Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Santan Pamor Pandita Bala Pandita
- Tilam Upih Pamor Wiji Timun HB V
- Pusaka Keris Patrem Pulanggeni Pamor Buntel Mayit
- Keris Jalak Budho Tindih Asli Sepuh Kuno Tua Tangg
- Keris JST Jalak Sangu Tumpeng Pamor Beras Wutah Ma
- Sempono Dwi Pamor Pajajaran
- Keris Megantara Kinatah Emas
- Keris Tilam Upih Pamor Adeg Wengkon Tangguh Tuban
Kenapa Keris di Taruh di Belakang?
Kenapa Keris di Taruh di Belakang?
Keris, senjata tradisional Indonesia, tidak hanya mencuri perhatian dengan desainnya yang indah, tetapi juga dengan tradisi penempatannya di tubuh bagian belakang. Orang Jawa memiliki alasan-alasan tersendiri mengapa keris sering diletakkan di belakang, dan setiap alasannya mengandung makna mendalam yang mencerminkan budaya dan tata krama.
1. Ukuran yang Praktis
Salah satu alasan utama penempatan keris di belakang adalah ukurannya yang cukup kecil. Keris Jawa rata-rata memiliki ukuran yang memudahkan untuk diselipkan di pinggang bagian belakang. Ini mencerminkan kepraktisan dalam membawa senjata tersebut sehari-hari tanpa mengganggu kenyamanan atau mobilitas pemiliknya.
2. Kemudahan saat Berjongkok
Pada masa lalu, ketika para punggawa kerajaan menghadap Raja, mereka diwajibkan untuk berjalan berjongkok di depan Raja sebagai tanda penghormatan. Dengan meletakkan keris di belakang, gagang keris tidak akan menyulitkan gerakan pemiliknya saat berjongkok. Tradisi ini mencerminkan aspek budaya yang menghargai tata krama dan etika di hadapan penguasa.
3. Kesopanan dalam Berkomunikasi
Penempatan keris di depan dianggap tidak sopan dalam budaya Jawa. Menunjukkan senjata di depan orang lain dianggap sebagai tindakan semi-intimidasi dan kurang sopan terhadap lawan bicara. Dengan meletakkan keris di belakang, orang Jawa ingin memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan santai dan tanpa rasa takut.
4. Simbol Kondisi Damai
Keris yang diletakkan di belakang juga menjadi simbol bahwa pemiliknya sedang dalam kondisi damai dan tidak sedang berada dalam keadaan perang. Ini mencerminkan nilai-nilai perdamaian dan mengingatkan bahwa senjata itu sendiri seharusnya tidak selalu menjadi ancaman, tetapi juga simbol keselamatan dan perlindungan.
Nama dan Gelar Pusaka
Selain dari penempatannya, keris di lingkungan Keraton Yogyakarta juga memiliki kehormatan tertentu. Mereka diberi nama dan gelar kehormatan seperti Kanjeng Kyai atau Kanjeng Nyai. Bahkan, ada yang mendapatkan gelar Kanjeng Kyai Ageng untuk pusaka yang dipercaya memiliki kekuatan magis paling besar. Pusaka Keraton dipandang sebagai benda sakral yang memiliki kekuatan supranatural dan seringkali diwariskan turun temurun.
Keberlanjutan Warisan Budaya
Keris, jauh dari sekadar objek mistis atau senjata, menjadi bagian integral dari warisan budaya Indonesia, khususnya di kalangan Orang Jawa. Melalui penempatannya, keris membawa makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai tradisional, tata krama, dan kesopanan. Keberlanjutan pemeliharaan dan pelestarian warisan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa nilai-nilai budaya luhur terus diteruskan kepada generasi selanjutnya.
Tags: Keris Jawa, Keris Kerajaan, keris keraton, keris pusaka
Kenapa Keris di Taruh di Belakang?
Pakualaman: Sejarah dan Warisan Kekayaan Budaya Keraton di Yogyakarta Pakualaman adalah salah satu dari dua keraton kecil di Yogyakarta, Indonesia,... selengkapnya
Keris Kamardikan Kontemporer: Merajut Tradisi dan Inovasi Keris Kamardikan, dalam perkembangan kontemporer, menjadi lebih dari sekadar warisan budaya atau senjata... selengkapnya
Paradoks Werkudara: Kekuatan yang Melibatkan dan Dilema Kemanusiaan dalam Dunia Wayang Werkudara, salah satu tokoh pewayangan yang tangguh dan penuh... selengkapnya
Pusaka Keris Mpu Gandring Pusaka Keris Mpu Gandring – Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya... selengkapnya
Toko Keris di Surabaya Paling Lengkap Anda bingung ingin membeli keris di daerah Surabaya? Ingin mencari Toko Keris Surabaya terlengkap?... selengkapnya
Keris: Seni Tertua yang Menghidupkan Keunikan Tradisi Indonesia Indonesia, negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki salah satu senjata... selengkapnya
Filosofi Gareng dalam Wayang Kulit: Pelawak Penuh Makna dan Kehidupan Dalam tradisi wayang kulit Indonesia, setiap tokoh memiliki keunikan dan... selengkapnya
Kerajaan Galuh: Jejak Gemilang Peradaban di Tanah Pasundan Kerajaan Galuh adalah salah satu kerajaan kuno yang pernah berdiri di tanah... selengkapnya
Keindahan dan Makna di Balik Batik Motif Parang: Warisan Budaya Indonesia yang Elegan Batik, seni kain yang kaya akan motif... selengkapnya
Jenis Besi Bahan Pembuatan Keris Pusaka JENIS BESI adalah unsur logam terpenting dalam pembuatan keris, tombak, pedang, dan senjata tradisional... selengkapnya
Jagrak Keris Isi 3 Kayu Jati Ukir Naga Liong Klasik Gagah Jagrak Keris Isi 3 Kayu Jati Ukir Naga Liong… selengkapnya
Rp 1.600.000Keris Brojol Wengkon Isen Kulit Semangka Brojol, merupakan dhapur keris lurus yang memiliki ciri-ciri sederhana. Ricikan keris Brojol itu tidak… selengkapnya
Rp 2.500.000SANGAT LANGKA!! Keris Sengkelat Pamor Udan Mas Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif… selengkapnya
Rp 7.777.000Badik Rencong Aceh Kuno Dhapur / Bentuk : Rencong (senjata tradisional Aceh) Pamor : Keleng Hurap Tangguh : Kuno panjang… selengkapnya
Rp 900.000Senjata Kuno Peninggalan Nusantara Kudi Kujang Temuan Zaman Mataram Hindu Dhapur / Bentuk : Kudi / Arit Pamor : Sanak… selengkapnya
Rp 850.000Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Lintang Kemukus Dhapur: Tilam Upih Pamor: Lintang Kemukus Kode: PK043 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris… selengkapnya
Rp 5.500.000Pusaka Keris Tindih Kudi Petel Kapak Kabudhan Berpamor Sodo Sak Ler Asli Kuno Dhapur / Bentuk : Kudi / Kapak… selengkapnya
Rp 1.555.000Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Sultan Agung Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : sengkelat Luk 13 Pamor (motif… selengkapnya
Rp 4.113.000Pusaka Keris Dhapur Santan Tangguh Majapahit Pamor Ceprit Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Pamor (motif lipatan… selengkapnya
Hubungi Admin

WhatsApp us
Saat ini belum tersedia komentar.