Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Pamor Wos Wutah Tangguh Segaluh
- MASTERPIECE Keris Tumenggung Pamor Ron Genduru
- Dhapur Keris Kala Dete
- Keris Naga Salira Kinatah Emas Kamarogan Garap Ist
- Keris Sengkelat Pamor Akhodiyat Meteorit Mataram S
- Pusaka Tombak Godong Pring Pamor Ujung Gunung
- Keris Jaran Goyang Madura Sepuh Pamor Jung Isi Dun
- Keris Pasopati Pamor Pedaringan Kebak
Sengkelat Mataram Amangkurat
Rp 5.500.000| Kode | TAG123 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Sengkelat, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Amangkurat |
| Jenis | : Keris Luk 13 |
| Dhapur | : Sengkelat |
| Pamor | : Wos Wutah |
| Tangguh | : Mataram Amangkurat |
| Warangka | : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo |
| Hulu/Deder | : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang |
| Pendok | : Blewah Bahan Kuningan Tatah |
| Mendak | : Widhengan Bahan Kuningan |
Sengkelat Mataram Amangkurat
Sengkelat Mataram Amangkurat
Keris Sengkelat diyakini pertama kali dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi, seorang empu legendaris dari zaman Majapahit. Namun, pada era Mataram Islam, keris ini berkembang lebih lanjut dengan sentuhan khas Kesultanan Mataram, terutama di bawah kepemimpinan Amangkurat I.
Keris Sengkelat dikenal memiliki luk 13 (lekukan pada bilahnya), yang melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan seorang pemimpin. Keris ini juga diyakini memiliki tuah yang kuat, seperti perlindungan bagi pemiliknya, kewibawaan, serta keberuntungan dalam kepemimpinan.
Pamor Wos Wutah: Kesejahteraan dan Keberlimpahan
Pamor adalah pola pada bilah keris yang terbentuk dari lipatan logam saat proses tempa. Pamor Wos Wutah memiliki corak seperti butiran padi yang tumpah, yang dalam filosofi Jawa melambangkan kesuburan, rezeki, dan kesejahteraan.
Pamor ini melambangkan keberlimpahan dalam kehidupan, baik dalam hal materi, kebijaksanaan, maupun kemakmuran bagi rakyat yang dipimpin.
Padi yang berisi akan merunduk, mengajarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan kedudukan seseorang, semakin rendah hati ia seharusnya.
Dalam konteks kepemimpinan, pamor ini mengingatkan bahwa kekuasaan sejati bukanlah sekadar memiliki kendali, tetapi juga mampu menyejahterakan dan melindungi rakyat.
Tangguh Mataram Amangkurat: Sejarah dan Dinamika Kekuasaan
Tangguh dalam dunia perkerisan merujuk pada periode pembuatan dan karakteristik keris berdasarkan zamannya. Tangguh Mataram Amangkurat mengacu pada gaya keris yang berkembang pada masa pemerintahan Amangkurat I (1646–1677), seorang raja dari Kesultanan Mataram yang menghadapi banyak tantangan politik dan sosial.
Kesultanan Mataram pada Masa Amangkurat I
Setelah Sultan Agung wafat pada tahun 1646, tahta Mataram jatuh ke tangan putranya, Amangkurat I. Berbeda dengan ayahnya yang dikenal sebagai pemimpin kuat dan bijaksana, Amangkurat I cenderung memerintah dengan tangan besi dan sering kali bertindak tanpa kompromi.
Beberapa peristiwa penting dalam sejarah Mataram di bawah kepemimpinannya antara lain:
- Hubungan dengan VOC
Amangkurat I berusaha memperkuat kekuasaannya dengan menjalin hubungan erat dengan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), meskipun hal ini justru melemahkan kedaulatan Mataram.
Ia berupaya mengurangi pengaruh bangsawan dan ulama yang berpotensi menentang kekuasaannya, tetapi kebijakannya justru memicu perlawanan dari dalam kerajaan.
