Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Pasundan Sepuh
- Keris Carang Soka Pamor Lintang Kemukus
- Pusaka Keris Sempono Bungkem
- Keris Mahesa Teki Pamor Wos Wutah Sepuh
- Keris Parungsari Wengkon Isen Tangguh Kartasura
- Carita Genengan Toya Mambeg Pusaka Warisan Kerajaa
- Keris Singa Barong Luk 11 Tinatah Emas Mataram Sul
- Keris Tilam Sari Pamor Beras Wutah
Majapahit, Peradaban Agung Nusantara
Majapahit: Peradaban Agung Nusantara
Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling megah dalam sejarah Nusantara. Berdiri dari abad ke-13 hingga abad ke-15, Majapahit menjadi puncak kejayaan peradaban Indonesia kuno. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan prestasi gemilang dari kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu peradaban terbesar di Asia Tenggara.
Latar Belakang
Majapahit berdiri di pulau Jawa, Indonesia, pada sekitar awal abad ke-13 Masehi. Awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Singhasari yang juga berpengaruh, Majapahit menjadi kerajaan mandiri di bawah pimpinan Raden Wijaya yang kemudian naik takhta dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Puncak Kekuasaan
Masa kejayaan Majapahit terjadi pada pemerintahan Hayam Wuruk yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Di bawah pemerintahannya, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Hayam Wuruk dikenal karena kepandaiannya dalam diplomasi dan hubungan internasional yang kuat.
Salah satu peristiwa paling terkenal adalah pernikahannya dengan puteri dari Kerajaan Sunda, Dyah Pitaloka. Melalui ikatan pernikahan ini, hubungan antara Majapahit dan Sunda menjadi sangat akrab, dan Sunda kemudian menjadi vasal Majapahit.
Penaklukan dan Ekspansi
Majapahit dikenal karena keberhasilannya dalam ekspansi dan penaklukan wilayah di sekitarnya. Di bawah pemerintahan Gajah Mada, yang menjabat sebagai Mahapatih (Perdana Menteri), Majapahit berhasil menaklukkan berbagai kerajaan di kepulauan Nusantara, termasuk Kerajaan Bali, Kerajaan Palembang, dan wilayah-wilayah di Kalimantan dan Sumatera.
Kontribusi Gajah Mada dalam menjaga kesatuan wilayah-wilayah taklukan diwujudkan dalam sumpah Palapa, yaitu janjinya untuk tidak makan “gula dari Palapa” (buah pinang) sebelum berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah tersebut mencerminkan ambisi Majapahit untuk menciptakan kekuasaan yang luas di wilayah-wilayah kepulauan Indonesia.
Perkembangan Budaya dan Sastra
Majapahit tidak hanya dikenal sebagai kerajaan yang kuat secara politik dan militer, tetapi juga sebagai pusat perkembangan budaya, sastra, dan seni. Sastra Kawi berkembang pesat di bawah perlindungan kerajaan, menghasilkan berbagai karya sastra seperti kakawin (puisi epos dalam bahasa Kawi) dan hikayat.
Seni ukir, arsitektur, dan seni tembikar juga berkembang dengan pesat, menghasilkan karya-karya indah yang mencerminkan kejayaan Majapahit.
Akhir dan Turunnya Majapahit
Meskipun mencapai puncak kejayaan, kekuasaan Majapahit mulai merosot setelah pemerintahan Hayam Wuruk. Persaingan internal dan perang saudara melemahkan kekuasaan Majapahit. Selain itu, serangan dari luar, seperti serangan dari kerajaan Cina dan kesultanan Islam Demak, juga mengancam keberlangsungan Majapahit.
Pada awal abad ke-16, Majapahit akhirnya jatuh dan digantikan oleh kesultanan Islam, mengakhiri masa kejayaan salah satu peradaban terbesar di Nusantara.
Warisan Majapahit
Walau telah berakhir, warisan Majapahit tetap hidup dalam budaya, seni, dan sejarah Indonesia. Bekas-bekas kejayaan Majapahit dapat ditemui di berbagai tempat seperti Candi Majapahit di Trowulan, Jawa Timur, yang merupakan bekas ibu kota Majapahit, dan peninggalan seni dan sastra yang menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia.
