Keris Bugis Pandawa Luk 5 Pamor Pedaringan Kebak Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa
- Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Bagian sor-soran ada pamor rojo gundolo)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Bugis (Luar Jawa)
- Panjang Bilah : 23 cm
- Warangka : Model Bugis
- Handle / Gagang : Model Bugis
- Pendok : Tembaga Sepuh Silih Asih
- Mendak : Tembaga Sepuh Silih Asih
- Kode : PK168
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Bugis Pandawa Luk 5 Pamor Pedaringan Kebak Kuno sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Tentang Keris Bugis
Berdasarkan cerita turun-temurun yang terus terjaga, masyarakat Sulawesi Selatan meyakini bahwa sejak zaman dahulu manusia pertama dikenal sebagai ‘Tumanurung’ (orang yang turun dari kahyangan), mendiami tanah yang sekarang bernama Luwu.
Selain itu, sebagian budayawan dan sejarawan Bugis percaya bahwa kerajaan pertama muncul di daerah Luwu dengan senjata khasnya berupa keris atau kawali.
Yang kita ketahui, keris itu berasal dari Jawa. Akan tetapi, pernah ditemukan di Danau Matano di Luwu, keris tertua (keris luk lima) berdasarkan hasil penelitian. Besi yang ditemukan itu, katanya merupakan besi tertua dibandingkan yang ada di Jawa. Jadi bisa saja, besi yang pertama itu ada di Sulawesi. Wallahu a’lam..
Salah satu kekayaan budaya Kerajaan Luwu yang berupa keris, diduga menjadi pusaka para bangsawan dan panglima perang kerajaan, terutama di kalangan orang Bugis-Makassar. Ya, Keris Bugis itu sebenarnya simbol dan kebanggaan para pembesar kerajaan.
Karena itu, orang Bugis masih sangat percaya dengan adanya kekuatan alami mampu memberikan pengaruh terhadap si pemiliknya sendiri. Menurut kepercayaan, sering dipakai untuk berbisnis, jabatan, ataupun melamar perempuan. Ada juga yang menyebutnya sebagai pamor yang bukan dengan keinginan tuannya, tercipta dengan alami.
Incoming search terms:
- Membuat badik beracun