaka Keris Jangkung Bungkem....
Pusaka Keris Empu Koso Pamor Jung Isi Dunyo Madura Sepuh
Rp 2.550.000Kode | PK171 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Tilam Upih, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Jung Isi Dunya, Tangguh Madura, TOSAN AJI 3 |
Pusaka Keris Empu Koso Pamor Jung Isi Dunyo Madura Sepuh
Pusaka Keris Empu Koso Pamor Jung Isi Dunyo Madura Sepuh
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih
- Pamor (motif lipatan besi) : Jung Isi Dunyo
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Madura Sepuh Empu Koso (Abad XV)
- Panjang Bilah : 36,5 cm
- Warangka : Gayaman Yogyakarta (Kayu Timoho Kuno)
- Handle / Gagang : Putri Kinurung
- Pendok : Bunton Yogyakarta Jeglok Kuningan Sepuh Perak
- Mendak : Perunggu Kuno
- Kode : PK171
Dialih rawatkan (dimaharkan) Pusaka Keris Empu Koso Pamor Jung Isi Dunyo Madura Sepuh sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Tentang Pamor Jung Isi Dunyo
Pamor yang menggurat pada keris ini pun juga tergolong pamor yang langka apalagi jika terdapat dalam keris-keris tangguh sepuh seperti tangguh era madura. Dan kerena langka, pamor keris ini banyak dicari oleh para kolektor-kolektor keris.
Jung Isi Dunyo adalah salah satu gambaran pamor yang tergolong pamor mlumah (terlentang). Pamor ini bisa terletak dimana saja. Bisa di sor-soran (bawah), tengah, atau pucuk. Bentuk gambarannya berupa beberapa lingkaran atau bulatan-bulatan kecil berlapis, dikelilingi oleh Iingkaran yang besar. Gambaran pamor ini bisa diejawantahkan sebagai sebuah hal kecil namun ketika itu disyukuri akan bisa membawa berkah yang besar.
Kadang-kadang pamor Jung lsi Dunya terselip di antara pamor Wos Wutah atau Ngulit Semangka, tetapi seringkali pula pamor ini berdiri sendiri. Tuah pamor ini bagi yang percaya, adalah untuk membantu mencari kekayaan dan rejeki.
Tentang Tangguh Keris Madura Sepuh dan Empu-empu Madura
Bicara tentang dunia tosan aji keris dan tombak, tidaklah mungkin tanpa menyebut Madura. Sejak zaman Raja-Raja jauh di masa lampau (Singosari), Madura (Sumenep) telah menjadi bagian dari perkembangan tosan aji di Nusantara, khususnya di pulau Jawa. Bahkan hingga saat ini produksinya pun masih tetap eksis bertahan.
Dalam buku “Pengertian Tentang keris di Pulau Madura, karya Zainalfattah, yang diterbitkan tahun 1952, oleh Pertjetakan Pers Nasional, Surabaya mencatat; menurut legenda orang Madura, empu keris tertua di pulau ini adalah Empu Nepa yang membuka besalen di Desa Ketapang, Sampang. Empu Nepa ini hidup mengabdi kepada penguasa pertama Madura yang bernama Raden Sagoro atau Tumenggung Gemet.
Konon pula berdasarkan cerita tutur yang disampaikan orang tua dahulu kala pada masa pertengahan Majapahit hidup seorang Empu terkenal bernama Buyut Majapahit. Empu Buyut Majapahit gemar berkelana dengan ditemani oleh para pandenya, antara lain ke daerah-daerah di Pulau Madura. Salah satu pandenya bernama Buyut Palengghijan membuka besalennya sendiri, di daerah Kawedanan Kedungdung, Sampang. Buyut Majapahit pun kemudian menetap di pulau kecil di sebelah timur pulau Madura, yaitu Pulau Poteran, atau disebut juga Pulau Tlango, atau Gapurana. Empu senior ini menetap di pulau tersebut hingga akhir hayatnya, dan dimakamkan di Desa Kombang di pulau kecil tersebut.
