Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Pusaka Keris Tindih Jalak Budho Temuan
- Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Tritik Tuban Empu Be
- Keris Pamor Bendo Segodo Corok Panjang Sepuh Kuno
- Jual Jagrak Tempat Pajangan Keris Isi 1 Ukir Nogo
- Keris Empu Koso Madura Sepuh
- Jagrak Keris Isi 9 Kayu Jati Ukir Naga Sungging
- Jual Keris Naga Baruna Kinatah Kamardikan Istimewa
- Keris Karno Tinanding Pudhak Sategal Luk 3 Kinatah
Keris Jalak Dinding Pamor Bonang Rinenteng Kuno
Rp 7.555.000Kode | PK510 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Jalak Dinding, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Bonang Rinenteng, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
Keris Jalak Dinding Pamor Bonang Rinenteng Kuno
Keris Jalak Dinding Pamor Bonang Rinenteng Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Dinding
- Pamor (motif lipatan besi) : Bonang Rinenteng
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad 17 Masehi
- Warangka : Gayaman Surakarta, Kayu Timoho Kuno – Pelet Mbelang Sapi
- Handle / Gagang : Solo, Kayu Kemuning
- Pendok: Blewah Surakarta Mamas
- Mendak : Rujakwuni Kuningan Sepuh Perak
- Kode: PK510
Filosofi Keris Jalak Dinding Pamor Bonang Rinenteng Kuno
Dalam tradisi masyarakat Jawa dikenal sebuah “Panyondro” atau “Pengibaratan” yang bunyinya “Lakune njalak dinding” yang artinya, cara berjalannya seperti burung Jalak Dinding (lincah tapi agak berjingkat) yang di anggap sebagai simbol kewaspadaan. Hal ini selaras dengan filosofi Keris dhapur Jalak Dinding yang merupakan simbol dari kehidupan yang harus senantiasa dijalani dengan energik tapi penuh kewaspadaan seperti sifat burung Jalak.
Burung Jalak juga merupakan simbolisasi pencapain kebahagiaan dan melepaskan dari permasalahan terutama yang terkait dengan rejeki. Bagi orang Jawa, burung Jalak dapat memberikan rasa senang hati bagi pemiliknya.
Keris Jalak Dinding merupakan sebuah ajaran atau pesan bahwa dalam menjalani kehidupan, kita tidak boleh hanya berpangku tangan, harus tetap bergerak dan jeli melihat peluang, tapi seyogyanya dalam setiap langkah kita harus tetap bersikap hati-hati, waspada, dan menghindari sifat ceroboh.
Sedangkan “Dinding” adalah simbol dari jiwa yang kokoh. Keris Jalak Dinding merupakan simbol agar pemiliknya bisa menjalani kehidupan dengan penuh semangat, selalu waspada dan memiliki hati yang kokoh, yaitu kekokohan hati pada Sang Pencipta.
Untuk memahami dan menikmati hasil karya dari seseorang Empu keris, kita tidak hanya melihat bahan besi dan kualitas penempaan, material pamor yang digunakan dan penerapaannya, serta bukan pula hanya pada pasikutan bilah semata. Lebih jauh dari itu, untuk menikmati keindahan sebilah keris, kita perlu sejenak kembali ke masa lalu.
Membayangkan bagaimana kondisi budaya masyarakat setempat waktu itu, tingkatan teknologi yang telah dicapainya serta bagaimana pola pikir serta simbol-simbol (sanepa dan sengkala) dengan berbagai makna filosofi mendalam yang dianut masyarakat pada waktu itu serta berbagai aspek lain yang terkait dengan sebuah budaya masyarakat.
Pada suatu saat dimana kita mengamati liku lekuk garis pamor keris, akan tersirat pembacaan akan suatu kesan. Kemudian bahasa semiotik menjabarkan pengambaran simbol-simbol tersebut berkaitan dengan jalan kehidupan manusia.
Garis bulat merepentasikan kesan air (rejeki). Sedang garis lurus dikesankan sebagai simbol penolak bencana(singkir) dan keburukan dalam kehidupan, dan beberapa penyederhanaan merumuskan pola, seperti bentuk flora yang bergaris menjulang sebagai gambaran ambisi kejayaan dalam kehidupan manusia.
Pengertian Pamor lebih mudahnya adalah gambar yang terdapat di sebuah bilah tosan aji. Penamaan untuk pamor keris berlaku juga untuk tosan aji lainnya seperti Tombak, Wedung, Pedang dsb. Di dalam setiap pamor terkandung filosofi nilai moral (ajaran hidup) dan spiritual (maksud, harapan, doa) sang empu dan sang pemilik.
