Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Pusaka Keris Pandawa Pogog Sepuh....
- Keris Udan Mas Pajajaran Sepuh Kuno....
- Pusaka Keris Sepang Nogo Kembar Kalacakra Kinatah ....
- Keris Sengkelat Asli Mataram Abad 17 Sepuh Kuno Tu....
- Keris Dhapur Langka Jalak Sumelang Gandring Tanggu....
- Keris Kebo Lajer Pamor Mubyar Full Gagah Sepuh Kun....
- Keris Brojol Pamor Wengkon Isen Asli Pajajaran....
- Pedang Sabet Sokayana Pamor Damaskus Kuno....
Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Lintang Kemukus Mataram Senopaten
Kode | K239 |
Stok | |
Kategori | Dhapur Sabuk Inten, Keris, Keris Luk 11, Keris Sepuh, Pamor Lintang Kemukus, Tangguh Mataram, Tangguh Mataram Senopaten, TOSAN AJI 3 |
Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Lintang Kemukus Mataram Senopaten
Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Lintang Kemukus Mataram Senopaten
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11
- Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Lintang Kemukus
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten (Abad XV)
- Panjang Bilah : 33 cm (pesi utuh masih panjang original)
- Warangka : Ladrang Surakarta
- Handle / Gagang : Solo (Surakarta)
- Pendok : Blewah
- Mendak: Mrican
- Kode: K239
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Lintang Kemukus Mataram Senopaten sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Ulasan Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Lintang Kemukus Mataram Senopaten
SABUK INTEN, adalah salah satu bentuk dhapur keris luk sebelas. Ukuran panjang billahnya sedang, permukaan bilahnya nglimpa. Keris ini memakai kembang kacang, lambe gajah-nya ada dua. Ricikan lain yang terdapat pada keris Sabuk Inten adalah sogokan rangkap, sraweyan, dan ri pandan atau greneng. Ada juga keris dhapur lain yang bentuknya amat mirip dengan dhapur Sabuk Inten, yaitu dhapur Carita Keprabon. Jumlah luknya juga sebelas. Ricikan lainnya juga hampir sama, kecuali pada ricikan gusen. Carita Keprabon memakai gusen dan lis-lisan, sedangkan keris Sabuk Inten tidak.
Nama Dhapur Sabuk Inten menjadi terkenal sejak tahun 1970-an, karena disebut-sebut dalam buku cerita silat Jawa berjudul Nagasasra Sabuk Inten, karya S.H Mintardja. Dua keris ini disebut-sebut sebagai warisan zaman Majapahit. Keduanya bahkan sering disebut dalam satu rangkaian Nogososro-Sabuk Inten. Tak lain karena kedua keris ini diyakini sebagai sepasang lambang karahayon atau kemakmuran sebuah kerajaan. Nogososro mewakili wahyu keprabon yang hilang dari tahta Demak dan Sabuk Inten mewakili kemuliaan dan kejayaannya. Naga sasra sabuk inten bukan sekedar pusaka berwujud keris, tetapi sebuah lambang kehidupan pengembaraan manusia yang memburu kesempurnaan sejati dalam kehidupan di dunia. Namun di zaman modern seperti sekarang, keris berdapur Sabuk Inten lebih menarik minat seseorang untuk memilikinya. Tak lain karena keris tersebut diyakini bisa melancarkan rejeki dan mendatangkan kemuliaan. Hampir semua kolektor memiliknya, termasuk Penulis sendiri.
Kangjeng Kiai Toya Tinambak, Membicarakan keris luk 11 kita akan teringat dengan kisah heroik Panembahan Senopati dengan pusaka Ageman-nya, Keris Kanjeng Kiai Toya Tinambak. Pusaka ini adalah salah satu saksi dari kebesaran yang dijalani oleh Sutawijaya, menuju puncak keemasannya: mendirikan keraton sendiri dan mengalahkan kekuasaan ayah angkatnya Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Disebut-sebut dalam banyak babad atau cerita kuno, kemasyuran Panembahan Senopati tidak bisa dilepaskan dari pusaka ageman-nya ini yang beliau dapatkan dari trah Pengging (awalnya ageman Ki Ageng Pengging) sejak beliau masih memakai nama Raden Ngabehi Loring Pasar. Meski bentuknya sangat sederhana, namun pusaka dengan dhapur luk 11 , tangguh Pengging dan pamor beras wutah ini sangat diyakini piandelnya oleh Panembahan Senopati. Bahkan, banyak yang percaya, keris itulah yang menghantarkannya menjadi Raja di tanah Jawa, dari yang bukan apa-apa hingga menjadi wong agung ing ngeksiganda. Dan hal itu menjadi terbukti ketika berperan sebagai pendiri dinasti Mataram, Panembahan Senopati mampu menyatukan seluruh wilayah pulau Jawa. Sementara dalam cerita kuno yang lain disebutkan, luk 11 yang ada dalam keris itu juga mencerminkan karakteristik Panembahan Senopati sekaligus selaras dengan perjalanan hidupnya yang penuh dengan liku. Anak Ki Ageng Pemanahan ini memang dikenal cerdik sebagai politikus, karena pandai menangkap moment dan ahli strategi. Maka tidak mengherankan, ketika terjadi geger Kartosuro yang menyebabkan banyak raibnya pusaka keraton, keris Kanjeng Kiai Toya Tinambak termasuk salah satu pusaka yang banyak dicari, sebab generasi Senopaten menganggap keris tersebut memilki tuah tentang keluhuran seorang Pemimpin Besar atau Raja.
