Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Kotak Perhiasan Minimalis Motif Cukit Kayu Jati Al
- Jagrak Keris Isi 3 Kayu Jati Ukir Naga Liong Klasi
- Pusaka Keris Pamor Melati Sinebar Pajajaran
- Keris Pamor Kenanga Ginubah Tangguh Tuban Sepuh Ku
- Pusaka Keris Buto Ijo Asli Sepuh Kuno
- Apa Itu Ricikan Keris ?
- Pendok Selongsong Warangka Keris Blewah Surakarta
- Dhapur Keris Regol
Keris Sengkelat Pamor Beras Wutah Mataram Kuno
Rp 3.750.000Kode | K132 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Sengkelat, Keris, Keris Luk 13, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
Keris Sengkelat Pamor Beras Wutah Mataram Kuno
Pusaka Keris Sengkelat Pamor Beras Wutah Mataram Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13
- Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Putih Ndeling (besi padat)
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram
- Panjang Bilah : 34,5 cm
- Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan
- Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Pelet Kendit Asli (motif timoho yang sangat langka)
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Blewah Surakarta Mamas Kuno
- Mendak: Tembaga Hias Permata
- Kode: K132
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Tentang Keris Kyai Sengkelat
Membicarakan keris Sengkelat atau Sangkelat seolah tiada habisnya, apalagi keris yang satu ini masuk daftar list urutan atas para kolektor untuk diburu dan dimiliki setelah keris Naga Sasra. Keris Sengkelat merupakan sanepa (perlambang) masuknya Agama Islam di Pulau Jawa tidak bisa meninggalkan budaya dan kearifan lokal. Sengkelat adalah juga simbol lahirnya kerajaan Demak dan surutnya Majapahit.
Keris Sengekelat Luk Tiga Belas
Karena tujuan hidup manusia adalah kembali kepada Sang Empunya hidup, maka dari itu harus menyadari benar segala sikap dan tindakannya selama di dunia, apakah sudah mengarah kepada jalan yang benar dan selaras dengan kehendak Ilahi ataukah belum. Kisah keris Sengkelat ini dalam budaya Jawa mengandung falsafah yang amat tinggi. Banyak dimensi yang bisa dikupas, baik dari sisi fisik, filosofi, keagaman, moral, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah, bukan tanpa sebab Keraton Kasultanan Yogyakarta menempatkan Keris Sengkelat juga secara khas dan khusus.
Keris ini konon hanya dikenakan oleh Sultan pada waktu upacara yang berkaitan dengan seremonial keagamaan. Ini tidak lain dan tidak bukan lantaran Keris Sengkelat yang berluk tiga belas ini mempunyai semangat kehidupan yang bermakna mencari arti kehidupan setelah kematian. Las-lasaning urip (akhir kehidupan), manusia harus kemana dan bagaimana mempersiapkannya. Seterusnya, banyak legenda yang menyertai Sengkelat ini menjadi keris yang sangat terkenal.
Filosofi, keris sengkelat berluk tiga belas. Angka tiga belas dalam khasanah jawa sebagai las-lasaning urip, akhir kehidupan. Kemana manusia setelah mati? kemana kalau tidak bersatu dengan Allah kembali. Itulah pakem dhapur keris luk yang disebut sebagai “Mustikaning manembah – intisari bersujud”. Ada pemahaman lain bahwa lekuk tiga belas juga mempunyai arti tri welas; welas ing sesami, welas ing sato iwen, lan welas ing tetuwuhan. Semua ini diarahkan kepada keselarasan antara Aku manusia – alam dan lingkungannya serta Allah.
Pelet Kendit Warangka Kayu Timoho
Keindahan motif kayu Timoho yang tergambar jelas dalam warangka keris ini, agaknya menjadi alasan utama kenapa jenis kayu ini paling banyak digemari pecinta keris, dari kalangan atas hingga kelas terbawah. Bahkan para pecinta keris yang memandang dari sisi isoterisnya, kayu ini diyakini mengandung suatu daya gaib yang memiliki tuah tertentu jika dipadukan dengan keris yang serasi.
Kayu timoho agaknya merupakan kayu yang paling digemari dari kalangan masyarakat perkerisan, karena alasan ini, kayu timoho memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan kayu lainnya sebagai bahan utama untuk warangka (sarung keris). Masyarakat Yogyakarta, Bali dan Madura sangat fanatik dengan kayu jenis ini. Sementara masyarakat Surakarta menempatkan kayu Cendana Wangi pada urutan teratas untuk bahan warangka. Namun mereka tetap menganggap kayu timoho sebagai kayu yang sangat baik dan tepat untuk warangka.
Apa pun, kalangan yang rasional, tentu saja, memilih kayu ini karena pertimbangan keindahan kayunya, keuletan kayu dan sifatnya yang tidak merusak bilah keris. Sedangkan kalangan yang menyukai sisi isoterisnya, tentu saja, meyakini kayu jenis ini memiliki daya atau kekuatan gaib jika dipadukan dengan keris-keris yang serasi.