Majapahit menjadi bukti kemegahan dan ketangguhan peradaban Indonesia pada masa lalu. Melalui pemahaman dan apresiasi terhadap sejarah Majapahit, kita dapat menghargai dan memahami akar budaya dan kekayaan warisan nenek moyang kita yang tetap hidup dan berlanjut hingga masa kini.
Majapahit, Peradaban Agung Nusantara
Filosofi Keris Carubuk: Mengajarkan Penerimaan Diri Dalam budaya Jawa, kata “Carubuk” mengandung makna mendalam sebagai “bagaikan bumi.” Manusia diingatkan untuk... selengkapnya
PUSAKA LEGENDARIS!! Keris Nogo Sosro Sabuk Inten PUSAKA LEGENDARIS!! Keris Nogo Sosro Sabuk Inten – Keris pusaka naga sasra sabuk... selengkapnya
Pusaka Keris Pamengkang Jagad Pusaka Keris Pamengkang Jagad – Ada celah memanjang ditengah bilah yang disebabkan retak, paling banyak terjadi... selengkapnya
Keris Kalawijan: Pesona Luk yang Melampaui Batas Keris Kalawijan, sebuah keris pusaka yang mencuri perhatian dengan jumlah luk atau lekukan... selengkapnya
Keris Membawa Pesan Kebudayaan Keris, senjata tradisional Indonesia, bukan hanya sekadar pisau melainkan lebih dari itu – sebuah pesan yang... selengkapnya
Jual Keris Kyai Sengkelat Sunan Kalijaga Jual Keris Kyai Sengkelat Sunan Kalijaga – Sengkelat ada yang menyebutnya Sangkelat, adalah salah... selengkapnya
Tari Piring: Memukau dengan Keindahan dan Keahlian Tradisional Indonesia Indonesia, negara yang kaya akan keberagaman budaya, mempersembahkan Tari Piring sebagai... selengkapnya
Misteri dan Keajaiban di Balik Fenomena Keris Bertuah Keris, senjata tradisional yang identik dengan budaya Indonesia, memiliki daya tarik tersendiri.... selengkapnya
Kadipaten Sidayu: Memelihara Warisan Kebesaran dan Kearifan Lokal Kadipaten Sidayu adalah sebuah kadipaten yang memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal... selengkapnya
Menghargai Kecantikan Abadi: Nilai Seni dalam Keris Keris, senjata tradisional Indonesia yang penuh dengan makna dan sejarah, juga adalah sebuah... selengkapnya
Blawong Keris Tombak Pusaka Isi 3 Ukir Naga Blawong Keris Tombak Pusaka Isi 3 Ukir Naga memang sebuah tempat pusaka… selengkapnya
Rp 450.000Keris Sengkelat Luk 13 TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Wos… selengkapnya
Rp 7.777.000Keris Jalak Ngore Tangguh Pakubuwono PB IV Asli Pamor Wos Wutah Kebak Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Ngore… selengkapnya
Rp 9.777.000Pusaka Keris Putut Luk Genap Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Putut Luk Genap Walik (Luk 4) Pamor (motif lipatan… selengkapnya
Rp 1.750.000Keris Carito Keprabon Luk 11 Kesultanan Cirebon Keris Carito Keprabon Luk 11 Kesultanan Cirebon merupakan salah satu koleksi keris pusaka… selengkapnya
Rp 4.111.000Keris Tuban Mpu Bekel Jati Keris Tuban Mpu Bekel Jati merupakan satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini… selengkapnya
Rp 2.500.000Blawong Tempat Pajangan Keris Tempel Dinding Alusan Blawong Tempat Pajangan Keris Tempel Dinding Alusan, menampilkan hasil guratan bermotif lung-lungan yang… selengkapnya
Rp 450.000Blawong Keris Ukir Kombinasi Lambang Mangkunegaran Naga Macan Blawong Keris Ukir Kombinasi Lambang Mangkunegaran Naga Macan, sebuah simbol kerajaan otonom… selengkapnya
Rp 850.000Keris Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Mataram Kartasura Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan… selengkapnya
Rp 1.655.000
WhatsApp us
Saat ini belum tersedia komentar.