Empu lain yang terkenal di Madura adalah Empu Pekandangan, yang merupakan bapak angkat Jokotole, tokoh legendaris Madura yang menjadi Raja Sumenep ke-13, bergelar Pangeran Secodiningrat III (1415-1460). Seorang Empu keris yang juga terkenal, berdiam di Pamekasan adalah Empu Keleng Pademayu. Empu lainnya yang juga tersohor adalah Empu Supo, yang merupakan Empu terhebat di zamannya.
Suatu hari dia diutus untuk mencari pusaka Majapahit yang hilang. Setelah sekian lama mendapat keyakinan bahwa pusaka yang dicarinya berada di luar Jawa, maka menyeberanglah ia ke pulau Madura, dan menetap di Kampung Bara Tamba, Bangkalan. Di sana, dia menamakan dirinya Kiai Brojoguno. Di desa ini, menyebarkan ilmunya membuat keris dan alat-alat pertanian. Merasa masih tak beroleh info yang pasti, Empu Supo ini kemudian hijrah lagi dan menetap di desa Tonjung, Bangkalan.
Kembali Empu musafir ini mengajar penduduk setempat cara-cara membuat peralatan dari besi dan keris. Empu Supo kemudian pindah lagi ke Desa Gera Manjeng, Pamekasan. Di desa ini dia menamakan dirinya, Kiai Koso. Di Pamekasan ini pula, Mpu Supo menurunkan dua putera, yang nantinya juga menjadi Empu keris, bernama Mpu Masana dan Empu Citronolo. Kabarnya keris-keris Koso yang dibabar di Gera Manjeng, rata-rata terkenal sebagai keris yang ampuh dan sakti.
Empu Koso juga mempunyai sahabat seorang Empu keris yang hebat, bernama Empu Ki Dukun, yang tinggal di Desa Barurambat. Kedua sahabat ini sering menempa keris dalam satu besalen. Oleh karenanya dari desa ini lahirlah keris-keris yang terkenal dengan sebutan keris Koso Madura dan keris Barurambat, yang rata-rata berupa keris-keris tak hanya indah namun juga ampuh.
Empu Supo kemudian berpindah lagi, dan kali ini menentap di Desa Banyu Ayu, Sumenep. Di sini Empu Supo juga ditemani oleh sahabatnya, Kia Bromo, yang juga seorang empu keris dari Desa Pandeyan. Namun tak berapa lama, Empu Supo juga pindah lagi ke Desa Karang Duwa. Keris-keris karya Empu Supo di Banyu Ayu sering disebut keris Koso Banyu Ayu, sedangkan yang dibuat diKarang Duwa terkenal dengan keris Koso Yudagati. Sedangkan keris-keris karya Kiai Bromo disebut Keris Brama Bato. Di Sumenep, Empu Supo tinggal agak lama, yaitu ketika menetap di Desa Barungbung. Di sini, sang Empu membentuk keluarga baru, sehingga memiliki keturunan banyak, serta banyak murid-murid pandai. Maka keilmuan Empu Supo semakin menyebar luas dari Desa Barungbung hingga seluruh wilayah Sumenep.
Setelah pengembaraan Empu Supo di pulau Madura itu, banyak sekali empu-empu keris yang menyebar di wilayah Madura. Sebut saja Empu Bira yang berdomosili di Desa Bira, Ketapang, Sampang. Empu Chatib Omben dari Desa Omben, Sampang. Empu Combi dari Desa Combi Kedungdung, Sampang. Empu Blega di Desa Blega, Bangkalan. Dan masih ada nama empu keris lain, seperti Empu Pakong, Empu Blumbungan, Empu Pangolo Begandan, Empu Tambak Agung, dan Empu Ario Pacinan.
Selain itu ada juga empu-empu keris yang berasal dari kaum bangsawan. Seperti Empu Ki Ario Minak Sunoyo anak dari Ario Damar dari Palembang, yang tinggal di keratonnya Proppo, Pamekasan. Karya-karyanya dienal sebagai keris tanguh Sumenep Adiningrat. Juga diketahui bahwa Sultan Pakunotoningrat di Sumenep juga cukup piawai membuat keris. Namun dari kaum bangsawan kesemuanya yang paling terkenal membuat keris adalah Panembahan Sumolo. Dia adalah ayah dari Sultan Pakunotoningrat, dan ketika menjadi Adipati Sumenep bergelar Pangeran Notokusomo I (1762-1811).
