Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Pamor Udan Mas Istimewa
- Pedang Luwuk Patimura Pamor Dwi Warna Damaskus Kun
- Keris Sempana Luk 9 Pamor Putri Kinurung Tangguh P
- Keris Nogo Siluman Pamor Pandan Iris Tambal
- Keris Tuban Brojol Gonjo Sumber Pamor Udan Mas Tib
- Pusaka Keris Tilam Upih Gonjo Iras Pamor Lafadz Al
- Keris Pamor Banyu Netes Meteorit Kuno
- Dhapur Keris Jangkung Pacar
Keris Parungsari Wengkon Isen Tangguh Kartasura
Kode | K169 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Parungsari, Keris, Keris Istimewa, Keris Luk 13, Keris Nom-Noman, Pamor Telaga Membleng, Pamor Wengkon Isen, Tangguh Mataram Amangkurat, TOSAN AJI 3 |
Keris Parungsari Wengkon Isen Tangguh Kartasura
Pusaka Keris Parungsari Wengkon Isen Tangguh Kartasura (Mataram Amangkurat)
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Parungsari
- Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon Isen + Telaga Membleng (Wengkon Isen pamor yang sangat sulit dibuat, besi keris sangat padat pulen serta garap keris istimewa. Terdapat pamor telaga membleng di bagian pejetan)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat (Sebagian orang perkerisan menyebutnya Tangguh Kartasura)
- Panjang Bilah : 36,2 cm
- Pesi Panjang Utuh
- Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Songgo Langit Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno
- Pendok : Bunton Solo Cukir Ukiran Kuningan
- Mendak: Perak Kuno
- Kode: K169
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Keistimewaan Pusaka Keris Parungsari Wengkon Isen Tangguh Kartasura (Mataram Amangkurat)
Dhapur Keris Parungsari
Parungsari adalah salah satu bentuk dhapur keris berluk tiga belas. Ukuran Panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot ada yang tidak, lambe gajahnya dua, sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng. Sekilas mirip dengan dhapur Sengkelat, perbedaan diantara keduanya hanyalah; Keris dhapur Parungsari mempunyai dua (2) lambe gajah, sedangkan dhapur Sengkelat hanya satu (1). Menurut literatur dhapur ini diciptakan pada masa pemerintahan Prabu Banjaransekar dari Pajajaran sekitar tahun jawa 1170 an.
Filosofi Dhapur Keris Parungsari
Parung adalah deretan lereng bukit dan lembah, sedangkan Sari adalah bunga. Secara harafiah dapat diartikan sebagai hamparan elok bukit dan lembah yang dipenuhi oleh bunga-bunga yang indah. Seperti “Bukit Berbunga”, tempat yang indah untuk memadu cinta, Lagu yang diciptakan oleh Yonas Pareira dan dipopulerkan oleh Uci Bing Slamet pada tahun 1982.
Irisan tanah secara vertikal akan menyulitkan beragam tumbuhan untuk dapat hidup disana, dan hanya tanaman pioneer saja yang mampu tumbuh dan berkembang disitu. Selain menjadi tanaman perintis, merangkap juga sebagai tanaman perlindungan yang mempu menahan hempasan air hujan dan laju permukaan, sehinga meminimalkan resiko erosi. Disisi lain, banyak serangga yang hidup didalam bunga untuk sekedar menghisap nektar atau berlindung didalam rimbunya dedaunan.
Parung Sari adalah bahasa pemahaman. Ada bukan karena diadakan, hadir bukan karena dihadirkan…. begitu apa adanya, sehingga begitu mudah untuk dipahami, namun begitu sulitnya kita untuk bisa mencoba mengerti arti sesungguhnya.
Parungsari adalah pembelajaran. Bila tidak pernah merasa tinggi, mengapa takut untuk jatuh, bila tidak merasa mulia, mengapa merasa dihinakan, bila tidak pernah bersama, mengapa takut untuk kehilangan.
