Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Dimaharkan Keris Pusaka Kyai Sabuk Inten Mataram S
- Dhapur Keris Jaka Lola
- Keris Tindih Sombro Putut Kuno Pamor Banyu Mili Pa
- Keris Panimbal Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sult
- Pusaka Kujang Ciung Siliwangi Mata 4 Pajajaran Sep
- Pusaka Keris Carubuk Pengging Pamor Tunggak Semi
- Keris Tilam Upih Pamor Lintas Mas Langka
- Keris Singo Barong Kinatah Emas
Kalamisani Mataram Sultan Agung
Rp 2.500.000Kode | TAG |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Kalamisani, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Pedaringan Kebak, Tangguh Mataram Sultan Agung, TOSAN AJI GROUP |
Jenis | : Keris Lurus |
Dhapur | : Kalamisani |
Pamor | : Pedaringan Kebak |
Tangguh | : Mataram Sultan Agung |
Abad / Tahun | : XVII |
Warangka | : Gayaman Surakarta |
Bahan Warangka | : Kayu Trembalo Gandar Iras |
Hulu/Handle | : Yudawinatan Kayu Kemuning Bang |
Pendok | : Blewah Kuningan Mamas |
Mendak | : Bejen Kuningan |
Kalamisani Mataram Sultan Agung
Kalamisani Mataram Sultan Agung
Filosofi Keris Pusaka Kalamisani
Keris Kalamisani memiliki makna filosofis yang dalam, menggambarkan perjalanan spiritual manusia sejak di alam ruh hingga kehidupan di dunia. Di alam ruh, manusia diibaratkan sebagai cahaya kebiruan yang jernih, suci, dan bening. Namun, ketika lahir ke dunia, hawa nafsu dan pesona duniawi mulai mempengaruhi dan dapat menjadi racun yang menyebar dalam kehidupannya. Meskipun demikian, keris ini melambangkan kekuatan yang mengingatkan manusia pada asal mula dan jati dirinya, serta menggambarkan kehidupan yang lurus dan kuat.
Era Sultan Agung: Masa Keemasan Keris
Pada masa pemerintahan Sultan Agung di Kerajaan Mataram, terjadi banyak reformasi dalam bidang seni, budaya, dan penanggalan. Sultan Agung memberikan kebebasan kepada masyarakat umum untuk memiliki keris dan memberikan kebebasan kepada para empu (pembuat keris) untuk menciptakan karya terbaik mereka. Hal ini menjadikan era Mataram Sultan Agung sebagai masa keemasan bagi para empu, yang dapat berkreasi dengan berbagai model keris yang beragam.
Para empu pada era ini tidak hanya menciptakan model keris baru tetapi juga melestarikan dan memadukan model keris dari tangguh sebelumnya dengan ciri khas era Mataram Sultan Agung. Ini menjadikan keris dari masa ini memiliki keunikan dan keindahan yang khas.
Pakelun: Produksi Massal Keris untuk Perang
Saat merencanakan serangan terhadap VOC di Batavia, Sultan Agung mempersiapkan peralatan perang bagi pasukannya dengan sangat matang. Ia mengumpulkan para empu dan pande besi dari seluruh penjuru Jawa, berjumlah sekitar 800 orang, untuk membuat keris, tombak, meriam, dan senjata perang lainnya. Peristiwa ini dikenal sebagai “Pakelun,” yang berarti penguasaan menyeluruh atau mutlak.
Para empu ini dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing dipimpin oleh empu senior (empu tindih) yang diberikan pangkat lurah mantri. Berikut adalah beberapa empu terkenal yang memimpin kelompok-kelompok ini:
- Ki Tepas: Empu dari Semarang
- Ki Salatea: Empu dari Tuban
- Ki Mayi: Empu dari Jawa Barat
- Ki Legi: Keturunan Ki Supogati dari Majapahit
- Empu Gedhe: Anak Empu Cublak dari Pajang
- Empu Luwing: Empu dari Semarang, keturunan Mpu Ki Koso Madura
- Ki Guling: Empu dari Mataram
- Ki Ancer: Empu dari Kalianjir
- Ki Tundhung: Empu dari Kudus, juga dikenal sebagai Ki Supo Enom (Jokosupo II), yang diangkat sebagai kepala semua empu (Empu Jejeneng) dan diberi gelar Pangeran Sendhang oleh Sultan Agung.
