Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Sengkelat » Sengkelat Mataram Amangkurat
click image to preview activate zoom

Sengkelat Mataram Amangkurat

Rp 5.500.000
KodeTAG123
Stok Tersedia (1)
Kategori Dhapur Sengkelat, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Amangkurat
Jenis : Keris Luk 13
Dhapur Sengkelat
Pamor : Wos Wutah
Tangguh Mataram Amangkurat
Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo
Hulu/Deder : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang
Pendok : Blewah Bahan Kuningan Tatah
Mendak : Widhengan Bahan Kuningan
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Sengkelat Mataram Amangkurat

Sengkelat Mataram Amangkurat

Keris Sengkelat diyakini pertama kali dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi, seorang empu legendaris dari zaman Majapahit. Namun, pada era Mataram Islam, keris ini berkembang lebih lanjut dengan sentuhan khas Kesultanan Mataram, terutama di bawah kepemimpinan Amangkurat I.

Keris Sengkelat dikenal memiliki luk 13 (lekukan pada bilahnya), yang melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan seorang pemimpin. Keris ini juga diyakini memiliki tuah yang kuat, seperti perlindungan bagi pemiliknya, kewibawaan, serta keberuntungan dalam kepemimpinan.

Pamor Wos Wutah: Kesejahteraan dan Keberlimpahan

Pamor adalah pola pada bilah keris yang terbentuk dari lipatan logam saat proses tempa. Pamor Wos Wutah memiliki corak seperti butiran padi yang tumpah, yang dalam filosofi Jawa melambangkan kesuburan, rezeki, dan kesejahteraan.

Pamor ini melambangkan keberlimpahan dalam kehidupan, baik dalam hal materi, kebijaksanaan, maupun kemakmuran bagi rakyat yang dipimpin.

Padi yang berisi akan merunduk, mengajarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan kedudukan seseorang, semakin rendah hati ia seharusnya.

Dalam konteks kepemimpinan, pamor ini mengingatkan bahwa kekuasaan sejati bukanlah sekadar memiliki kendali, tetapi juga mampu menyejahterakan dan melindungi rakyat.

Tangguh Mataram Amangkurat: Sejarah dan Dinamika Kekuasaan

Tangguh dalam dunia perkerisan merujuk pada periode pembuatan dan karakteristik keris berdasarkan zamannya. Tangguh Mataram Amangkurat mengacu pada gaya keris yang berkembang pada masa pemerintahan Amangkurat I (1646–1677), seorang raja dari Kesultanan Mataram yang menghadapi banyak tantangan politik dan sosial.

Kesultanan Mataram pada Masa Amangkurat I

Setelah Sultan Agung wafat pada tahun 1646, tahta Mataram jatuh ke tangan putranya, Amangkurat I. Berbeda dengan ayahnya yang dikenal sebagai pemimpin kuat dan bijaksana, Amangkurat I cenderung memerintah dengan tangan besi dan sering kali bertindak tanpa kompromi.

Beberapa peristiwa penting dalam sejarah Mataram di bawah kepemimpinannya antara lain:

  • Hubungan dengan VOC

Amangkurat I berusaha memperkuat kekuasaannya dengan menjalin hubungan erat dengan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), meskipun hal ini justru melemahkan kedaulatan Mataram.

Ia berupaya mengurangi pengaruh bangsawan dan ulama yang berpotensi menentang kekuasaannya, tetapi kebijakannya justru memicu perlawanan dari dalam kerajaan.

  • Pemberontakan Trunajaya (1674–1679)

Salah satu tantangan terbesar bagi Amangkurat I adalah pemberontakan Trunajaya, yang dipimpin oleh seorang bangsawan dari Madura.

Trunajaya berhasil merebut beberapa wilayah penting, termasuk Plered, ibu kota Mataram saat itu, sehingga Amangkurat I terpaksa melarikan diri ke Batavia untuk meminta bantuan VOC.

Pemberontakan ini menunjukkan betapa rapuhnya pemerintahan Amangkurat I akibat kebijakan yang tidak disukai rakyat dan bangsawan.

  • Akhir Kehidupan Amangkurat I

Setelah kehilangan kekuasaan, Amangkurat I meninggal dalam pelarian pada tahun 1677 di daerah Tegal, dalam perjalanan menuju Batavia.

Posisinya kemudian digantikan oleh putranya, Amangkurat II, yang berusaha memulihkan kejayaan Mataram dengan bantuan VOC.

TAG123

Tags: , ,

Sengkelat Mataram Amangkurat

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 12 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Mohon maaf, form diskusi dinonaktifkan pada produk ini.
Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp WhatsApp us