Parungsari adalah simbol dari kecantikan budi atau suatu bentuk lain dari keikhlasan. Walaupun tidak ditanam ia tumbuh, tidak disirami ia mekar, seolah menerima keadaan apa adanya tanpa menuntut sebuah kondisi, di sisi lain malah banyak memberikan manfaat kepada sekitarnya, serta akan selalu meninggalkan kesan indah memanjakan mata siapapun yang melihat. Terangkum dalam keindahan peribahasa ”Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama “.
Keris Pamor Wengkon Isen
Pamor Wengkon Isen, wengkon adalah pamor yang bentuknya menyerupai garis yang membingkai sepanjang sisi pinggir bilah. Pola pamor ini melambangkan perisai, perlindungan, atau penangkal terhadap suatu malapetaka, penyakit, nasib buruk dan kejadian-kejadian yang tak terduga. Sedangkan isen dalam bahasa Jawa artinya adalah isian. Maksud pamor wengkon isen adalah bentuk pamor wengkon yang mempunyai isian pamor lain di dalamnya. Tuahnya kira-kira hampir sama.
Pamor Telaga Membleng
Pamor Telaga Membleng artinya danau/telaga yang airnya tertahan/tidak mengalir. Bentuk gambaran motif pamor Telaga Membleng sepintas lalu agak mirip dengan pamor Putri Kinurung. Terletak di bagian sor-soran, tepat di tengah blumbangan atau pejetan. Bentuknya menyerupai gelombang di tengah danau/telaga.
Tuah atau angsar pamor ini, bagi mereka yang percaya adalah untuk penumpukan harta, memudahkan pemiliknya mencari jalan rejeki. Tuah dari pamor ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi sifat boros. Pamor ini tergolong pamor yang tidak pemilih, setiap orang akan merasa cocok bila memilikinya.
Tangguh Kartasura (Mataram Amangkurat)
Tangguh Mataram Amangkurat juga biasa disebut dengan tangguh kartasura. Apabila menatap secara sekilas, sangat kentara sekali jika keris Parungsari ini tampak lebih birawa (lebar, besar) dibandingkan keris-keris era mataram pada umumnya. Bentuk guwaya yang kaku seolah ingin mewakili perwatakan pemiliknya bukannya sosok sulit diatur, namun untuk sebuah prinsip yang dirasa benar merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. Korosi alami di sepanjang lekuknya mempertontonkan kesan pasikutan yang galak, terlebih dengan karakter besi agak ngrasak dan warna pamornya yang agak keruh seolah ingin menunjukkan dominasi Amangkurat.
Keris-keris tangguh Amangkurat relatif sedikit dan jarang dijumpai sehubungan dengan banyaknya pergolakan (perebutan tahta) di jamannya. Pada umumnya masyarakat perkerisan mempercayai keris-keris tangguh Amangkurat memiliki tuah pemberani, tegas dan kadangkala menjadikan panasan (brangasan). Sangat cocok dimiliki oleh mereka yang terlahir sebagai pemimpin, yang memerlukan ketegasan.
