Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Carubuk Pamor Kuto Mesir Telaga Membleng Tan
- Keris Sabuk Inten Kuno Mataram Sultan Agung Pamor
- Keris Termahal
- Keris Kyai Jangkung Bungkem Pamor Segoro Muncar
- Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Madura Sepuh
- Pusaka Tombak Pleret PB IX Pamor Segoro Muncar
- Pusaka Keris Patrem Majapahit
- Dakon Congklak Permainan Tradisional Kerajinan Kay
Keris Sengkelat Pamor Kenongo Ginubah
| Kode | K151 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Sengkelat, Keris, Keris Luk 13, Pamor Kenanga Ginubah, Tangguh Kamardikan, TOSAN AJI 3 |
Keris Sengkelat Pamor Kenongo Ginubah
Pusaka Keris Sengkelat Pamor Kenongo Ginubah
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13
- Pamor (motif lipatan besi) : Kenongo Ginubah
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : STW
- Panjang Bilah :35 cm
- Warangka : Ladrang Ukiran Ular Kayu Sawo
- Handle / Gagang : Kemuning Kuno
- Mendak : Kuningan
- Kode: K151
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Tentang Pamor Kenongo Ginubah
Menurut sebagian pecinta keris yang berpamor, Kenongo Ginubah dianggap mempunyai tuah dapat membuat pemiliknya jadi menarik, kepribadiannya menarik dan menonjol di lingkungannya. Jenis pamor keris ini banyak dicari oleh mereka yang mendambakan ketenaran, termasuk di antaranya para dalang, pesinden, penyanyi, artis, publik figur dan sebagainya.
Makna Filosofi Keris Dhapur Sengkelat
” Sunan Kalijaga angadika aris / sun arani keris dapur sangkelat / dene kris abang warnane / nanging iki tan patut / dipun enggo wonglaku santri / iki pantes kagema / mring patingginipun / negara ing pulo Jawa / wus pinasti besuk dadi pusaka ji / kang mengku nusa jawa // – Babad Demak “

Nama keris Sengkelat begitu melegenda di akhir keruntuhan imperium Majapahit. Jejak besar yang ditinggalkan dalam menelusuri keris Sengkelat dapat ditemukan melalui Babad Demak. Babad adalah cerita rekaan (fiksi) yang didasarkan pada peristiwa sejarah, dimana penulisannya biasanya dalam bentuk macapat (tembang/puisi/syair). Penulisannya yang imajinatif menjadikan semua nama dan peristiwa itu hanyalah sanepa/lambang-lambang. Babad cenderung menjadi percampuran dari fakta dan mitologi.
Penggalan teks di awal menceritakan, Sunan Kalijaga bersabda menamakan keris tersebut Keris Dhapur Sengkelat, karena berwarna kemerahan. Akan tetapi bila dipergunakan oleh santri tidaklah pantas. Keris ini lebih pantas menjadi pusaka pegangan Raja yang menguasai Nusantara. Babad Demak seolah menginspirasi bahwa keris Sengkelat adalah identik dengan sebuah piyandel dan wahyu kepemimpinan.

