Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Pulo Tirto Tangguh Pa....
- Keris Putut Pandito Semedi Luk Genap Langka....
- Keris Parungsari Tangguh Singasari Luk 13....
- Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Maj....
- MASTERPIECE Keris Tumenggung Pamor Ron Genduru....
- Pusaka Keris Korowelang Pamor Wos Wutah....
- Dhapur Keris Patrem....
- Jual Mendak Cincin Keris Hitam Hiasan Permata Batu....
LANGKA!! Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun Sepuh Kuno
Rp 4.777.000| Kode | PK037 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Rangga Wirun, Katalog Produk, Keris, Keris Istimewa, Keris Kalawijan, Keris Luk 27, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
LANGKA!! Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun Sepuh Kuno
LANGKA!! Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun Sepuh Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kyai Rangga Wirun – Kalawijan Luk 27 (Dhapur Sangat Langka & Otentik Original Asli Sepuh)
- Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sepuh (Abad XVI)
- Panjang Bilah : 34 cm (pesi utuh masih panjang original)
- Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Timoho
- Handle / Hulu: Model Yogyakarta Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Bunton Yogyakarta Kuningan Sepuh Perak
- Mendak : Parijata Bahan Perunggu
- Kode : PK037
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun Sepuh Kuno Langka sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Dhapur Keris Kyai Rangga Wirun (Kalawijan) merupakan dhapur keris yang sangat langka, terlebih untuk luk 27 hampir jarang sekali dijumpai.
Tentang Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun
KALAWIJAN, pada jaman dahulu merujuk sebutan kepada mereka yang terlahir dalam kekurang-beruntungan atau keterbatasan fisik, seperti bucu (terlahir punggungnya bongkok), wujil cecebolan (orang cebol), bule (albino), jangkung (raksasa) dan yang memiliki ciri fisik berbeda lain. Tuhan itu Maha Adil, bila seseorang memiliki kekurangan, maka Ia akan memberikan suatu “kelebihan” lain yang tidak dimiliki orang biasa. Mereka-mereka ini kemudian diangkat menjadi kelompok abdi dalem pengiring kesayangan (disantuni kerajaan), karena dianggap manjur untuk melindungi Raja. Bahkan ada abdi dalem Bupati Nayaka Njawi-Lebet berpangkat Tumenggung yang sengaja ditugaskan oleh Raja untuk menangani persoalan langka ini, seperti mencari orang-orang yang dianggap aneh/tidak normal untuk menjadi klangenan Raja. Ibarat harus keluar masuk hutan, naik turun gunung, dan menyeberangi sungai harus siap sedia. Selain itu juga harus mampu membersihkan tempat-tempat yang dianggap angker dan wingit.
Abdi dalem palawija tak hanya dimiliki raja Jawa yang berkedudukan di dalam istana. Mereka yang berada di luar tembok istana atau berseberangan paham pun memilikinya. Abdi ini menjalani peran yang sama, sebagai pendamping setia. Pangeran Diponegoro pun memiliki dua panakawannya, Roto dan Bantengwareng yang bertubuh cebol, mereka selalu menemani sang Pangeran selama masa perang, penangkapan, hingga masa-masa sulit pembuangan, sampai akhir hayatnya. Bantengwareng juga berperan sebagai penjaga, pelawak di kala sedih, penasehat, peracik obat, dan penafsir mimpi. Bantengwareng juga memenuhi sumpah setianya hingga mati (teguh pati) untuk mengiringi Diponegoro. Dia meninggal dua tahun setelah wafatnya Sultan Abdulhamid Cokro Amirulmukminin Sayidin Panotogomo Kalifatullah Tanah Jowo.
Sedangkan dalam dunia tosan aji, istilah kalawijan atau palawijan paling tidak memiliki dua arti:
- Pertama, Menurut sumber dari Babon Surakarta, Kalawija adalah nama yang diberikan kepada keris-keris yang jumlah luknya lebih dari tiga belas. Walaupun lebih dari 13 jumlah luknya, dhapur kalawija juga mempunyai pakem ricikan dan nama dhapur. Yang luknya lima belas atau tujuh belas, biasanya panjang bilahnya masih normal, tetapi bilah jumlah luknya lebih dari 19, ukuran panjang blahnya hampir selalu lebih panjang daripada keris umumnya. Makin banyak jumlah luknya, ukurannya juga semakin panjang. Namun, karena keris kalawija dulu memang jarang dibuat, sekarang ini sangat jarang dijumpai keris tua dan bagus yang luknya lebih dari 13. Terbanyak adalah kalawijan luk 15; banyak diantaranya yang tergolong master piece atau adikarya.