Seperti keris dengan pamor Bonang Serenteng atau Bonang Rinenteng adalah salah satu motif pamor yang mempunyai bentuk gambaran seperti Bonang, salah satu alat gamelan Jawa, berupa garis lurus di tengah bilah, dengan bulatan-bulatan simteris menempel di kiri kanan garis itu. Diameter bulatan itu biasanya lebih besar daripada bulatan pamor udan mas. Sedangkan jarak antara pasangan bulatan satu ke pasangan bulatan berikutnya sekitar 1 sampai 1,5 cm. Pamor ini tergolong pamor rekan, karena motif gambarannya dirancang dulu oleh sang Empu.
Ditinjau dari cara pembuatannya pamor ini memiliki kombinasi 2 jenis pamor yakni pamor miring adalah garis yang ada di tengah bilahnya, sedangkan bulatan-bulatannya adalah pamor mlumah. Pamor bonang serenteng, cara pembuatannya sama persis dengan pamor udan mas. Bedanya, jika dalam pamor udan mas posisi aksen ketokan tidak sejajar, sedangkan pada pamor bonang serenteng posisi ketokan sejajar di kiri dan kanan dari pangkal hingga ujung keris.
Pamor Bonang Rinenteng oleh sebagian pecinta tosan aji sangat dipercaya memiliki tuah yang dapat membuat pemiliknya memiliki wibawa tinggi dan mudah mencari jalan/lubang rejekinya (bakat sugih). Itulah sebabnya pamor ini banyak diburu dan sering dimiliki oleh pengusaha. Keris sepuh dengan gambaran pola pamornya yang mengandung bahasa semiotik ini adalah saksi sejarah perjalanan anak manusia untuk mengejar impian, cita-cita dan harapannya untuk “menaklukkan” dunia.
Tags: filosofi keris, keris jalak dinding, Keris Pamor Bonang Rinenteng, Keris Pamor Bonang Serenteng
Keris Jalak Dinding Pamor Bonang Rinenteng Kuno
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 1.498 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Keris Tilam Upih Dhapur Keris Tilam Upih adalah nama dhapur keris lurus yang sederhana. Gandik-nya polos, ricikannya hanya tikel alis dan pejetan. Di daerah lain ada yang menyebutnya Tilam Petak atau Tilam Putih. Di keraton Yogyakarta paling sedikit ada tiga keris pusaka yang ber-dhapur Tilam Upih, yaitu KK Pulanggeni, KK Sirap, dan KK Sri… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Nogo Welang Luk 19 Kinatah Kamarogan Kamardikan Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Welang Luk 19 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Garap Alus (pesanan khusus) Panjang Bilah : 37,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Jati Alas Handle / Gagang : Kayu Jati Alas… selengkapnya
Rp 1.888.000Pusaka Keris Pamor Puser Bumi Mataram Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kebo Lajer / Mahesa Lajer Pamor (motif lipatan besi) : Puser Bumi Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 33 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Gembol Jati Gandar Iras Kuno Bawaan Bilah… selengkapnya
Rp 4.400.000Keris Corok Pulanggeni Luk 5 Pamor Banyu Netes Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pulanggeni Luk 5 Pamor (motif lipatan besi) : Banyu Netes / Tirto Tumetes Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad 17 Masehi Panjang Bilah: 40 cm (Corok) Warangka : Gayaman Surakarta, Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Solo, Kayu… selengkapnya
Rp 4.555.000Jual Keris Tumenggung Pamor Satrio Pinayungan PB XIII Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tumenggung Pamor (motif lipatan besi) : Satrio Pinayungan Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB XIII Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Nagasari Alusan Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Surakarta Motif Lung… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Tilam Upih Pamor Lintas Mas Langka Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Lintas Mas Dan Wos Wutah (Dwi Warno) Pamor tidak putus dari atas sampai bawah bilah. Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 masehi Panjang Bilah : 36,8 cm Warangka : Ladrang Surakarta… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Yudho Gati Pamor Brahma Watu Sumenep Madura Empu Citranala Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Yudho Gati Pamor (motif lipatan besi) : Brahma Watu Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Sumenep, Madura Sepuh (Empu Citranala) Panjang Bilah : 35,7 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Timoho Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 3.999.000Jual Keris Nogo Sosro Kinatah Kamarogan Kamardikan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Nagasasra atau Nogososro Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan (Garap Alusan Pesanan Khusus. Jarang Beredar Dipasaran) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminSabuk Inten Nggelung Wayang Jenis : Keris Luk 11 Dhapur : Sabuk Inten Pamor : Wos Wutah + Udan Mas Tiban Tangguh : Mataram Abad / Tahun : XVII Warangka : Ladrang Surakarta Bahan Warangka : Kayu Trembalo Pendok : Bunton bahan kuningan sepuh perak Mendak : Parijata Kuningan Sejarah Singkat dan Filosofi Keris Sabuk… selengkapnya
Rp 6.311.000Parungsari Amangkurat Ricikan Lengkap Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Parungsari (ricikan lengkap) Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon Isen Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat Panjang Bilah : 35,1 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Mamas Kuno Mendak :… selengkapnya
Rp 15.333.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.