Dulu, masyarakat sekitar pesisir Jawa Timur yang membentang dari Tuban hingga Gresik sering memanfaatkan kayu ini sebagai kayu bakar saja. Kini karena di anggap memiliki nilai ekonomis yang tinggi, masyarakat setempat tidak lagi sembarangan menebang pohon timoho sekedar untuk kayu bakar. Sementara di daerah pedalaman Jawa, pohon ini sering disejajarkan dengan pohon beringin yang acap kali dianggap memiliki penunggu dari golongan makhluk tak kasat mata. Maka tak aneh, untuk menebang pohon ini, terkadang dibutuhkan ritual sesaji, agar penebangan tidak menimbulkan kemarahan si penunggu. Bahkan untuk penebangan itu, seringkali si Blandhong (Penebang Kayu) harus melakukan puasa dan memilih hari dan bulan yang baik.
Keyakinan semacam inilah, agaknya yang membuat kayu dari pohon ini bila digarap untuk warangka keris, dianggap memiliki daya magis. Namun yang jelas kayu ini memiliki daya pikat bagi para penggemar keris kerena bentuk pola gambar yang indah. Warnanya yang coklat susu dengan pola gambar berwarna coklat kopi (pelet), tentu saja menjadi kombinasi yang apik. Namun tak semua pohon timoho bisa dibuat warangka yang indah, karena tak semua batang atau cabang pohon ini memiliki pelet yang bagus.
Dalam bentuk-bentuk pelet itulah, sebuah makna atau pemaknaan muncul. Dalam perkembangannya, makna-makna itu diyakini akan memberi pengaruh terhadap pemiliknya, bersamaan dengan daya linuwih keris. Termasuk pelet kendhit yang ada di warangka ini, yang mjuga dipercaya dipercaya dapat mudah mengikat pelanggan, pengikut dan orang lain di bawah pengaruhnya hingga mudah menyimpan harta benda.
Tags: ciri ciri keris dhapur sengkelat, jual keris kyai sengkelat, jual keris sengkelat, jual keris sengkelat kuno, jual keris sengkelat mataram, jual keris sengkelat sepuh, kegunaan keris sengkelat mataram, kekuatan keris sengkelat, keris kyai sengkelat sunan kalijaga, keris sangkelat, keris sengkelat kinatah emas, keris sengkelat madiun, khodam keris kyai sengkelat, perawatan keris sengkelat
Keris Sengkelat Pamor Beras Wutah Mataram Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 5.539 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Brojol Pamor Bendo Segodo Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Patrem Pamor (motif lipatan besi) : Bendo Segodo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah : 25 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Pandan Laut Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 1.300.000Jual Keris Tangguh Majapahit Kuno Pamor Banyu Tetes Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Banyu Tetes Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Madya Panjang Bilah : 31 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Kuno Pendok : Bunton Jogjakarta Slorok Tembaga Mendak &… selengkapnya
TERMAHARKeris Kuno Sempono Parmor Adeg Singkir Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempono Luk 9 Pamor (motif lipatan besi) : Adeg Singkir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Warangka : Ladrang Suramarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Solo, Kayu Kemuning Pendok: Blewah Surakarta Mendak : Selut Kuningan Hias Permata Kode: P520 “Kalis Ing Sambikala” adalah… selengkapnya
Rp 6.111.000Keris Udan Mas Pajajaran Sepuh Kuno Keris Udan Mas Pajajaran Sepuh Kuno – Pamor pada Keris atau Tosan Aji bukan hanya sekadar hiasan visual, melainkan mengandung makna simbolik dan filosofis yang mendalam. Dalam memahami makna pamor pada sebilah Keris, terbuka peluang bagi kita untuk menangkap pesan moral yang tersemat dalam setiap pamor pada Tosan Aji…. selengkapnya
Rp 11.000.000Keris Sepang Naga Kembar Kalacakra Kinatah Kamarogan Unik Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kontemporer Sepang Naga Kembar Kalacakra (Kinatah Kamarogan Kuningan Sari Sepuh Emas) Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Istimewa Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Sandhang Walikat Kayu Jati Alas Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Jaran Guyang Yang Asli Keris Jaran Guyang Asli Sepuh – Keris Jaran Guyang adalah salah satu dhapur Keris luk 7 dengan ukuran panjang bilah normal. Bentuk Keris ini tampak sangat sederhana karena tidak memiliki banyak ricikan atau ukiran yang rumit. Gandhiknya polos dan hanya terdapat pejetan serta ri pandan saja. Keris Jaran Guyang Asli… selengkapnya
Rp 3.777.000Keris Sengkelat Pamor Pandita Bala Pandita Nyekrak Tangguh Blambangan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Pandita Bala Pandita (Pamor Nyekrak Khas Tangguh Blambangan) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Panjang Bilah : 33,8 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
Rp 2.555.000Pedang Luwu Kabudhan Kuno Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Pedang luwuk Pamor / Motif Lipatan Besi : keleng nglempung Tangguh : kabudhan purwacarita (era candi borobudur) Panjang bilah tajam : 44,5 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 60 cm Warangka : Kayu jati Handel / Gagang Pedang : Kayu jati Kode : PK189
Rp 1.500.000Pusaka Keris Nogo Saliro Pamor Beras Wutah Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nogo Saliro Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Mataram Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Handle / Gagang : Surakarta Kayu Cendana Pendok : Ukir Naga Perak Mendak : Selut… selengkapnya
TERMAHAR
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.