- Kedua, Saat ini Kalawijan juga lazim digunakan untuk menyebut keris berluk 3,5,7 sampai 13 bahkan keris lurus yang ricikan-nya tidak sesuai pakem atau tidak punya nama dhapur. Selain pada keris, dhapur kalawija juga terdapat pada tombak juga pedang. Pada tombak penggolongan jenis kalawijan tidak dikaitkan dengan jumlah luknya sebagaimana keris. Kalawijan pada tombak menyangkut pada bentuknya yang tidak umum. Beberapa bentuk tombak yang tergolong kalawijan antara lain adalah; sarpamina, wulan tumanggal dan rosandita. Sedangkan pada pedang yang disebut dengan kalawijan adalah yang bentuknya tidak pakem atau di luar ricikan pedang yang benar. Ada beberapa ricikan yang ditambahkan dalam pedang kalawijan yang biasanya adalah ricikan yang terdapat pada keris, misalnya yang paling umum adalah penambahan gonjo, kembang kacang atau ditambah hiasan naga pada bagian pangkalnya.
Mengenai istilah kalawijan ini tentunya sangat berhubungan dengan nama ‘Palawija’, palawija adalah tanaman selingan, karena tanaman utama sebagai makanan pokok alias ‘pakem’ adalah padi. Karena itu tosan aji palawijan dapat dimaknai sebagai keris selingan, artinya maksud pembuatannya memang khusus, tidak seperti biasanya.
Keris Kalawijan merupakan keris yang sangat langka, terlebih untuk luk-27 dhapur Kyai Rangga Wirun. Meskipun jarang sekali, keris luk-27 masih bisa dijumpai juga di masyarakat. Menurut pitutur orang tua jaman dahulu menyebutkan luk-27 merupakan dhapur sinengker (ditabukan). Hanya boleh dimiliki Raja dan keturunannya serta hanya dibabar ketika dibutuhkan dan oleh orang-orang tertentu saja.
Tags: filosofi keris sabuk tampar, jual keris dhapur langka, Jual Keris Kalawijan, jual keris langka, Jual Keris Luk 27, Keris Kalawijan, Keris Kalawijan Asli, Keris Kalawijan Luk 27, Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun Sepuh Kuno Langka, keris kalawijan luk 41, Keris Kalawijan Sepuh, keris luk 15 melambangkan, keris luk 23, keris luk 27, keris rara siduwa, keris tebu sauyun, sejarah keris luk 17
LANGKA!! Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun Sepuh Kuno
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 3.770 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Tritik Tuban Empu Bekel Jati Sepuh Langka Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Tritik Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban (Empu Bekel Jati) Panjang Bilah : 34,5 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Sepang Naga Kembar Kalacakra Kinatah Kamarogan Unik Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kontemporer Sepang Naga Kembar Kalacakra (Kinatah Kamarogan Kuningan Sari Sepuh Emas) Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Istimewa Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Sandhang Walikat Kayu Jati Alas Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 1.888.000Putut Sajen Luk 7 Majapahit Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Putut Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Mrambut Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Panjang Bilah : 27 cm Warangka : Sandang Walekat Kayu Kemuning Kuno Handle / Gagang : – Pendok : – Mendak : – Kode : PK529
Rp 3.555.000Keris Nagasasra PB Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB Sepuh (Pakubuwana Ke-II) Panjang Bilah: 36,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho (Phelet Kendhit) Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Pendok: Blewah Surakarta Mendak : Selut Kode: JK499… selengkapnya
Rp 70.000.000KERIS BROJOGUNO!! Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Kuto Mesir Asli Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Ngore (empu brojoguno) Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar + Kuto Mesir (pamor langka khas PB) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB IV (Pakubuwono Ke – 4) Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Ladrang… selengkapnya
Rp 12.500.000Pusaka Keris Sepang Nogo Kembar Kalacakra Kinatah Kamardikan Alusan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kontemporer Sepang Nogo Kembar Kalacakra Pamor (motif lipatan besi) : Keleng (kinatah tembaga sepuh emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Sandhang Walikat Kayu Galeh Jati Handle / Gagang : Kayu Galeh… selengkapnya
Rp 2.250.000Keris Pulanggeni Luk 5 Pamor Singkir Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram (Abad XVI) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Model Yogya Kayu Cendana Kuno Pendok : Bunton Yogyakarta… selengkapnya
TERMAHARKeris Carito Keprabon Luk 11 Mataram Senopaten Keris Carito Keprabon Luk 11 Mataram Senopaten adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk sebelas. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Carito Keprabon. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wos Wutah, yaitu salah… selengkapnya
Rp 3.000.000ASLI TUS!! Tombak Pusaka Banyak Angrem Sepuh Kuno Dhapur Tombak (jenis bentuk tombak) : Banyak Angrem Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran (Abad XII) Panjang Bilah Tajam : 22 cm Panjang Pesi : 9,1 cm Warangka : Kayu Trembalo Landeyan : Kayu Jati 32 cm Kode : K229… selengkapnya
TERMAHARKeris Sinom HB I Sepuh Pamor Segoro Muncar Ngawat Meteorit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Pamor (motif lipatan besi) : Segara Muncar Ngawat Merteorit (Besi istimewa milah padat slorok kehijauan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB I / Hamengkubuwono Ke 1 (Abad XVI) Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar… selengkapnya
Rp 4.511.000












WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.