FILOSOFI, Bentuk Sabuk Inten menurut serat Centhini artinya adalah permata yang sangat indah, maksudnya adalah hati manusia sendiri. Adapun rahasia maknanya adalah bahwa kemuliaan manusia itu sudah ditentukan, tinggal meraihnya saja dengan cara memperhatikan tata krama (norma dan moral) yang berlaku. Sabuk Inten mengingatkan pemiliknya untuk senantiasa hidup dalam kesadaran, bahwa hidup adalah (se) welas/belas kasih Allah, lingkungan dan orang tua (luk 11). Oleh karena itu manusia perlu juga memancarkan belas kasih Allah kepada sesamanya. Berdasar pemahaman ilmu tanda (semiotik) manusia yang mampu menjadikan belas kasih sebagai sabuk kehidupan, maka ia akan berhasil menempuh kehidupan. Luk 11 pada intinya merupakan lambang kedinamisan dan semangat pantang menyerah untuk menggapai tujuan.
Tags: cara merawat keris sabuk inten, ciri2 keris sabuk inten asli, Jual Keris Kuno, jual keris sabuk inten, Jual Keris Sepuh, jual keris tangguh mataram, keris luk 11, keris mataram senopaten, keris sabuk inten mataram, keris sabuk inten pajajaran, keris sabuk inten pamor banyu mili, Keris Tangguh Mataram, keris tangguh mataram senopaten, makna filosofi keris sabuk inten, perbedaan keris sengkelat dan sabuk inten
Keris Kyai Sabuk Inten Pamor Lintang Kemukus Mataram Senopaten
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.063 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Badik Rencong Aceh Kuno Dhapur / Bentuk : Rencong (senjata tradisional Aceh) Pamor : Keleng Hurap Tangguh : Kuno panjang bilah : 22,6 cm panjang total ketika disarungkan : 32 cm warangka : kayu kuno handle : tanduk kuno Kode : PK190
Rp 900.000Jual Golok Cibatu Kuno Pamor Damaskus Janur Sinebit Banyu Mili Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Golok Cibatu Pamor / Motif Lipatan Besi : Damarkus janur Sinebit Banyu Mili Tangguh : Kuno Panjang bilah tajam : 32,8 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 45 cm Warangka : Kayu jati kuno Handel / Gagang Pedang : Kayu… selengkapnya
Rp 1.555.000Pusaka Keris Sabuk Inten Luk 11 Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka (Pamor full, tidak putus dari sorsoran hingga ujung bilah) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Jenggala TUS Gumbeng Pamor Raja Kamkam Kuno Keris Jenggala TUS Gumbeng Pamor Raja Kamkam Kuno adalah salah satu koleksi masterpiece kami yang secara keseluruhan memiliki nilai yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, keris ini adalah salah satu keris dengan dhapur, pamor dan tangguh yang sangat langka. Keris dengan ricikan seperti pada gambar merupakan keris… selengkapnya
Rp 35.000.000Tombak Pusaka Kuno Luk 5 Pesi Kotak Dhapur : Tombak Luk 5 Pamor : Ngulit Semangka Tangguh : Kuno Kode : PK187 INFO SELENGKAPNYA Tentang Tombak Pusaka Kuno Luk 5 Pesi Kotak Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
*Mahar Hubungi AdminKeris Sabuk Inten Pusaka Peninggalan Kerajaan Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sabuk Inten Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah / Beras Wutah (Pamor lembut nyutra ndeling) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 32 cm Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras Tidak Sambungan Kayu… selengkapnya
Rp 2.555.000Keris Tumenggung Pamor Ganggeng Kanyut Sepuh Keris Tumenggung Pamor Ganggeng Kanyut Sepuh adalah salah satu keris dengan pamor yang cukup indah dan langka. Pamor Ganggeng Kanyut, menghadirkan makna yang kaya akan simbolisme, menggabungkan dua kata khas Jawa, yaitu “Ganggeng” dan “Kanyut.” “Ganggeng” merujuk pada ganggang yang meliuk-liuk menahan arus air, sementara “Kanyut” memiliki arti hanyut… selengkapnya
Rp 75.000.000Keris Tundhung Medhiun Sengkelat Kuno Madiun merupakan suatu wilayah yang dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa disebut Ki Ageng Ronggo. Asal kata Madiun dapat diartikan dari kata “medi” (hantu) dan “ayun-ayun” (berayunan), maksudnya adalah bahwa ketika Ronggo Jumeno melakukan “Babat tanah Madiun” terjadi banyak hantu yang berkeliaran. Penjelasan kedua karena nama keris yang… selengkapnya
Rp 4.555.000Pusaka Keris Carubuk Pengging Pamor Tunggak Semi Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Pamor (motif lipatan besi) : Tunggak Semi Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pengging Era Jaka Tingkir Tus Panjang Bilah : 35 cm pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Original Bawaan Bilah Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 3.333.000Pusaka Kudhi Kabudhan Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kudi Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Korosi Untuk Cacing Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kabudhan Purwacarita Era Candi Borobudur Panjang Bilah : 20,5 cm Warangka : Kayu Jati Handle / Gagang : Kayu Jati Kode: PK062 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Kudhi Kabudhan Kuno Silahkan… selengkapnya
Rp 1.111.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.