Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Tindih Bethok Sombro Empu Jaka Sura Tangguh
- Keris Pakubuwono Surakarta PB V
- Jual Warangka Sarung Keris Kayu Cendana Wangi Ladr
- Keris Jangkung Mangkurat Pamor Ron Genduru Sinebit
- Pedang Kuno Suduk Maru Pamor Udan Mas
- Keris Sengkelat Mangkubumen Pamor Mrutu Sewu
- Keris Bugis Kuno Luk 7 Lawu Lawu
- Corok Tilam Sari Pamor Wahyu Tumurun
Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli
Rp 171.000.000Kode | W016 |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Nogo Siluman, Katalog Produk, Keris, Keris Istimewa, Keris Luk 11, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 7 |
Jenis | : Keris Luk 11 |
Dhapur | : Nogo Siluman |
Pamor | : Beras Wutah |
Tangguh | : Mataram |
Abad / Tahun | : XVIII |
Warangka | : Gayaman Surakarta |
Bahan Warangka | : Kayu Cendana Jawa |
Pendok | : Blewah Ukir Cukid |
Mendak | : Kendit |
Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli
Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli
Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli – Naga Siluman, yang berasal dari bahasa Sanskerta, merupakan salah satu bentuk senjata tradisional Indonesia berupa keris yang paling menakjubkan dan mudah dikenali. Keistimewaan utamanya terletak pada desainnya yang menggambarkan kepala naga dengan detail samar, sementara badan naga menyatu harmonis dengan bilah keris. Sentuhan artistik lainnya termasuk elemen-elemen seperti sraweyan, ri pandan, dan greneng, yang semakin menambah pesona seni keris ini. Mengingat variasi luk yang dimiliki oleh Naga Siluman, penjelasan mengenai jumlah luk sebaiknya disertakan untuk memahaminya lebih baik.
Menurut legenda yang berkembang, dhapur pancer Naga Siluman pertama kali diciptakan oleh Mpu Gebang pada masa pemerintahan Prabu Ciungwanara di Kerajaan Pajajaran, sekitar tahun 1326 M. Salah satu keris pusaka yang terkenal, yaitu Kanjeng Kyai Gandawisa, milik Keraton Kasultanan Yogyakarta, membanggakan dhapur Naga Siluman dengan 13 luk. Keris ini dipercayai memiliki keampuhan luar biasa sesuai dengan namanya, yang bermakna “amat beracun.” Imej yang menakutkan dari naga siluman digambarkan dengan cermat pada keris ini. Untuk mempercantik dan menyembunyikan sisi angker, warangka keris ini terbuat dari kayu trembalo dengan pendok rajawarna yang dipenuhi ratna mutu manikam.
Tidak hanya menjadi benda seni, Keris Naga Siluman, yang dicatat dibuat oleh Panembahan Mangkurat pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono V, memiliki kedudukan sakral di Keraton. Bahkan, keris ini menjadi bagian penting dalam sejarah pangeran terkenal seperti Pangeran Diponegoro. Kisah menarik menceritakan bahwa keris Kiai Nogo Siluman, bersama tombak Kiai Rondhan dan pelana kuda, diberikan kepada Raja Willem I sebagai bukti penaklukan dan penangkapan Pangeran Diponegoro.
Filosofi yang Tersembunyi di Balik Naga Siluman
Membahas tentang Naga seperti meresapi sesuatu yang nyata namun tak terlihat. Dalam berbagai cerita dan seni, Naga muncul sebagai makhluk mitologis dengan wujud yang bervariasi di setiap budaya. Naga Jawa, misalnya, sering digambarkan sebagai sosok pelindung dengan kepala naga yang memakai mahkota, tubuh berdiri seperti huruf S, dan ekor bermotif kembang melati. Dipercayai sebagai penjaga, gambarnya sering diukir pada pintu masuk atau undakan tangga untuk melindungi tempat tinggalnya.
