Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Asbak Model Kuda Kerajinan Kayu Jati
- Keris Tilam Upih Pamor Jung Isi Dunyo
- Pusaka Keris Omyang Jimbe Pamor Jalatunda
- Keris Singa Pandawa Luk 5 Madura Sepuh
- Keris Satrio Pinayungan Gonjo Iras Tangguh PB XII
- Keris Pamor Tritik Sepuh
- Deder Pegangan Keris Model Yogyakarta
- Keris Jalak Ngore Pamor Jung Isi Dunyo Tangguh HB
Keris Bugis Kuno Luk 7 Lawu Lawu
Rp 6.555.000| Kode | KAR |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Lawu-Lawu, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 7, Keris Sepuh, Pamor Jung Isi Dunya, Tangguh Bugis, TOSAN AJI 1 |
| Jenis | : Keris Luk 7 |
| Dhapur | : Lawu-Lawu (Pakem Jawa; Carubuk) |
| Pamor | : Jung Isi Dunyo |
| Tangguh | : Bugis Sepuh |
| Abad / Tahun | : XV |
| Warangka | : Khas Bugis |
| Bahan Warangka | : Kayu sono keling |
| Pendok | : - |
| Mendak | : Kuningan |
| Panjang Bilah | : 35 cm |
Keris Bugis Kuno Luk 7 Lawu Lawu
Keris Bugis Kuno Luk 7 Lawu Lawu
Keris Bugis Kuno Luk 7 Lawu Lawu adalah salah satu pusaka peninggalan dari Bugis kuno yang masih bisa kita nikmati keindahan maha karyanya. Dalam catatan naskah kuno, keris khas Bugis dengan jumlah luk 7 disebut dengan nama Lawu-lawu. Keris ini tergolong sepuh dengan bilah yang masih sangat utuh. Pamor yang tergurat di sekujur bilahnya berpola indah dan menarik. Pamor dengan pola motif membentuk bulatan-bulatan kecil yang berada di dalam bulatan besar seperti ini disebut dengan Pamor Jung Isi Dunyo.
Pamor Jung Isi Dunyo dipercaya memiliki nilai esoteris memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki dan menumpuk kekayaan. “Jung Isi Dunyo” artinya “Kapal yang berisi harta benda”. “Jung” artinya Kapal dan “Dunyo” dalam bahasa Jawa artinya Dunia atau bisa juga berarti harta benda. Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa istilah “Jung” berasal dari kata “Chuan” dalam bahasa Tionghoa yang artinya Perahu atau Kapal. Hanya saja perubahan pengucapan dari “Chuan” menjadi “Jung” tampaknya terlalu jauh dan yang lebih mendekati adalah “Jong” dalam bahasa Jawa yang artinya Kapal.
Kata “Jong” dapat ditemukan dalam prasasti Jawa kuno abat ke-9. Kata ini masuk bahasa Melayu pada abad ke-15, ketika daftar catatan kata-kata China mengidentifikasikannya sebagai kata Melayu untuk Kapal. Undang-undang laut Melayu yang disusun pada akhir abad ke-15 sering menggunakan kata “Jung” untuk menyebut Kapal pengangkut barang. Jadi dapat kita simpulkan, filosofi dari pamor “Jung Isi Dunyo” merupakan do’a atau harapan agar dalam kehidupannya pemilik Keris berpamor Jung Isi Dunyo bisa berlimpah harta benda dan kekayaan.
Keris sebagai simbol mental baja para lelaki Bugis
Manusia Bugis sejak lahir hingga menapaki kedewasaan dan menjalani kehidupan tak jauh dari besi. Bagi masyarakat Bugis, besi adalah salah satu pelengkap ritual kehidupan masyarakat.
Besi merupakan simbol dari kekuatan, kejantanan, nilai keperwiraan yang diantaranya terdapat pada polo besi. Dan keris, salah satu polo besi yang banyak dimiliki orang Sulawesi bukanlah senjata tajam belaka.
Ia juga senjata budaya pendamping jiwa, dia adalah benda seni, dia adalah senjata hati untuk menjadi orang yang lebih baik. Dan tuntunan nilai dalam kehidupan itu dapat ditemukan dalam sebuah polo bessi (tosan aji), pusaka, atau besi mulia.
Ada sebuah pepatah di Bugis yang melukiskan orang yang tidak fokus dalam hidupnya, seseorang yang tidak tuntas menunaikan tanggung jawabnya, karena itu dia dikatakan, dasar orang tak berbaja.
Polo bessi dapat difungsikan sebagai arsip untuk melihat kembali kandungan nilai-nilai tentang kepahlawanan, kekayaan, serta kekuasaan seperti lazimnya dicerminkan pada pola pamor dalam sebilah badik, keris, pedang, parang, atau tombak.