- Pemberontakan Trunajaya (1674–1679)
Salah satu tantangan terbesar bagi Amangkurat I adalah pemberontakan Trunajaya, yang dipimpin oleh seorang bangsawan dari Madura.
Trunajaya berhasil merebut beberapa wilayah penting, termasuk Plered, ibu kota Mataram saat itu, sehingga Amangkurat I terpaksa melarikan diri ke Batavia untuk meminta bantuan VOC.
Pemberontakan ini menunjukkan betapa rapuhnya pemerintahan Amangkurat I akibat kebijakan yang tidak disukai rakyat dan bangsawan.
- Akhir Kehidupan Amangkurat I
Setelah kehilangan kekuasaan, Amangkurat I meninggal dalam pelarian pada tahun 1677 di daerah Tegal, dalam perjalanan menuju Batavia.
Posisinya kemudian digantikan oleh putranya, Amangkurat II, yang berusaha memulihkan kejayaan Mataram dengan bantuan VOC.
TAG123
Tags: keris luk 13, keris mataram amangkurat, keris sengkelat
Sengkelat Mataram Amangkurat
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 591 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Jangkung Mataram Sultan Agung Pamor Wos Wutah Meteorit Keris Jangkung Mataram Sultan Agung Pamor Wos Wutah Meteorit adalah pusaka yang memancarkan keanggunan dan kekuatan dari masa kejayaan Mataram di bawah Sultan Agung. Dhapur Jangkung melambangkan perlindungan dan harapan, serta pamor Wos Wutah yang dipercaya membawa berkah dan kemakmuran, keris ini menjadi simbol perjalanan spiritual… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Pandawa Lare Kinatah Emas Kali ini kami memaharkan Keris Pandawa Lare Kinatah Emas sebagai penambah koleksi pusaka anda. Dhapur Keris : Pandawa Lare Pamor Keris : Beras Wutah / Wos Wutah Tangguh Keris : Amangkurat I Panjang Bilah : 36.5 cm Kode Produk : KAR596 Keris Dhapur Pandawa Lare Keris Pandawa Lare adalah salah… selengkapnya
Rp 9.555.000Keris Corok Era Pajajaran Kuno Keris Corok Era Pajajaran Kuno merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih, salah satu dhapur keris yang banyak dijumpai dan menjadi dhapur keris turun-temurun. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya… selengkapnya
Rp 2.000.000Pusaka Keris Kyai Sengkelat Pamor Singkir Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Singkir Setro Banyu (Pamor lembut nyutro istimewa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 33 cm Pesi utuh masih panjang Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle /… selengkapnya
TERMAHARPusaka Tombak Sigar Jantung Pamor Banyu Mili Dhapur Tombak : Sigar Jantung Tangguh : Pajajaran Abad Ke 16 Masehi pamor : Banyu Mili Panjang Bilah Tombak : 22,2 Cm Panjang Total tombak : 37,2 cm pesi Tombak Mlintir Warangka Tombak : Kayu Jati Kode: PK033 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Tombak Sigar Jantung Pamor Banyu Mili… selengkapnya
Rp 690.000Keris Corok Pulanggeni Pamor Keleng Hurap Besi Kehijauan Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kesultanan Cirebon Panjang Bilah : 39 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Jati Alas Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Mendak : Tembaga Hias Permata… selengkapnya
Rp 3.333.000Pusaka Keris Jangkung Bungkem Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Bungkem Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat (Abad XVII) Panjang Bilah : 35 cm (pesi utuh masih panjang original) Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Hulu: Model Surakarta Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
TERMAHARJual Keris Naga Salira Bersayap Luk 23 Kinatah Kamarogan Kamardikan Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Lar Sayap / Naga Salira Bersayap Luk 23 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka (Kinatah Kamoragan Tembaga Sepuh Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Jangkung Luk 3 Tebal Gagah Garap Mataram Kartasura Asli Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung luk 3 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 3.555.000


















WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.