Dalam pemahaman lain keris Sengkelat yang artinya kemerahan, dalam sudut pandang yang berbeda juga bisa mewakili gerakan “kaum abangan” yang dipimpin oleh Sunan Kalijaga. Kelompok abangan merupakan golongan penduduk jawa muslim yang mempratekkan islam dalam versi yang lebih sinkretis bila dibandingkan dengan kelompok santri yang ortodoks (muslim yang mengamalkan ajaran agama sesuai dengan syariat islam) dan cenderung masih mengikuti kepercayaan adat yang di dalamnya mengandung unsur tradisi dan budaya lama (Hindu, Budha, dan Animisme).
Dari sembilan wali, hanya Sunan Kalijaga yang pakaiannya berbeda. Beliau tidak menggunakan jubah dan sorban. Akan tetapi, merancang bajunya sendiri yang disebut “Baju Takwa” dari baju Surjan, ikat kepalanya hanya berupa udeng . Di hadapan Allah tidak ada yang istimewa. Hanya kadar taqwa yang jadi ukuran derajat. Beliaulah satu-satunya Wali yang bisa diterima oleh berbagai pihak, baik oleh kubu putihan dan abangan, ndoro, priyayi, santri hingga rakyat jelata.
Media dakwahpun dilakukan dengan melalui pendekatan budaya lokal. Syariat, tarekat, dan hakikat dirajut menjadi satu. Membuahkan makrifat dalam bentuk mistik Jawa. Sehingga agama tidak sekadar menjadi formalitas kehidupan. Tapi menjadi bagian kehidupan itu sendiri. Mistik dan makrifat yang umumnya dipandang sebagai klenik [dalam pengertian negatif], oleh Sunan Kalijaga diolah menjadi ajaran yang bermakna bagi kehidupan.
Tags: ciri ciri keris dhapur sengkelat, jual keris sengkelat, kegunaan keris sengkelat pamor banyu mili, kekuatan keris sengkelat, keris bertuah, keris kyai sengkelat sunan kalijaga, keris luk 13 melambangkan, keris luk 13 sengkelat pamor pedaringan kebak, keris pamor kenanga ginubah, keris pamor kenongo ginubah, keris sengkelat majapahit, Keris Sengkelat Pamor Kenongo Ginubah, keris tangguh stw, khodam keris kyai sengkelat, tangguh keris STW
Keris Sengkelat Pamor Kenongo Ginubah
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 5.118 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Sempana Luk 9 Pamor Jala Tunda Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempana Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Jala Tunda / Jolotundo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XIV) Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu Mangga Hutan Kuno Handle / Hulu: Solo (Surakarta)… selengkapnya
Rp 1.750.000Pedang Sabet Sokayana Pamor Damaskus Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang Sabet Sokayana Pamor / Motif Lipatan Besi : Damaskus janur Sinebit Banyu Mili Tangguh : Mataram Abad ke 17 masehi Panjang bilah tajam : 51,5 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 66 cm Warangka : Kayu jati kuno Handel / Gagang Pedang :… selengkapnya
TERMAHARKeris Bandotan Luk 11 Sepuh Keris Bandotan Luk 11 Sepuh adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk sebelas. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Bandotan. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Wos Wutah. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu Trembalo kuno…. selengkapnya
Rp 5.555.000Sengkelat Mataram Sultan Agung Sengkelat Mataram Sultan Agung – Keris Kyai Sengkelat dibuat oleh Empu Supo Madrangi alias Raden Joko Supo. Raden Joko Supo mewarisi kemampuan ayahnya yang dikenal sebagai empu hebat dari kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke 15. Sebelumnya Ia beragama Hindu dan setelah bertemu serta berdialog dengan Sunan Kalijaga, kemudian… selengkapnya
Rp 3.300.000Keris Corok Pajajaran Kuno Keris Corok Pajajaran Kuno kuno ini adalah koleksi kami yang berdhapur Tilam Upih, dhapur yang cukup familiar di kalangan perkerisan. Keris Tilam Upih merupakan simbol harapan akan hidup yang berkecukupan, tak heran jika keris ini sebagai keris keluarga yang diwariskan turun-temurun kepada anak-cucunya. Keris Tilam Upih juga disebut Ibu dari semua… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Pamor Tejo Kinurung Tuban Mojo Sepuh Keris Pamor Tejo Kinurung Tuban Mojo Sepuh adalah keris dengan dhapur Tilam Upih yang memiliki bilah cukup merbawani. Keris ini diperkirakan tangguh Tuban era Majapahit abad ke-14 Masehi. Sehingga bisa dikategorikan keris ini sangat sepuh karena sudah berusia ratusan tahun. Keris Tilam Upih memiliki filosofi sebagai simbol kebahagiaan,… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Brojoguno Putran PB X Pamor Satrio Pinayungan Dadung Muntir Puser Bumi Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Satrio Pinayungan (Dadung Muntir, Puser Bumi ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB XIII Putran Brojoguno Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Nagasari Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 4.111.000Keris JST Jalak Sangu Tumpeng Pamor Beras Wutah Mataram Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng (JST) Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 34,1 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu kemuning… selengkapnya
Rp 2.750.000




WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.