Tags: daftar harga keris pusaka, harga keris kecil, harga keris pusaka majapahit, jual keris bali, jual keris berkhodam, Jual Keris Empu Koso, jual keris olx, Jual Keris Pamor Jung Isi Dunyo, Jual Keris Sepuh, keris empu koso, keris kuno termahal, keris madura sepuh, Keris Pamor Jung Isi Dunyo, keris pusaka jawa, Pusaka Keris Empu Koso Pamor Jung Isi Dunyo Madura Sepuh
Pusaka Keris Empu Koso Pamor Jung Isi Dunyo Madura Sepuh
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 3.439 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Sengkelat Mataram Senopaten Dhapur: Sengkelat Pamor: Beras Wutah Tangguh: Mataram Senopaten Warangka: Gayaman Yogyakarta Kayu Sono Keling Hulu/Handle: Banaran Kayu Sono Keling Pendok: Slorok Kemalo Merah Mendak: Widengan Kuningan Sejarah dan Filosofi Keris Sengkelat Dalam riwayat kejayaan kerajaan Majapahit, terukir sebuah legenda yang mempesona tentang sebilah keris yang tak hanya memancarkan keindahan fisik, tetapi juga… selengkapnya
Rp 3.550.000Pusaka Keris Kalawijan Luk 17 Pedaringan Kebak Dhapur: Kalawijan Luk 17 Pamor: Pedaringan Kebak Tangguh: Mataram Sultan Agung Kode: PK030 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Kalawijan Luk 17 Pedaringan Kebak Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
*Mahar Hubungi AdminTilam Upih Pamor Tundung Mungsuh Tilam Upih Pamor Tundung Mungsuh – Keris ini dhapurnya Tilam Upih. Salah satu dhapur yang sederhana tetapi sangat kuat akan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. konon Kanjeng Sunan Kalijaga pernah menyrankan keris Tilam Upih sebagai pusaka pertama untuk mencapai kehidupan yang aman dan tenteram. begitu juga Dalam Serat Centhini, makna… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Carito Genengan Pamor Banyu Mili Carita Genengan berasal dari kata “Carita” yang berarti lakon atau perjalanan hidup, dan “Genengan” yang merujuk pada Gunungan dalam wayang, simbol perjalanan spiritual manusia. Keris ini menggambarkan bahwa setiap individu menjalani kisah hidupnya sesuai dengan pilihan dan perannya masing-masing. Seperti Gunungan yang meruncing ke atas, manusia diharapkan semakin mendekat… selengkapnya
Rp 3.111.000Pusaka Keris Jangkung Patrem Sepuh Dhapur Keris (penyebutan bentuk keris) : Jangkung Pamor Keris (motif lipatan besi tempa) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 15,5 cm Warangka (sarung keris) : Sandang Walikat Kayu Kemuning Kuno Handel / Deder/ Gagang keris : Kayu Galeh Kelor… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminJual Keris Nogo Sosro Sabuk Inten Kinatah Emas Asli Kuno Harga Termahal Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sasra Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah (Kinatah Full Emas Asli Kamoragan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sepuh Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Wangi… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKudi Temuan Senjata Kuno Indonesia Peninggalan Zaman Kabudhan Dhapur / Bentuk : Kudi / Arit Pamor : Sanak Metorit/ Besi Nglempung Tangguh : Kabudhan / Mataram Hindu Budha Panjang Bilah : 22 cm Warangka : Kayu Jati Handle : Kayu Jati Kode : PK379 Senjata kuno temuan dari peninggalan Nusantara yang menjadi saksi peradaban pada… selengkapnya
Rp 750.000Pusaka Keris Panimbal Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Panimbal Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta (Kayu Timoho Kuno) Handle / Gagang : Surakarta (Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 2.250.000Putut Sajen Luk 7 Majapahit Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Putut Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Mrambut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Panjang Bilah : 27 cm Warangka : Sandang Walekat Kayu Kemuning Kuno Handle / Gagang : – Pendok : – Mendak : – Kode : PK529
Rp 3.555.000Keris Combong Klewer ASLI!! Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Mahesa Lajer Combong Klewer Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Nggajih Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram (Abad XVII) Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Model Surakarta Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 1.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.