Tags: ciri2 keris parungsari, filosofi keris parungsari, gambar pamor keris dan artinya, jual keris parungsari, kekuatan keris parungsari, keris pamor wengkon, keris pamor wengkon isen, keris parungsari, Keris Parungsari Wengkon Isen Tangguh Kartasura, keris tangguh kartasura, Keris Tangguh Mataram Amangkurat, pamor adeg wengkon, pamor keris, pamor keris paling langka, pamor keris terbaik, parungsari banjar, perbedaan keris parungsari dan sengkelat, ricikan keris parungsari, tuah keris parungsari, tuah keris wengkon isen
Keris Parungsari Wengkon Isen Tangguh Kartasura
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 4.687 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pusaka Bali Sepuh Koleksi Pribadi!! Keris Pusaka Bali Sepuh Koleksi Pribadi!! – Keris memiliki makna dan penting tersendiri dalam masyarakat Bali. Keris di Bali, seperti di banyak bagian Indonesia, dianggap sebagai simbol budaya, sejarah, dan kebijaksanaan. Berikut beberapa hal yang perlu dipahami tentang keris dalam masyarakat Bali: Simbol Budaya: Keris adalah simbol budaya yang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Sengkelat Tangguh Pajang Pamor Pulo Tirto Keris Sengkelat Tangguh Pajang Pamor Pulo Tirto – Keris Sengkelat pertama kali dibuat pada jaman Kerajaan Majapahit (1466 – 1478), yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertabumi (Brawijaya V). Keris Sengkelat pertama dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi atas perintah Sunan Kalijaga. Keris tersebut kemudian diberi gelar Kanjeng Kyai Sengkelat…. selengkapnya
Rp 8.000.000Keris Nogo Saliro Kinatah Emas Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Salira Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah: 34 cm Warangka : Gayamaan Yogyakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok: Bunton Mendak : Selut Kuningan Kode: JK495 Sejarah Keris… selengkapnya
Rp 49.000.000Pusaka Keris Jalak Ngore Pamor Bawang Sebungkul Dhapur: Jalak Ngore Pamor: Bawang Sebungkul + Wahyu Tumurun Kode: PK015 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Jalak Ngore Pamor Bawang Sebungkul Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
*Mahar Hubungi AdminPatrem Tilam Upih Pamor Banyu Mili Patrem Tilam Upih Pamor Banyu Mili – Keris patrem memang memiliki keunikannya tersendiri. Terutama pada ukuran bilahnya yang dibawah ukuran rata-rata keris pada umumnya. Panjang patrem biasanya 15-25 sentimeter. Pendapat lain menganggap semua keris berukuran kurang dari 30 sentimeter bisa disebut patrem. Karena ukurannya yang kecil, patrem lebih mudah… selengkapnya
Rp 1.850.000Senjata Pusaka Kuno Wedung Badik Dhapur / Bentuk : Badik Pamor : Keleng (besi kehijauan) Tangguh : Sepuh Luar Jawa Panjang Bilah : 20,5 panjang total badik : 30 cm warangka dan handle : Kayu jati tua Kode Produk: PK181 INFO SELENGKAPNYA Tentang Senjata Pusaka Kuno Wedung Badik Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
Rp 750.000Keris Sempono Bungkem Asli Sepuh Keris Sempono Bungkem Asli Sepuh memang merupakan keris pusaka yang sangat langka. Dengan ciri khas yang unik yaitu kembang kacang model bungkem menyatu dengan gandik. Tidak hanya sekadar kembang kacang yang menempel saja, melainkan menancap dengan gandiknya. Kebanyakan keris Sempono Bungkem hanya sekadar kembang kacang yang menempel tidak sampai menyatu…. selengkapnya
Rp 6.500.000Keris Sempana Mataram Sultan Agung Keris Sempana Mataram Sultan Agung adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 9. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sempana. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wos Wutah. Warangka memakai model gayaman dari bahan kayu timoho dengan pendoknya… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Jalak Dinding Pamor Bonang Rinenteng Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Dinding Pamor (motif lipatan besi) : Bonang Rinenteng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad 17 Masehi Warangka : Gayaman Surakarta, Kayu Timoho Kuno – Pelet Mbelang Sapi Handle / Gagang : Solo, Kayu Kemuning Pendok: Blewah Surakarta Mamas Mendak :… selengkapnya
Rp 7.555.000Pusaka Tombak Banyak Angrem Pamor Kulit Semangka Pajajaran Dhapur Tombak (jenis bentuk tombak) : Banyak Angrem Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XII) Panjang Bilah Tajam : 22 cm Panjang Pesi : 9,1 cm Warangka : Kayu Trembalo Landeyan : Kayu Jati 32 cm Kode: PK104… selengkapnya
*Mahar Hubungi Admin
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.