Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Parungsari » Keris Majapahit Parungsari Luk 13 Sepuh
click image to preview activate zoom

Keris Majapahit Parungsari Luk 13 Sepuh

Rp 11.300.000
KodeTAG105
Stok Habis
Kategori Dhapur Parungsari, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Majapahit
Jenis : Keris Luk 13
Dhapur Parungsari
Pamor Beras Wutah Ceprit
Tangguh Majapahit
Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana
Hulu/Deder : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang
Pendok : Bunton Bahan Kuningan
Mendak : Kendit Bahan Perak Inten
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Majapahit Parungsari Luk 13 Sepuh

Keris Majapahit Parungsari Luk 13 Sepuh

Keris Majapahit Parungsari Luk 13 Sepuh – Majapahit bukan sekadar imperium besar pada masanya, tetapi juga peradaban yang meninggalkan jejak panjang dalam sejarah Nusantara. Kejayaannya tak hanya tercermin dalam kekuatan politik dan militernya, tetapi juga dalam warisan budayanya, salah satunya adalah maha karya pusaka agung keris-keris Majapahit.

Sebagai kolektor pusaka itu, belum afdol rasanya jika belum memiliki keris Majapahit. Guyonannya itu daripada memiliki banyak keris, lebih baik punya satu bilah keris dari tangguh Majapahit. Meski terdengar hiperbolis, ungkapan ini mencerminkan fanatisme terhadap pusaka Majapahit yang dianggap sebagai pancer—poros utama yang menjadi panutan dalam dunia perkerisan.

Keris Majapahit memiliki tantingan yang ringan, namun besinya padat dan tak mudah keropos. Pamornya khas—tidak abyor tapi ia ceprit-ceprit saja, tampak utuh, terutama di bagian odo-odo, dengan sap-sapan pamor hanya dua bekukan atau sekitar 16 sap. Bilahnya berukuran sedang, tidak besar tetapi juga tidak kecil, tampak luwes dan serasi, memancarkan aura wingit. Luknya bregas, tidak terlalu rengkol namun juga tidak kemba. Wadidang-nya anggun dan sekar kacang-nya luwes, memberikan kesan yang sempurna.

Keistimewaan lainnya terletak pada teknik pembuatannya. Keris Majapahit ditempa hingga mencapai sekitar 2.048 lapisan besi. Perlu dipahami, lipatan mengacu pada jumlah kali besi ditempa dan dilipat, sedangkan lapisan adalah hasil dari proses lipatan yang terus menumpuk hingga menciptakan struktur yang kuat dan berkarakter.

Majapahit sendiri mencapai puncak kejayaan di bawah Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, mengusung falsafah Bhinneka Tunggal Ika yang sampai hari ini masih menjadi warisan yang melekat oleh bangsa indonesia. Namun, seperti matahari yang terbenam, kebesaran itu perlahan memudar, terkikis oleh intrik dan perebutan kekuasaan.

yang akhirnya, Majapahit pun runtuh, ditandai dengan sengkalan Sirna Ilang Kertaning Bumi (1400 Saka/1478 M). Meski kerajaan ini telah tiada, warisannya tetap abadi.

Keris dari era Majapahit ini masih begitu tabah dengan bilah yang utuh meskipun telah melampaui perjalanan panjang dari zaman ke zaman. Ia sekaligus menjdi saksi bisu atas kejayaan yang pernah menggetarkan Nusantara—sebuah peninggalan yang terus hidup dalam genggaman para pecinta pusaka.

TAG105

Tags: , , ,

Keris Majapahit Parungsari Luk 13 Sepuh

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 26 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Mohon maaf, form diskusi dinonaktifkan pada produk ini.
Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us