Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Sempaner Kesultanan Cirebon Sepuh....
- Kujang Lanang Sepuh Pamor Tirto Tumetes Tangguh Pa....
- Keris Nogo Siluman Pamor Pandan Iris Tambal....
- Pendok Selongsong Warangka Keris Bunton Silih Asih....
- Keris Panji Nom Kinatah Emas Makoro....
- Keris Kinatah Emas Kolo Makoro....
- Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Sultan Agung Pamor ....
- Keris Pandawa Cinarita Pamor Uler Lulut Asli Majap....
PAMOR METEOR!! Keris Tilam Sari Pedaringan Kebak Telaga Membleng
| Kode | K229 |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Tilam Sari, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Pedaringan Kebak, Pamor Telaga Membleng, Tangguh Tuban, TOSAN AJI 3 |
PAMOR METEOR!! Keris Tilam Sari Pedaringan Kebak Telaga Membleng
PAMOR METEOR!! Keris Tilam Sari Pedaringan Kebak Telaga Membleng
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari
- Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Ngawat Meteor (Terdapat Pamor Telaga Membleng di Bagian Pejetan)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Mataram Sultan Agung (Abad XVI)
- Panjang Bilah : 35 cm (pesi utuh masih panjang original)
- Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno
- Handle / Hulu: Model Surakarta Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Surakarta Bahan Mamas Kuno
- Mendak : Perunggu Kuno
- Kode : K229
Dialih rawatkan (dimaharkan) PAMOR METEOR!! Keris Tilam Sari Pedaringan Kebak Telaga Membleng sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Dhapur Tilam Sari
TILAM SARI, adalah salah satu bentuk Dhapur keris lurus yang cukup banyak dijumpai di Pulau Jawa. Bentuk keris itu sangat serupa dengan keris dhapur Tilam Upih. Ricikan-nya adalah: Gandik Polos berukuran normal, tikel alis, pejetan, sraweyan, dan thingil berbentuk ri pandan. Sepintas akan dibingungkan dengan penyebutan dhapur keris yang memiliki nama hampir sama yakni Jalak Tilam Sari. Dalam Buku Keris Jawa Antara Mistik dan Nalar karangan Haryono Haryoguritno (bab tabel ricikan nama dhapur) perbedaannya adalah Jalak Tilam Sari menggunakan Thingil atau Eri Pandan sedangkan Tilam Sari tidak. Perbedaan yang ada tidak perlu dipertentangkan justru menambah referensi kekayaan budaya adiluhung nusantara.
FILOSOFI, Tilam Sari dalam terminologi jawa berarti tempat pembaringan. Keris yang terdiri dari besi, pamor dan baja. Besi merupakan wadah tempat menetapnya pamor atau sari-nya badan, sedangkan baja adalah tulang/ranting yang menguatkan. Seorang pasangan suami istri harus selalu menanamkan sekaligus menumbuhkan tiga perkara tersebut. Bagi seorang suami wadah berarti angomahi, bisa diandalkan dalam segala hal, sebagai tempat perlindungan dan berteduh bagi istri dan anak-anaknya. Sari berati anuroni, yang artinya harus bisa memberikan nafkah lahir dan batin bagi istri. Sedangkan ranting/tulang yang menguatkan berarti angingoni, bertanggung jawab membimbing anak mulai dari masa kanak-kanak untuk menyiapkan masa depannya hingga mengantarkannya menuju gerbang pernikahan.
Sebagai seorang istri juga harus mengingat tiga perkara, sebagai wadah haruslah bisa menjaga rapat rahasia suami dan kehormatan keluarga. Sari-nya badan artinya bisa menjadi kebanggaan suami, menjaga tutur kata hingga busana, dapat diandalkan di belakang. Ranting/tulang yang menguatkan berarti dapat menutup segala celah atau kekosongan yang ada sebagai partner. Itulah rumusan yang harus diperhatikan untuk kelanggengan hidup bersama (rumah tangga). Tak heran dhapur Tilam Sari baik dimiliki oleh mereka yang sudah berumah tangga, karena angsar-nya ngademke (mendinginkan) dipercaya dapat menentramkan kehidupan dalam rumah tangga.
PAMOR METEOR
Bahan dari batu meteorit dianggap bahan terbaik karena melambangkan campur tangan Dewa (karena datangnya dari langit) dan apabila kemudian dipadukan dengan bahan yang berasal dari bumi pertiwi (besi dan baja) tentunya dipercayai akan mewujudkan sebuah pusaka yang ampuh. Konsep ini adalah manifestasi dari falsafah bersatunya Bapa Angkasa dan Ibu Bumi, yang diyakini anaknya kelak pasti akan luar biasa.
Informasi menakjubkan justru datang dari Alqur’an, ketika menyebutkan meteor dan bintang jatuh seperti bola api itu, justru disebut sebagai bola api pelempar syetan, bentuk penjagaan terhadap berita langit. Mengapa Allah SWT merajam syetan atau jin dengan meteor atau bola api di langit? Beberapa riwayat menyebutkan, dahulu sebelum diutus Nabi Muhammad SAW, jin dan syetan dengan mudah naik ke langit dengan tenang, untuk mencuri-curi dengar pembicaraan para malaikat. Perbincangan para malaikat tentang informasi perintah Allah SWT itulah yang dicuri jin, lalu disampaikanlah informasi itu kepada para dukun dan tukang ramal di bumi.
