Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Semar Getak » Pusaka Keris Semar Getak Mataram Sultan Agung
click image to preview activate zoom

Pusaka Keris Semar Getak Mataram Sultan Agung

KodeK197
Stok Habis
Kategori Dhapur Semar Getak, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Pusaka Keris Semar Getak Mataram Sultan Agung

Pusaka Keris Semar Getak Mataram Sultan Agung

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Semar Pethak
  • Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Geni (mirip kulit semangka namun seperti kobaran api)
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung
  • Panjang Bilah :35 cm
  • Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno
  • Handle / Gagang : Kayu kemuning Bang Kuno
  • Pendok : Blewah surakarta bahan mamas kuno
  • Mendak : Perunggu Kuno
  • Kode: K197

Dhapur Semar Getak

Pusaka yang di namai dengan Semar bukan hanya Semar Mesem, seperti pusaka yang satu ini yaitu Keris Semar Betak atau Semar Getak, ada juga yang menyebutnya dengan nama Semar Petak kembali lagi seperti yang telah kita ketahui beda daerah maka akan berbeda juga penyebutannya.

Sama halnya dengan keris pusaka tua pada umumnya, keris semat betak juga saat ini cukup sulit untuk ditemukan. Pada jaman dahulu keris dengan dhapur semar banyak dimiliki oleh cendikiawan, kyai, sesepuh dan orang-orang tokoh masyarakat pada kala itu. Keris semar betak dipercaya memiliki khodam didalamnya sehingga para pemilik keris ini dapat meminta bantuan untuk keperluan apasaja. Biasanya khodam yang ada didalam keris ini akan lebih cepat bekerja jika dijadikan sebagai sarana untuk menundukkan orang dan juga sebagai pengasihan. Selain itu, keris semar betak ini juga dipercaya untuk menangkal hujan dan lain-lain.

Tangguh Mataram Sultan Agung

Pada era ini beragam reformasi di bidang seni, budaya dan penanggalan terjadi. Masyarakat umum diberi kebebasan untuk memiliki keris dan para empu diberi kebebasan untuk membuat kreasi karya terbaik, sehingga pasikutan sangat beragam sejak awal pemerintahannya.

Para empu juga melestarikan dengan membuat pula model keris tangguh sebelumnya dengan memadukan ciri khas era mataram Sultan Agung. Maka bisa dikatakan Jaman Mataram Sultan Agung memang menjadi surga para Empu.

Bahkan ketika merencanakan mengempur VOC di Batavia, Sultan Agung mempersiapkan diri melengkapi peralatan perang bagi pasukannya. Sultan Agung mengumpulkan empu – empu dan pande besi yang ada di daerah kekuasaan Mataram. Para Empu tersebut berasal dari seluruh penjuru tanah jawa berjumlah 800 dikumpulkan di Mataram untuk melaksanakan perintah membuat keris, tombak, meriam dan senjata perang lainnya, peristiwa inilah yang disebut “Pakelun“. Kata kelun artinya penguasaan menyeluruh atau mutlak. 800 orang empu ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dipimpin oleh empu senior (empu tindih) dan kepadanya diberikan pangkat lurah mantri, berjumlah 8 orang yakni:

  1. Ki Tepas, Empu berasal dari Semarang
  2. Ki Salatea, Empu berasal dari Tuban
  3. Ki Mayi, Empu berasal dari Jawa Barat
  4. Ki Legi, Empu keturunan Ki Supogati dari Majapahit
  5. Empu Gedhe, Anak Empu Cublak dari Pajang
  6. Empu Luwing, Empu berasal dari Semarang, dimana eyang buyutnya adalah Mpu Ki Koso Madura.
  7. Ki Guling, Empu berasal dari Mataram
  8. Ki Ancer, Empu berasal dari Kalianjir.
  9. Ki Tundhung, Empu berasal dari Kudus, yaitu Ki Supo Enom (Jokosupo II), yang diangkat membawahi semua empu (Empu Jejeneng), dan diberi gelar oleh Sultan Agung: Pangeran Sendhang.

Keris Tangguh Mataram Sultan Agung pasikutan-nya terlihat demes saat diperhatikan karena tampak serasi, tampan dan enak saat dilihat. Besinya yang mentah sehingga terlihat masih natural dan berserat. Memiliki pamor mubyar, secara detail keris ini tidak beda jauh dengan keris mataram senopaten. Namun jika dibedakan satu sama lain terletak pada besi keris ini yang mentah dan terlihat agak berwarna pucat namun keunggulannya pamor dari keris ini tidak kalah menarik saat dilihat. Pembuatan keris pada jaman kerajaaan mataram memang sangat bagus dan baik, tak heran jika banyak kolektor yang mencari jenis keris seperti ini sampai saat ini.

Tags: , , , , , , , ,

Pusaka Keris Semar Getak Mataram Sultan Agung

Berat 1500 gram
Kondisi Baru
Dilihat 4.544 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us