Keris ini begitu melekat sebagai senjata yang nyaris dimiliki setiap orang laki-laki Bugis. Dari nilai-nilai budaya yang melihat keberanian, kejantanan, dan kepahlawanan sebagai sesuatu yang baik dan layak dihormati.
Tidak heran jika hingga sekarang pun masih banyak laki-laki Bugis yang menyenangi, memiliki, dan membawa badik atau keris sebagai simbol sosial kultural untuk menjadi lelaki (hero).
Tradisi membuat senjata pusaka Bugis terus terjaga secara turun temurun di wilayah seperti Luwu, Sidrap, Pangkep, Barru, Soppeng, dan Bone. Komunitas pandai besi di Sulsel diperkirakan mencapai 1.000 orang.
Para pandai besi itu biasanya mengawali karier dengan secara berjenjang dari tingkat paling dasar, yakni badik hingga keris. Ambotuwo misalnya meski telah mengenal pekerjaan pandai besi sejak usia 11 tahun, dia baru membuat keris ketika hampir 20 tahun.
Pada abad ke 14, orang-orang Luwu mengeksploitasi besi sebagai peranti kehidupan. Kandungan besi dari Luwu yang lekat dengan meteorit dan nikel dikirim ke Kerajaan Nusantara, India, dan China.
Para empu keris di Trowulan (Jawa Timur) pusat kerajaan Majapahit mengagumi pamor keris yang dibuat dari besi kiriman asal Luwu. Terjadilah interaksi antara Kerajaan Majapahit dan Kedatuan Lawu hingga membuahkan varian baru dalam produk persenjataan. Semula orang Bugis hanya membuat dan mengenal badik, lalu kemudian membuat keris sebagai hasil akulturasi.
Tags: keris bugis, Keris Bugis Kuno Luk 7 Lawu Lawu, keris melayu, Keris Sulawesi
Keris Bugis Kuno Luk 7 Lawu Lawu
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 710 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Jalak Sangu Tumpeng Sepuh Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah / Wos Utah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 35,6 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 2.555.000Pusaka Keris Sabuk Inten Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Kebak (Tidak Putus dari ujung sampai pangkal keris) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 35 cm Pesi Panjang Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Kuno Handle… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Tilam Sari Sepuh Kuno Nama Dhapur bentuk : Tilam sari Perkiraan pembuatan/Tangguh keris : Mataram Pamor/Motif pola gambar keris : Kulit Semangka Warangka Keris bentuk Gayaman Solo kayu kemuning kuno ( lamen ) Handle kayu kemuning bang kuno ( lamen ) Pendok keris lawasan blewah solo ( lamen ) Mendak kuningan kuno atau… selengkapnya
TERMAHARKeris Sangat Langka Dhapur Laler Mengeng Tangguh Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Laler Mengeng (dhapur super langka) Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 36,1 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang… selengkapnya
Rp 7.555.000Pusaka Keris Kebo Teki Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Teki / Mahesa Teki Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Kebak ( Pamor Putih) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Mangga Hutan Kuno Bawaan Bilah Gandar Iras… selengkapnya
Rp 2.550.000Tombak Pusaka Baru Kuping Pamor Tambal Dhapur tombak : Barukuping Pamor Tombak barukuping : pamor Tambal Tangguh : STW Panjang Bilah : 21 Cm Warangka : kayu Cendana jawa Ukiran Kode: PK088 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Brojol Pamor Rojo Gundolo Semar Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
Rp 550.000Pusaka Keris Sengkelat Luk 13 Gonjo Wilut Pamor Maskumambang Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Kemuning Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Sengkelat Gonjo Wilut Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah (Terdapat pamor Sumur Bandung di bagian sor soran) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 35,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu… selengkapnya
Rp 4.555.000Tombak Pusaka Godong Pring Tejo Kinurung Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Godong Pring Tangguh / Masa Pembuatan : Mataram Sepuh Pamor / Motif lipatan besi : Tejo Kinurung / Adeg Wengkon Panjang Bilah Tajam : cm Panjang Pesi : cm Warangka : Kayu Cendana Jawa Landeyan : Kayu Jati 50 cm Kode: PK034… selengkapnya
TERMAHARKeris Pamor Udan Mas Istimewa Keris Pamor Udan Mas Istimewa – Salah satu pamor keris yang paling dicari dan disukai adalah Keris Pusaka Udan Mas, karena selain sulit dalam proses pembuatannya juga jarang dijumpai. Selain itu pamor udan mas memiliki makna filosofi yang cukup dalam, yaitu melambangkan simbol butiran-butiran emas yang berpola seperti jatuhnya hujan… selengkapnya
TERMAHAR






WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.