Pamor Pedaringan Kebak
PAMOR PEDARINGAN KEBAK, Dahulu, orang jawa pada umumnya menyimpan beras dalam sebuah peti besar terbuat dari kayu yang disebut pendaringan. Ditinjau dari sudut arti namanya pun ada kaitannya. Wos Wutah artinya beras tumpah, sedangkan Pedaringan Kebak berarti peti beras yang penuh oleh beras. Dari segi bentuk gambaran pamornya, motif pamor pedaringan kebak mirip dengan pamor wos wutah namun bedanya tampak lebih kompleks dibandingkan bentuk gambaran pamor wos wutah, menempati seluruh permukaan bilah, menyatu atau tidak terpisah mengelompok menjadi beberapa bagian. Tuahnya dipercaya lebih kuat dibandingkan pamor wos wutah, segala upaya atau jerih payah dari apa yang telah dikerjakan menjadi suatu hasil panenan yang menumpuk dan rejeki mengalir deras memenuhi lumbung-lumbung yang ada.
Pamor Telaga Membleng
PAMOR TELAGA MEMBLENG, artinya danau/telaga yang airnya tertahan/tidak mengalir. Bentuk gambaran motif pamor Telaga Membleng sepintas lalu agak mirip dengan pamor Putri Kinurung. Terletak di bagian sor-soran, tepat di tengah blumbangan atau pejetan. Bentuknya menyerupai gambaran gelombang air (transversal), diawali dengan adanya bulatan kecil lalu menyebar menjadi beberapa lingkaran yang lebih besar.
Tuah atau angsar pamor ini, bagi mereka yang percaya adalah untuk penumpukan harta, memudahkan pemiliknya mencari jalan rejeki. Tuah dari pamor ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi sifat boros. Pamor ini tergolong pamor yang tidak pemilih, setiap orang akan merasa cocok bila memilikinya.
Tags: cara mengetahui umur keris, ciri besi meteor, harga keris batu meteor, jual keris pamor meteor, jual keris tangguh tuban, jual keris tilam sari, keris kanjeng kyai pamor, Keris Pamor Meteor, keris pamor meteorit, keris pamor pedaringan kebak, Keris Tangguh Tuban, pamor keris terbaik, PAMOR METEOR!! Keris Tilam Sari Pedaringan Kebak Telaga Membleng, pamor prambanan, penemuan keris aneh
PAMOR METEOR!! Keris Tilam Sari Pedaringan Kebak Telaga Membleng
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 3.164 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Dwisula Tosan Aji Antik Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Dwisula Tangguh / Masa Pembuatan : Kamardikan Alusan Pamor / Motif lipatan besi : Keleng Garap berserat Panjang Bilah Tajam : 30 cm Lebar : 20 cm Warangka : Kayu jati sungu garap alusan Landeyan / gagang : kayu jati 70 cm Kode: PK148… selengkapnya
TERMAHARKeris Sepang Pamor Wengkon Unik Keris Sepang Pamor Wengkon Unik – Sejak zaman dahulu, Keris dengan dhapur Sepang telah diberkahi dengan tuah yang melingkupi kesejahteraan, cinta-kasih, kebahagiaan, dan kemampuannya dalam membina keharmonisan rumah tangga. Lebih dari sekadar senjata, keris ini menjadi lambang kebijaksanaan dan kekuatan spiritual bagi pemiliknya. Bahkan, beberapa meyakini bahwa keris dhapur Sepang… selengkapnya
Rp 2.000.000Keris Sengkelat Mataram Sri Manganti Keris Sengkelat Mataram Sri Manganti merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 13. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sengkelat. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Udan Mas Tiban. Warangka memakai model Branggah dari bahan kayu Timoho. Nampak sangat pas… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Pamor Udan Mas Dhapur Tilam Upih Sepuh Warangka Cendana Wangi Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Udan Mas Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Wangi NTT Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 7.555.000Keris Dholog Luk 5 Majapahit TUS Pamor Pulo Tirto Meteor Akhodiyat Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Dholog Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Pulo Tirto Meteor Akhodiyat Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cendana Wangi NTT Kuno Handle / Gagang : Kayu Tayuman… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Nogo Sosro Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan Keris Nogo Sosro Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan adalah sebuah mahakarya seni pusaka yang mengundang decak kagum. Keris ini bukan sekadar benda bersejarah, melainkan suatu warisan budaya yang memancarkan keanggunan dan keunikan. Sebagai salah satu permata koleksi kami, keberadaan keris ini merambah wilayah legendaris dan fenomenal. Daya… selengkapnya
Rp 165.000.000Pedang Sabet Sokayana Pamor Damaskus Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Sabet Sokayana Pamor / Motif Lipatan Besi : Kulit Semangka damaskus Tangguh : Mataram Surakarta Abad Ke 17 masehi Panjang bilah tajam : 53 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 67,5 cm Warangka : Kayu Cendana Handel / Gagang Pedang : Tanduk Kerbau Kuno… selengkapnya
TERMAHARKeris Buto Ijo Pamor Wengkon Mataram Sultan Agung Langka Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Buto Ijo Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon Slaga Giri (Dibagian pejetan/blumbangan terdapat pamor tiban telaga membleng) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung (Abad XVI) Panjang Bilah : 34 cm (Pesi Utuh Masih Panjang Original) Warangka… selengkapnya
TERMAHARKeris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 3 Kinatah Kamarogan Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 3 Kinatah Kamarogan adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Karno Tinanding atau Karno Tanding, merupakan dhapur keris luk 3 dengan ricikan pudhak sategal, kembang kacang rangkap, jalen rangkap, janggut rangkap, sogokan rangkap, dua pejetan dan greneng…. selengkapnya
Rp 8.000.000Keris Panimbal Pamor Akhodiyat Meteor Tangguh Pajang Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Panimbal Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah (Akhodiyat Meteorit) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajang Mataram (Abad XVI) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta (Kayu Trembalo Kuno) Handle / Gagang : Yogyakarta (Kayu Kemuning… selengkapnya
TERMAHAR














WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.