Di sisi lain, kata “Siluman” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki dua arti. Pertama, sebagai nama bagi makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang. Kedua, sebagai kata sifat atau kiasan yang mengacu pada sesuatu yang tersembunyi dan tidak terlihat.
Dalam konteks masyarakat Nusantara kuno, upaya menyelaraskan diri dengan alam besar menjadi kunci. Pandangan bahwa apa pun yang ada di alam besar juga ada dalam alam kecil, atau yang dikenal sebagai “Siluman dalam diri,” menciptakan pandangan yang sangat berbahaya. Siluman diri, yang disimbolkan dengan enam rupa atau sad ripu, menjadi musuh internal yang harus diatasi. Keenam rupa tersebut melibatkan hawa nafsu, keserakahan, kemarahan, kebingungan, mabuk, dan iri hati. Mengatasi dan mengarahkan rupa-rupa ini ke jalur positif menjadi kunci untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan berarti.
Foto Detail Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli Luk 11
Tags: Keris Emas Asli, keris kinatah emas, Keris Kinatah Sepuh, keris naga siluman, Keris Nogo Siluman Asli
Keris Nogo Siluman Kinatah Emas Asli
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 436 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Pamor Kol Buntet Sepuh Dhapur: Jalak Ngore Luk: Lurus Pamor: Kol Buntet Tangguh: Pajajaran Warangka: Gayaman Kayu Trembalo Kuno Hulu: Yudawinatan Kayu Trembalo Kuno Mendak: Widengan Kuningan Pendok: Bunton Kuningan Filosofi Keris Pamor Kol Buntet Dalam kaya budaya Nusantara, Keris Pamor Kol Buntet menjelma menjadi salah satu simbol kearifan dan keindahan warisan nenek moyang…. selengkapnya
Rp 1.999.000Keris Gonjo Iras Pamor Setro Banyu Keris Gonjo Iras Pamor Setro Banyu merupakan salah satu keris koleksi kami yang sudah cukup langka. Keris ini sangat unik, keunikannya terletak pada bagian gonjo yang menyatu dengan bilahnya, atau berasal/terbuat dari satu bahan yang tidak bersambung yang biasa disebut Gonjo Iras. Pada keris dengan gonjo iras, batas antara… selengkapnya
Rp 2.900.000Pusaka Keris Patrem Bandotan Sepuh Kuno Dhapur: Bandotan Patrem Pamor: Ngulit Semangka / Kulit Semangka Kode: PK026 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Patrem Bandotan Sepuh Kuno Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
TERMAHARKeris Naga Sapta Luk 7 Pamor Keleng P105
Rp 7.200.000Keris Tilam Upih Pamor Toya Mambeg Sepuh TAG142
Rp 18.000.000Keris Sengkelat Pamor Pandita Bala Pandita Nyekrak Tangguh Blambangan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Pandita Bala Pandita (Pamor Nyekrak Khas Tangguh Blambangan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Panjang Bilah : 33,8 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Lurus Tilam Upih Sepuh Tangguh Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Ceprit Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Abad Ke 13 Masehi Panjang Bilah : 32,2 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Nginden Gandar Iras Kuno… selengkapnya
TERMAHARKeris Parungsari Tangguh Singasari Luk 13 Parungsari adalah salah satu bentuk dhapur keris berluk tiga belas. Ukuran Panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot ada yang tidak, lambe gajahnya dua, sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng. Sekilas mirip dengan dhapur Sengkelat, perbedaan diantara keduanya hanyalah; Keris dhapur Parungsari mempunyai dua… selengkapnya
Rp 15.000.000Keris Sepuh Jalak Sumelang Gandring Mataram Kartasura Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sumelang Gandring Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Aceh Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Surakarta Mamas… selengkapnya
Rp 950.000Pusaka Keris Carubuk Pamor Ngulit Semangka Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka / Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 34 cm pesi utuh masih panjang Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Pendok… selengkapnya
TERMAHAR
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.