Karakteristik Keris Tangguh Mataram Sultan Agung
Keris dari era Sultan Agung dikenal dengan pasikutan yang demes, tampan, dan enak dilihat. Besinya mentah sehingga terlihat natural dan berserat, dengan pamor mubyar yang menarik perhatian. Meski secara detail mirip dengan keris mataram senopaten, perbedaannya terletak pada besi yang mentah dan agak berwarna pucat. Keunggulan keris ini adalah pamornya yang tetap menarik dan indah saat dilihat.
Keris Kalamisani dan keris-keris dari era Mataram Sultan Agung tidak hanya memiliki keindahan dan keunikan dalam bentuknya, tetapi juga menyimpan makna filosofis dan sejarah yang mendalam. Reformasi yang dilakukan Sultan Agung dalam bidang seni dan budaya, serta kebijakannya dalam melibatkan para empu untuk mempersiapkan peralatan perang, menjadikan era ini sebagai masa keemasan bagi para pembuat keris. Hingga kini, keris dari era ini tetap menjadi incaran para kolektor karena kualitas dan keindahannya yang tiada tanding.
Tags: Apa saja nama nama keris?, Berapa jenis pamor keris?, Keris apa yang paling kuat?, Keris berbentuk apa?, Keris itu terbuat dari apa?, Keris merupakan simbol apa?, Keris warisan budaya apa?
Kalamisani Mataram Sultan Agung
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 82 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Kebo Lajer Pamor Bawang Sebungkul Keris Kebo Lajer Pamor Bawang Sebungkul ini memang sangat unik, antik dan kuno. Memiliki bentuk bilah sederhana dengan keunikan pada pamornya yang hanya ada di bagian sor-soran Keris saja. Para Empu Keris jaman dulu adalah orang-orang linuwih yang memiliki kemampuan membaca isyarat alam. Bahkan banyak karya-karya para Empu Keris… selengkapnya
Rp 1.800.000Pedang Kuno Suduk Maru Pamor Udan Mas Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Suduk Maru Pamor / Motif Lipatan Besi : Udan Mas Tiban Tangguh : Mataram Sultan Agung Panjang bilah tajam : 41 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 54 cm Warangka : Tanduk Kerbau Kuno Original Bawaan Bilah Handel / Gagang Pedang : Kulit… selengkapnya
Rp 1.777.000Pusaka Keris Tilam Upih Gonjo Iras Pamor Lafadz Allah Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Gonjo Iras Pamor (motif lipatan besi) : Lafad Allah ( rojo Gundolo) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Sepuh Panjang Bilah : 30 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Ladrang Kayu Timoho Kuno Original Bawaan Bilah… selengkapnya
Rp 2.999.000Pusaka Tombak Daradasih Luk Dhapur Tombak: Daradasih Pamor: Meteorit Pedaringan Kebak Tangguh: PB Kode: PK140 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Tombak Daradasih Luk Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Jangkung Keleng Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jangkung Mayang Luk 3 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap Berserat (tempaan padat pulen) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Panjang Bilah : 33 cm pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Kuno Bawaan Bilah Handle /… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminISTIMEWA!! Keris PB V Tilam Sari Pamor Wahyu Tumurun Gagah Merbawani Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Sari Pamor (motif lipatan besi) : Wahyu Tumurun Pamor Gonjo : Maskumambang Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB V (Pakubuwono Ke-5) Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 9.555.000Pusaka Keris Santan Luk 11 Pamor Kenanga Ginubah Tangguh Majapahit Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Santan Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Kenanga Ginubah (pamor langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Sepuh Kuno Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho Pelet Kendit Handle / Gagang : Kemuning… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Mataram Kartasura Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) :Kulit Semangka kebak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Kemuning Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Surakarta Kuningan… selengkapnya
Rp 1.655.000Tongkat Komando Isi Tombak Pusaka Cacing Kanil Sepuh Kuno Dhapur / Jenis Bentuk Tombak : Cacing Kanil Pamor / Motif lipatan besi : Adeg Mrambut Nyutro Tangguh / Masa Pembuatan : Mataram (Abad XVI) Panjang Bilah Tajam : 23,8 cm Warangka : Tongkat Komando kayu Galeh Sono Keling / Rose Wood (panjang 60 cm) Kode:… selengkapnya
Rp 1.888.000Keris Pasupati Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sultan Agung Keris Pasupati Pamor Pedaringan Kebak Mataram Sultan Agung adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini berdhapur Pasupati, merupakan dhapur keris lurus yang sudah sangat jarang dijumpai. Memiliki ricikan antara lain sogokan rangkap, sekar kacang pogog, lambe gajah, jalen, tikel alis, pejetan dan greneng. Untuk… selengkapnya
Rp 4.555.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.